10

1.9K 85 1
                                    


Milan bahagia sekali,dia menikmati kehamilannya.Hubungannya dengan Vik kian mencair,dia tahu Vik memiliki Indria tapi dia juga berhak kan???Kini Vik selalu menyempatkan diri untuk mendengar keluh kesah Milan atas kehamilannya,dan mereka habiskan waktu berjam-jam untuk menelepon jika Vik tidak pulang.

Bebo memandangi wajah Indria dari kejauhan,kali ini mereka ke taman dekat rumah dengan anak-anak.Tak terasa air mata Bebo mengalir dari kedua pipinya.Dia melihat Vicya,Aya,Elya.

"Ibu kenapa?sedih ya lihat mereka"tanya Nania sembari bersandar pada pundak Bebo.

Bebo tidak pernah menjawab dan lagi-lagi dia menyeka airmatanya menggunakan sapu tangan itu.Indria asik mengajari Vicya naik sepeda dengan riang gembira dia bermain dengan anak-anaknya.Tidak pernah dia bertanya atau mencari tahu apa yang sedang terjadi dengan suaminya yang beristri lagi.

Bagaimana jika Indria tahu???Vik akan menjadi laki-laki bedebah yang akan menhancurkan hidup keluarganya sendiri,bahkan dia bisa membunuh istrinya sendiri.Karena penyakit dari pikiran lebih ganas dari apapun.

Indria membuka lemari pakaiannya dan seperti mencari sesuatu.Akhirnya dia menemukannya,dia memakai baju india yang berjenis Anarkali.Dia biarkan rambutnya tergerai dengan berjepit sederhana,dan memakai anting serta mangalsutranya.Bebo memasangkan bindi di dahinya.Dan tak lupa dia bubuhkan sindur di rambutnya sebagai tanda bahwa dia sudah menikah.Dia tampak anggun,apalagi dia memakai mangalsutra yang Vik berikan dan berangkat bersama-sama ke sebuah rumah di sudut kota Jakarta.Karena ada kerabat yang menikah,dan ini adalah pesta tari-tariannya.

Mereka sangat antusias mengunjungi pesta itu,Bebo mengajak Indria.Tapi langkah Indria sedikit terhenti ketika melihat Vik dan Milan ternyata ada disana.Mereka menari dan ada salah satu keluarga  yang memegangi perut Milan dan memberi berkat.Vik tanpak bahagia dan mengucakan salam terimakasih.Berlinang air mata Indria tanpa di sadari,tapi dia menyekanya.Dia tidak boleh rapuh hanya karena itu,dia masih punya anak-anak.Indria hanya melihat dari kejauhan betapa bahagia suaminya,dia telah menemukan cintanya kembali.

"Selamat untuk Vik dan Milan karena mereka akan segera mempunyai baby.Semoga Sona dan Rihit segera menyusul kebahagiaan mereka.amin"ucap Mc acara itu.

Bebo baru sadar jika Vik dan Milan ada disana,dan Nania pun juga langsung menghabiskan minumnya dan mencari Indria.Ternyata Indria berdiri di  antara orang-orang di panggung itu,sembari menatap suaminya yang bahagia.Nania berjalan sedikit agak kencang dan tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya,sampai menabrak pramusaji.Dan tumpahlah piring itu di dekatnya.

"Kakak"tarik Narnia.

Betapa pucatnya Indria,tapi dia masih bisa tersenyum.Vik dan Milan melihat hal itu,dan Indria melempar senyuman ke arah mereka lalu pergi.Bebo dan Narnia membawanya keluar,setelah bersalaman mereka pulang.Di perjalanan Indria tampak menahan dirinya.

"Nak"panggil Bebo padanya.

Indria lalu memeluk Bebo erat sekali,menangis di pelukannya.Dia tumpahkan segalanya,kini dia hancur sangat hancur.Ucapan Vik tidak bisa di percaya,dia tahu jika Vik mencintai Milan.Itu sebabnya dia berubah akhir-akhir ini,selalu mencari masalah dan hal apapun tidak pernah ada yang benar di matanya.Indria ingin meminta penjelasan Vik,tapi itu tidak akan pernah mungkin.Dia ingin menelepon tapi tidak mungkin juga.Indria mencurahkan rasa kasih sayang pada anak-anaknya,dia mempelajari dirinya agar tidak mempengaruhi dalam hal apapun.Lalu dengan hal isengnya dia mencari akun sosial media Milan dan akhirnya ketemu.Terlihat jelas disana,betapa bahagianya mereka.

"Ndri,udah deh nggak usah ngeliatin hal kaya gtu deh.yang paling penting anak-anak sekarang"ucap Lala.

"Cuma kepo La,hmmm aku kayaknya pengen pulang kampung sama anak-anak.Tapi nanti gimana orang rumah bakal nanya,kalau nggak Ayahnya anak-anak anterin atau gimana.Bapak sama ibu kan percaya sama dia.Mas Andri pun juga percaya sama Vik kalau dia suami yang baik"

Istri Rahasia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang