#28

44 5 1
                                    

Gelandangan

Selepas kau tinggalkan, kesepian bertambah tingkatan.
Aku terlantar, menjelma gelandangan.
Untuk berbicarapun aku tiada kawan.
Berbincang monolog berkenaan tentang rindu yang kian membuatku semakin mengenaskan.
Naas, dibantai rindu dan sepi.

Kini, semakin padat jadwalku untuk merindukanmu.
Sebab waktuku kian luang, tak lagi terisi oleh pedulimu.
Dunia seolah tak berputar, tanpamu waktu menunggu menjadi penganiaya.
Dan akulah korban, dipotong potong kangen yang tidak lagi manusiawi.
Hati ini seperti mati, lumpuh dan luruh.
Tersebab satu hal : rindu padamu.

Di sana, kemarin di puncak gunung yang pernah kuceritakan padamu.
Aku merenungi kesepian dalam gelap malam bertabur kelip bintang.
Malam sunyi, aku hanya berbisik pada alam, andai, kau bisa menemani perjalananku.
Andai saja aku dan kamu masih bukan hanya sepasang teman.

Kau selalu sudi mengamini mimpiku.
Dan aku selalu ingin menggenapimu.
Dan sekarang pergimu mengharuskanku kehilangan rumah.
Karena kamulah tempatku untuk singgah.
Yang tersisa untukmu hanya jiwa, raga serta doa dan nyawa.
Dan yang tersisa untukku hanya sepotong foto senyum manismu dalam dompet dan ponselku.

Aku ingat hal itu.
Karena tatapmu, wajahku beku terkagum.
Aku ingat hal itu.
Karena mulut berisikmu telingaku ramai dan penuh.

Sekarang aku sendiri lagi.
Gelandangan dalam kamar.
Hatiku tersesat, tanpa rumah tanpa tuntunan darimu.
Pedulimu adalah mata, tanpa pedulimu aku hilang arah.

Kini aku berada di lorong pasar.
Berbincang bersama pedagang dan para preman pasar, mengisi kemalangan.
Ah malam sepi, aku ingin lagi jalan jalan.
Memperpanjang masa sabar.

Bertabahlah aku akan hadirmu yang kian samar samar.
Menyapamu?
Aku sudah terlanjur malu.
Kau menyapaku lagi?
Bukankah itu hal mustahil.
Pergimu sudah bulat dan juangku berhasil nihil.
Tersisa rindu, kagum dan ingatan, sebagai atap untukku berteduh dalam lamunan.
Berlindung dari kenyataan yang kejam.
Aku gelandangan, masih mencari rumah baru.
Atau, menunggumu menjadi rumahku lagi.

Iniipy

Elegi Roman RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang