Jeje POV
Hari libur yang menyenangkan...
Sekarang aku sedang berada di kamar, baru pukul 06.00 kayanya aku harus tidur lagi. Akhir akhir ini aku selalu tidur larut malam karena keadaan perusahaan yang sedang menurun.Dok dok dok
"Deeehhh siapa sih pagi-pagi udah gedor gedor pintu kamar orang" gumamku sambil menutup telingaku dengan bantal.
Dok dok dok
"Woy banguuunn!! Anak perempuan jam 6 belom bangun!" Teriak orang itu dari luar.
"Eh ko kaya kenal ya sama suaranya" ucapku dalam hati, sambil berfikir itu siapa.
"Banguuunnn!!! Lu gak kangen apa sama gua? Bangun bangun!!"
"Aaaarrrggghhhh berisik banget siiihhh" jawab ku sambil jalan menuju pintu.
Cklek
Dan langsung menampilkan sosok ini
Aku masih mengedipkan mataku...
"Ah ini hanya halusinasi" gumamku sambil menutup pintu
"Eh eh ko di tutup" jawabnya sambil menahan pintu itu.
Dan tiba-tiba aku merasakan tubuhku di bawa kedalam pelukannya.
"Kangen tau sama adik gua yang satu ini" ucapnya
"Ini Jeje gak mimpi? Ini beneran ka Yoli?" Jawabku yang masih dalam pelukannya.
"Iya ini beneran kakak" jawabnya yang sambil melepas pelukannya, dan langsung berjalan menuju tempat tidurku.
Aku masih berdiri tak menyangka bahwa kakak sepupuku ada di depanku. Iya, dia adalah kakak sepupuku dia tinggal di Amerika, tidak pulang sejak 4 tahun yang lalu. Dia mengurus perusahaan papanya yang ada di Amerika papanya meninggalkan perusahaan di Amerika sebelum beliau meninggal, dia adalah keponakan dari ayahku, orang tuanya sudah tiada sejak dia berumur 5 tahun. Akhirnya dia tinggal bersama dengan orang tua ku, oleh karena itu aku sedekat itu dengannya. Aku dengan dia sudah seperti kakak dan adik kandung. Ayahku dengan ayahnya memang kakak beradik.
"Sini sih, tadi kan katanya masih ngantuk" ucap dia sambil menarik tanganku untuk ikut berbaring dengannya.
"Kakak dari kapan di Indonesia?" Tanyaku
"Sebenarnya dari 15 hari yang lalu, kakak di isolasi dulu 14 hari. Katanya takut kakak bawa virus corona"
"Ooohhh, tapi kakak gak kenapa-napa kan?"
"Ya nggak lah dek"
"Kakak ada apa datang ke Indonesia? Aku kira kakak sudah lupa denganku" ucapku sambil memeluk badan kak Yoli yang menurut ku badannya sekarang agak keras. Mungkin sekarang badan dia sudah sixpack heheheh
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara Gara Corona [Selesai!]
Teen FictionDan gua juga minta maaf karena udah merebut Jeje dari lu, padahal gua sendiri tau kalo lu suka sama Jeje. Terimakasih karena lu udah mengalah sama gua, lu merelakan cinta lu diambil sama gua. Gua berfikir bahwa gua mampu menjaga Jeje sampai tua, gu...