"Kira-kira baby Kim akan diberi nama siapa eonni?"
Irene menggeleng
"Tidak tau,tunggu saja jika sudah lahir"
"Aku penasaran"
"Bagaimana ngindammu?"-tanya Irene
"Bagaimana apanya?"-jawab Hyura bingung
"Kau mengidam aneh tidak?"
"Aneh bagaimana sih eonni?"
Irene memandang Hyura kesal.
"Tidak jadi deh"
"Bagaimana sih,tidak jelas eonni"
"Huh,aku mau jalan-jalan Hyura"
Hyura menatap Irene berbinar."Jalan-jalan?"
Irene mengangguk."Iya,belanja,bagaimana?"
"Iya-iya,ayo sekarang"
"Aku ganti baju dulu"-Irene berdiri dan melangkah menuju kamar
"Jangan lama-lama eonni!"-teriak Hyura dari ruang tamu
***
"Eonni,mau beli apa?"
Irene melihat kesekeliling."Bagaimana toko baju?"
Hyura nampak berfikir,lalu mengangguk."Baiklah,ayo"
Mereka berdua berjalan kearah kios pakaian.
"Eonni,apa ini cocok untukku?"
Irene menoleh,melihat Hyura membawa satu kemeja berwarna biru muda."Sepertinya cocok"
"Kok sepertinya sih"
"Lalu bagaimana?kau coba saja dulu"
"Tidak deh,malas,aku langsung ambil saja"
Irene melengos,lebih memilih-milih baju rok ibu hamil,untuk simpanan jika kandungannya membesar nanti.
"Eonni,mau beli baju itu?"
Irene mengangguk."Iya,menurutmu bagus yang mana?"
Hyura melihat baju-baju yang tergantung."Terserah eonni saja"
"Yasudah,aku ambil tiga,kau tidak mau beli?"
"Baju nya kebesaran untukku,dan juga kenapa eonni beli baju kebesaran?"
Irene mendengus."Memang nya kau mau pakai baju-bajumu itu sampai perutmu besar?"
"Apa?"
"Ini untuk dipakai kalau kandungan ku sudah besar,baju biasa tidak muat lagi nanti"
Hyura berfikir."Oh iya!aku lupa"-pekiknya."Menurut eonni aku beli berapa pasang?"
"Sama saja denganku,nanti kalau kurang Jimin bisa belikan lagi"
Hyura mengambil 3 pasang roknya."Ayo bayar eonni"
Irene mengangguk,lalu mereka berdua berjalan kekasir"
Setelah shopping di Mall selama tiga jam,Irene dan Hyura sampai dirumah Irene.
"Eonni,aku mau disini dulu ya?dirumah bosan"
Irene mengangguk."Iya,aku juga bosan jika sendiri dirumah"
"Apa eonni punya kerupuk?"