29. Rencana

1K 75 1
                                    

Sebulan setelahnya,Jimin kembali sibuk bekerja,Hyura mengurus Jihee dirumah.

"Jihee,lapar sayang hm?"

Jihee mengedipkan mata bulatnya lucu menatap Mama nya.

Hyura terkekeh lalu mencium pipi gembul Jihee.

"Lucu sekali sihh"

Jihee menggeliat lalu merengek.

"Kenapa?pipis?"

Hyura mengangkat kaki Jihee memeriksa apa benar buang air kecil.

"Tidak pipis,lalu kenapa?"

Jihee malah menangis.

"Sstttt...kenapa sayang?"

Hyura mengangkat Jihee dan memggendongnya sembari menepuk pelan pundak kecilnya.

Jihee masih menangis.

Hyura panik."Aduhhh,kenapa masih menangis?mau minum?"

Hyura menghentikan gerakannya melepas kancing bajunya saat ponselnya berbunyi diatas ranjang.Kakinya bergerak melangkah ke kasur.

"Halo?"

"Sedang apa?"

"Tidak ada,Jihee menangis"

"Lapar?sudah diminumi asi?"

"Belum,mau diminumi tapi oppa menelpon"

Jimin terkekeh dari sebrang.

"Yasudah,kau kasih minum saja"

Hyura melirik Jihee yang sudah diam,matanya menatap ponsel yang ditempelkan di kupingnya.

"Tidak jadi,dia sudah diam"

"Kenapa diam?"

"Sepertinya karna mendengar suara Papa nya"-kata Hyura diakhiri tawa

"Benarkah?dia rindu Papa nya hm?"

"Ke panggilan video saja ya"

"Iya"

Menyambung ke panggilan video.

Hyura mengarahkan ponselnya ke arah wajah Jihee.

"Hai anak Papa,rindu Papa ya?"

Jihee tertawa,menampilkan gusinya yang belum tumbuh gigi.

"Sepertinya memang rindu"

"Sebentar lagi ya,nanti Papa pulang cepat"

"Sudah ya oppa,ada tamu"

"Ah iya"
"Dahhhh"

"Daaa"

Tut.

Hyura meletakkan ponselnya diatas ranjang lagi,lalu berjalan keluar kamar dan turun kebawah bergerak membuka pintu.

Ceklek

"Hai Hyura"

"Oh Yuri,masuk dulu"

Yuri masuk dengan membawa anaknya yang berusia setengah tahun.

"Mau ku buatkan minum tidak?"-tawar Hyura.

Yuri menggeleng."Tidak usah"

Hyura mengangguk lalu duduk disebelah Yuri.

"Ada apa?tumben sekali kau kemari?"

"Hanya bosan,aku juga mau melihat anakmu"-kata Yuri."Maaf aku tidak bisa mengunjungimu setelah kau melahirkan"

My Husband-Pjm✔[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang