35

321 57 40
                                    

Double up












Yuvin baru turun dari lantai 2 udah lari-larian mencari kookheon di pagar luar. Nah ketemu juga. "Eh kon!" panggilnya.

Yang dipanggil lagi ngasih makan ayamnya kaget dong ya, hampir aja dia mau masukin tangannya ke mulut ayam jagonya. Itu dikit lagi kena, habis loh..

"Bangsat kon kon pala lo, KUKON WOY!"

"Yeu ngegas kek ayam kalkun aja... lo masih kerja sama si sawong?" tanya yuvin.

"Sawong? Saha?"

"Itu..bos lo."

Oalah cok si bosnya anjir, bosnya eh mantan bosnya kookheon di tempat kerjanya kemarin. "Han seungwoo anjir, jangan ngadi ngadi nyebut nama orang!" geplak kookheon.

"Bang jinhyuk manggilnya sawong!"

"Dituntut sama holkay mampus you!"

Yuvin menelan salivanya. Jadi takut dia anjir.

"Bodo deh, minta nomornya dong!"

"Buat apaan? Lo mau ngelamar kerja disana? Heh mending gausah. Orang kek lu kerjanya sad boy gak cocok."

"Apa apaan sembarangan aja lu! Gue kerjanya bagus ya."

"Nyeh terserah deh. Buat apaan dulu lo minta?" tanya kookheon.

"Ada deh pokoknya! Mana?"

Kookheon mendengus. Emang tuh ya, yuvin suka sekali semena-mena ke dia. Dikira kookheon ini bapaknya apa anjirlah.

Kookheon ngeratin sarung dipinggangnya, terus ngasih hpnya ke yuvin. "Ck, nih baca sendiri. Bisa baca kan lo?"

"Bisalah, btw lo napa gak kerja lagi disana?"

"Di pecat."

"BAHAHAHAH SYUKURIN LO KERJA LO GAK BENER KAN?!"

"Sembarangan aja lu! Itu gue di pecat karna kesalahan teknis aja."

"Mang gara-gara apa?" nanya yuvin. Mulutnya emang ngomong sama kookheon, tapi tangannya sibuk melakukan sesuatu di ponselnya. Begitu selesai, dia kembaliin lagi hp temannya itu.

"Godain istrinya bendahara kantor. Gue kira dia cewek lajang, eh jingan malah dah punya suami. Yaudah gue kena pecat!"

"Elu goblok sih wkwkwkwk."

"Bangsat ya lu awas aja!" sungut kookheon karna diketawain yuvin.

Padahal mah kookheon gak tau aja, ada hal bodoh yang lagi di perbuat yuvin untuk mereka nanti.











Kikuk (bunyi notif dari hpnya seungyoun.)

"Mas bentar aku bisa pulang kan?"

"Bisa sayang, kata dokter jung udah dibolehin. Habisin infusnya dulu baru pulang."

Rose majuin tangannya ke tombol selang infus, buru-buru dia putar cepat agar air infus itu cepat habis.

"Heh sayang jangan di cepetin."

"Males lama-lama disini. Kangen pulang ke rumah mas."

"Kangen aku gak?" goda seungyoun.

Karna rose gak peka, dia jawab seadanya aja.

"Gak, tiap hari ketemu juga ngapain."

Seungyoun mendengus. "Galak bener bu."

"Bodo amat."

Kembali ke ponselnya seungyoun. Ini notif rame amat, ada grup baru yang dibuat "Gelud mamang" biasanya kalau rame ulahnya si yuvin nih.

Soalnya yuvin kalau rame di grup suka cari gara sama petuah-petuah di kosan. Laknat emang dia.

kaefci || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang