Setelah mendapatkan panggilan telpon itu, seungyoun bergegas pergi menuju mansion maminya. Tapi sebelum kesana, seungyoun mengantar pulang rose dulu.
Utamakan sang kesayangan dulu gan
Perjalanan memakan waktu 1 jam. Karna rumah maminya cukup jauh dari tempat tinggalnya.
Sesampai di pagar depan rumahnya. Para satpam sudah mengenali mobil yang di pake oleh seungyoun, Bugatti LVN Black. Lalu di bukalah pintu pagar besar itu untuk seungyoun.
Jangan tanya harganya, karna kelen akan terkejud.
Sampailah seungyoun didepan mansion milik maminya itu. Seungyoun merasa banyak berubah dari rumah ini setelah lama menjadi anak kosan biasa.
Padahal mah tiap weekend ini manusia balik kesini, dramatis banget _-
"Selamat datang tuan, nyonya besar sudah menunggu di ruangannya" sambut maid yang membuka pintu untuk seungyoun.
Pria itu berjalan menaiki lift pribadi untuk ke lantai atas, lebih tepatnya ruangan maminya. Maklum, mansion mami seungyoun ini mirip-mirip kayak hotel.
Sesampai di lantai 2 seungyoun keluar dari lift. Bukan mendapatkan sambutan baik, malah di pukul tiba-tiba oleh sang mami.
Sudah di gebuk anak kosan fakboiz eh sekarang di gebuk maminya lagi 😔
Makin bengkak tuh lebam lu yon:(
"ANAK KURANG AJAR SIAPA SURUH KAMU HAMILIN CEWEK LAIN HAH?!"
"M-MIH AMPUN ADUH SAKIT"
"NIH MAKAN PUKULAN MAMI!"
"STOP DONG MIH SAKIT INI PUKULAN MAMI KEK JOHN CENA AJA!"
"APA KAMU BILANG?!"
Seungyoun mengerutuki mulutnya yang laknat itu.
Bukannya stop, mami cho malah makin brutal mukulin anaknya.
"Mih ya tuhan nanti uyon bisa mati ini kalau di pukul terus!"
"Halah dulu aja hobi ngewar sama musuh di SMA aja kamu kenapa mami pukul segini ngerasa sakit?!"
"Mami gak sadar diri apa..dulu kan mami mantan tinju, jadi jelas sakit mi!"
Oh iya bener, dulu mami cho adalah atlet tinju. Tua-tua begini sisa tenaganya masih ada. Jelas seungyoun kesakitan waktu di serang maminya.
"Jelasin sama mami cepat." ujar mami cho yang sudah stop memukuli seungyoun.
Seungyoun menyergitkan alisnya.
"Maksud mami apasi?"
"Jangan pura-pura bodoh kamu ya mami tau kamu hamilin anak orang kan?! Jawab!"