05

381 58 6
                                    

"Jujur sama gue, ini siapa lo rose? Pacar lo kan?!"

Rose menghela nafas, sudah dia duga bakal ada adegan salah paham lagi. Bahkan seungyoun yang di sampingnya malah diam seperti mengiyakan tuduhan temannya.

Ngomong kek apa kek...

"Dengerin gue dulu bisa ga sih lis? Dia bukan siapa-siapa gue kok!"

Lisa yang dari tadi natap curiga seungyoun kembali melihat rose yang kayak frustasi di introgasi sama dia.

"Habisnya lo berduaan sama dia disini kan memicu kecurigaan!"

"Yeu mbak gausah nethink mulu dah ah, kek buibu ghibah di mas jualan sayur aja.." cibir seungyoun

"EH APA LO BILANG?"

"Anjrit didenger lagi...maaf nih mbak maksud gue tuh jangan gitu langsung mikir aneh. Saya disini cuma temen mbak cantik ini." ini seungyoun ngomong sambil lihat wajahnya rose yang masih kusam tapi tetep aja cantik.

"Mas ini ngomongnya ke saya, tapi lihatnya ke rose" sindir lisa.

Keciduk kau yon

Melting tuh seungyoun ketangkap basah lagi lihatin rose.

"Lo hilang kabar, syukur banget gue ketemu sama lo disini rose! Tau ga kita khawatir sama lo" di pengang tangannya rose oleh lisa.

Rose diam, dia bingung mau bilang apa. Menghilangnya dia adalah suatu kesalahan yang dia perbuat di masa lalu.

Seungyoun yang berada diantara mereka berdua masih saja diam karena dia kesel gak ngerti ada apa sebenarnya.

"Gue cuma gak mau berurusan sama orang-orang, gue cuma mau ketenangan aja."

Lisa ga puas denger alasan rose.

"Iya ketenangan dengan lo berjuang sendiri, gitu? Kemana dia? Oh atau dia masih pergi deng-"

Belum selesai diintro sama lisa, tiba-tiba ada cowok yang datang menghampiri mereka.

"Sayang aku cari-cariin kok-- rose? Ini rose kan?" tanya cowok itu pas tidak sengaja lihat rose.

Cowok yang barusan manggil rose itu byungchan, pacarnya lisa.

"Iya..hi byung" sapa rose canggung.

"Lo kemana aja? Gue sama lisa cariin lo waktu itu terus cowok sial-"

"Yang" tegur lisa yang bikin byungchan langsung diam.

Raut muka rose berubah makin canggung. Bener-bener deh, dia pengen pulang. Lama disini bikin orang-orang bakal ngenal sama dia.

Siapa sih yang gak kenal aja ketua fotografer di kampusnya dulu? Rose terkenal banget di masa kuliahnya dulu.

"S-sorry rose, gue hanya kaget aja lo disini sama.." ucapan byungchan berhenti sebentar karena dia melirik ke pria yang sedari tadi duduk terdiam diantara mereka.

"..Ini siapa?" tanya byungchan yang nunjukkin seungyoun.

"OM KAEFCI!"

Mereka berempat yang masih di meja itu menoleh ke suara yang mengangetkan mereka

"Ion diam! Jangan bikin malu ih"

Jihoon menjulurkan lidahnya dan berlalu meninggalkan ryujin.

"Om kok bisa ada disini? Gak bawa ayam kaefci ya?" tanya jihoon menghampiri seungyoun.

"Om di undang juga kok, kesini sama mama dengan adek?" seungyoun beneran jaga image banget kek pria yang ramah gitu.

"Iya ion sama mama, sama iun juga!" ucap jihoon yang bersemangat sampe dengan ajaibnya dia malah naik duduk dipangkuan seungyoun.

Seungyoun mah seneng banget dia, berasa dia ayahnya aja..

Sedangkan rose benar-benar pusing sekarang, semua terjadi begitu saja. Bahkan rose tidak sadar ryujin dari tadi memegang tangan rose sambil mengoyangkan tangan mamanya itu.

"Mama melamun? Mama ini siapa?" tanya ryujin melihat lisa dan byungchan

Rose masih menunduk diam.

Benar-benar membuat lisa dan byungchan meminta rose untuk menjelaskan semua ini. Ditambah lagi ryujin yang datang kearah rose memanggil rose dengan sebutan mama.






































"Om kenapa mama nitip kita di om sih?" tanya jihoon ke seungyoun.

Seungyoun ngelirik bocah laki-laki itu dan saudara perempuannya yang dari tadi gak seneng banget ngelihatin seungyoun.

"Mama kamu mau ngomong dulu sama temennya, tadi kan mama kamu nitipin kalian ke om dulu.." ucap seungyoun.

Jihoon memandang seungyoun heran, iya heran. Dia tau mamanya ini gak sembarangan nitip mereka ke orang kayak sembarangan.

Ya sebenarnya seungyoun juga gak ngapa-ngapain mereka sih. Cuma mamanya kan ga kenal deket sama om kaefci ini..

Ryujin yang saudara aja dari tadi natap seungyoun sengit banget cuy. Tau dia tuh, adeknya lagi jagain dia. Takut dirinya di culik sama seungyoun yang notabene orang baru dikenal.

"Dek ion om mau nanya"

"Nanya apa deh, kayak wartawan aja..banyak nanya segala"

Ouch sabar yon, ini calon anak lo..jangan emosi jangan emosi..

"Itu adek kamu kok lihatin om galak banget..kan tadi om udah bilang gak bakal macem-macem." ini seungyoun ngomong sambil masang muka sedih gitu, biar jihoon kasihan terus bilangin ryujin jangan natap sengit si seungyoun.

Jihoon mah yang ada geli lihatnya

"Om gausah imut, om mah ga imut.."

"Loh kenapa emang? Om ganteng kok"

"B aja om, muka om kayak sinchan!"

Hehehehe

Ganteng gini dibilang sinchan? Siapa yang ngomong?

Ya jihoon

"Hehehe untung lucu kamu ion"

Jihoon mah ga ngubris seungyoun lagi. Dia kembali nikmatin es krim yang di ambilnya tadi bersama ryujin.

Beda nih, si ryujin gak mau natap selow uyon.

Lo tau gaksi, ini rasanya seungyoun di tatap sama chef juna aja 🙏

"Dedek manis kok natap om kayak gitu?" seungyoun beraniin nanya selembut kain wadimor.

Ryujin masih kekeuh diem.

"Duh om kayak ngomong sama angin aja.." cemberut dah tuh om om.

"Om adek aku emang gitu sama cowok yang deketin mama!" ini jihoon main nyambung aja, padahal dia dari tadi bodo amat sebenarnya.

"Kenapa gitu? Kan om gak macam-macam tau dek..om baik kok"

Tapi gak lama seungyoun dibuat bungkam karena ucapan anak kecil yang di pangkuannya ini

"Gak percaya ah, kayak papa yang katanya baik aja bisa jahat ke mama apalagi om? Iya kan dek"













































Sorry ya guys baru update, soalnya aku lagi sakit dan sibuk kuliah jadi gak sempet update hehehe 🙏

kaefci || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang