"Pengennya sih move on. Tapi kalau liat dan ketemu orangnya lagi, jadi ingat lagi, ehhh jatuh cinta lagi."
~Talya..
..
..
Rumah Setengah Jadi
"Eh tapi kok gue nggak sadar ya kalau lo ini anaknya Puang Clara? Padahal selama ini lo sering ada di sekitar Puang Clara.." Tanyaku.Aku memutar otakku, hingga kejadian beberapa hari lalu berhasil masuk kembali ke ingatanku.
Saat pertama kali berkenalan dengan Puang Clara--dan Puang Clara salah menyebut namaku dengan Taila--ketika aku sedang berkelahi dengan Ello, Kak Uga-lah yang ada di samping Puang Clara dan mencuri pandang menatapku.
Lalu saat makan malam pertama di rumah Keluarga Yulawan dan kami semua berkumpul di ruang keluarga, Kak Uga duduk tepat di samping kiri Puang Clara! ASTAGA!!! Kemana saja aku selama ini?
"Mungkin lo nggak sadar karna semua perhatian lo terpusat ke gue." Kak Uga mengedikkan bahunya santai. HAH? APA? Wahh telingaku harus dibersihkan sehabis ini.
"Ihh GR! Jadi cowok kok gr banget sihhh" aku mencubit kedua pipi Kak Uga, membuatnya meringis kesakitan.
"Sshh sakit! Jadi cewek kok kasar banget." Kak Uga mengelus pipinya yang berakhir memerah karena cubitanku.
Waduh. Separah itu ya?
Aku tersenyum. "Lo sih pergi kelamaan! Jadi nggak ada yang nasehatin gue." Senyumku menghilang. Aku membulatkan mataku setelah menyadari mulutku telah bicara terlalu jujur.
Aishh habislah gue sama Kak Uga.
"Gue pergi selama itu emangnya?"
Eh? Apa maksudnya bilang begitu?
"Menurut nganaaa?" Aku berbalik tanya. "Kalau lo datang tiba-tiba, setidaknya jangan pulang tiba-tiba juga, apalagi sampai kayak menghilang ditelan Bumi." Aku menghembuskan napas setelah menahannya cukup lama. "Apalagi kalau nggak balik lagi." Aku menundukkan kepala, menyembunyikan mataku yang mulai memanas.
Kami terdiam sejenak.
"Maaf. Waktu itu_"
"Bukan salah lo." Timpalku. "Tapi gue nggak berhak larang lo untuk kasih penjelasan. So, gue disini buat dengerin penjelasan lo." Aku menegakkan punggungku, memasang telinga dengan baik. Siap mendengar setiap kata yang sebentar lagi akan keluar dari mulut lawan bicara di depanku.
"Sebenarnya gue mau bilang ke lo waktu kita di balkon kalau gue harus pulang hari itu juga, tapi lo malah tiba-tiba motong kalimat gue dan langsung masuk ke dalam rumah." Kak Uga sedikit menundukkan kepalanya, sehingga aku tidak bisa melihat jelas wajahnya saat ini.
Flashback On
"Gue juga cinta lo."
deg deg..
"Gue..."
"E-eh g-gue masuk dulu ya, tadi gue denger Mamah manggil gue.." Aku mempercepat langkahku menuju pintu balkon.
Flashback Off
Jadi waktu itu dia mau bilang?
Arghhh! Kenapa aku malah salah paham waktu itu?!"Iya iya, gue salah. Gue minta maaf." Kataku pasrah.
"Eh, tapi waktu itu gue nggak denger ada yang manggil lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CO(US)IN [Selesai]
Romance"Dear U... I have something for U. It's about U." »💌 CO(US)IN book 1 Hei! Apa di dunia ini ada jasa menitip salam? Jika ada, aku ingin menitip salam untuk semesta sekarang juga. Bilang padanya, "Persetan dengan hubungan darah." ~✿~ Semua ini bermul...