My Husband-Pjm✔[End]

11.Pergi?

Jimin masih saja berkeliling mencari Hyura dengan mobilnya.

Sudah hampir 1 jam ia berkeliling mencari istrinya.

"Haisshhh,kemana dia?"

Pandangannya terkunci pada seorang perempuan yang sedang duduk sendiri dibangku taman sembari memakan permen kapas.

"Hyura?"-Jimin memarkirkan mobilnya ditepian,lalu turun dan menghampiri wanitanya

"Hemm,enak-enak"-racau Hyura sembari memakan permen kapasnya

"Ekhemm"-Jimin berdahem dibelakang Hyura

Hyura menengok ke sumber suara

"Oppa?"

Jimin tidak habis fikir dengan istrinya,bagaimana bisa sepolos ini,bahkan anak SMP saja banyak yang sudah lebih dewasa darinya.

"Pulang"-ujar Jimin dingin

"Tapi oppa~"

"Kubilang pulang"

"Jangan memarahiku oppa"

Jimin benar-benar kesal dengan Hyura,bisa-bisa nya menghilang tiba-tiba dan membuatnya khawatir setengah mati.

Hyura takut,Jimin pasti sudah marah padanya

...

Sampai Jimin memarkirkan mobilnya di garasi rumah.

Pandangannya lurus dan tajam.

"Oppa~

"Masuk kedalam"-Jimin keluar mobil dan masuk kedalam rumah

Hyura menggigit bibir bawahnya kuat,Takut jika Jimin mendiami nya.

Itu akan sangat menyiksanya.

Hyura mengikuti Jimin sampai kedalam kamar.

"Duduk"-tunjuk Jimin pada kasur

"Oppa"

"Hyura!"

Hyura menurut,lalu duduk tepi kasur dengan Jimin berdiri di hadapan nya

"Maaf oppa,aku hanya pergi sebentar"

"Setidaknya ijin padaku"

"Aku berniat bertanya pada Yoongi oppa tadi,tapi ia tidak menjawab dan aku takut"

"Kau bisa memanggil ku"

"Aku tidak mau mengganggumu"

"Bawalah ponselmu,apa gunanya kau mempunyai ponsel?"

"Aku hanya sebentar"

"Sebentar kau bilang,Kau tau aku kalang kabut seperti orang gila mencarimu!"

Satu air mata lolos dari pertahanan mata Hyura.

Ia paling tidak bisa melihat Jimin memarahinya seperti ini.

Itu membuatnya takut.

"Mianhe"

"Kau tidak bisa menunggu sebentar saja?!"

"..."

"Kubuang saja ponselmu itu!"

"Jangan"

"Apa gunanya?kenapa kau selalu membuatku kesal Hyura"

"Mianhe,oppa,aku lupa"

"Selalu saja begitu,entah apa yang terjadi jika aku membiarkanmu disana!"

"Hiks..mianhe oppa"