3.Tidak boleh!

1.8K 121 0
                                    

Jimin menyusul Hyura pulang.Tidak lupa membawa papper bag milik Hyura yang tadi di tinggalkan.

"Hyura,kau dimana?"-Jimin memasuki rumah.Ia berjalan ke arah kamar.

Tangannya meraih knop pintu dan membuka nya pelan.

"Hyura sayang"-Jimin mendekat pada Hyura yang tidur dikasur,menutupi semua badannya sampai kepala dengan selimut.

"Hyura"

Terdengar suara isakan dari dalam selimut.Jimin hanya bisa sabar menghadapi,Hyura sangat cengeng memang.

"Sayang"-Jimin menarik selimut yang menutupi wajah istrinya.Namun ditarik kembali oleh Hyura.

"Maaf kan oppa nee"

"Hiks..pergi lah sana"-usir Hyura.

"Kau mengusir oppa?"

"Iya,pergilah sana"

"Dengarkan oppa sayang"

"Pergilah oppa!"

"Sayang,jangan membuat oppa marah!"-balas Jimin menggeram.

Hyura yang takut pun langsung membuka selimut nya dan mengambil posisi duduk menghadap Jimin penuh.

"Sayang,kau marah kenapa?"-Jimin menarik Hyura agar duduk berhadapan dipangkuannya.

Hyura menggeleng lemah,dengan bibir ditekuk kebawah.

"Bilang saja"-bujuk Jimin.

Bukannya menjawab Hyura malah memeluk leher Jimin dan meletakan dagunya dipundak Jimin,Jimin mengeratkan tangannya pada pinggang istrinya.

"Kau marah karna oppa mengabaikanmu tadi, hm?"

"..."

"Cemburu?"

"..."

"Maaf sayang,dia hanya sekretaris rekan kerja oppa"

Hyura melepas pelukannya,menatap Jimin lekat."Aku tidak suka oppa terlau dekat dengannya"

"Tidak sayang,dia sekretaris Yoongi hyung,perusahaan Yoongi hyung mengajak perusahaan oppa kerjasama,dia mengirim sekretarisnya untuk mengajak membicarakannya"-jelas Jimin lembut sembari tangannya menghapus air mata dipipi istrinya.

"Tetap saja oppa terlalu dekat dengannya"

"Oppa juga mengenal dekat di--

"Tuhh kan,oppa sudah sangat dekat dengannya"-sela Hyura cepat.

"Dengarkan dulu sayang"

"..."

"Dia juga teman oppa semasa kuliah dulu,mantan kekasih Jungkook"

"Jungkook oppa?"

Jimin mengangguk.

"Aku tidak suka kau dekat dengan perempuan lain selain aku!"

"Apa aku terlihat begitu?"

Hyura menggeleng.

"Sudah-sudah,lupakan"

"Oppa sudah makan?"

Jimin menggeleng.

"Yasudah ayo,aku akan memasakkan oppa makanan"-kata Hyura turun dari pangkuan Jimin dan berjalan riang keluar kamar.

Jimin menggeleng-geleng kan kepalanya melihat istri polosnya itu sangat menggemaskan.

***

"Kau membeli apa saja sayang?"-tanya Jimin pada Hyura yang sedang bersandar di dadanya.Mereka duduk di sofa ruang tamu sambil menonton TV.

My Husband-Pjm✔[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang