Skip.
Tak terasa putri satu-satu nya mereka akan masuk sekolah. Jimin dan Hyura tentu sangat antusias menyambut.
"Jihee tidak sabar mau punya teman baru"-ujar sikecil Jihee.
"Ayo sayang,sudah siap belum?"-tanya Jimin saat memasuki kamar.
"Siap!Ayo berangkat,Jihee mau sekolah"-kata Jihee semangat membuat Hyura terkekeh gemas.
Jimin mendekat lalu menggendong putri nya."Siap belajar?"
Jihee mengangguk antusias."Mau belajar supaya pintar,mau jadi artis"
Jimin menganga sedangkan Hyura tertawa,Jimin belum tau kalau putrinya itu ingin sekali menjadi artis seperti eonni-eonni cantik yang ia lihat di televisi.
"Kenapa jadi artis?"-tanya Jimin.
"Mau masuk televisi"
Jimin menggeleng kan kepalanya."Baiklah,ayo berangkat. Hyujin oppa pasti sudah sampai disekolah"
"Ayo!"
Ketiganya menuju keluar rumah.
"Sini cium Mama dulu sayang"
Jihee mengecup sekilas pipi Hyura,begitupun Hyura membalas nya. Setelahnya Jimin juga mencium istri nya.
"Kami berangkat,dadaaaaaaa"
Hyura melambaikan tangannya sampai mobil Jimin keluar pekarangan,menatap dengan senyum.
***
"Aku mau cepat-cepat pulang,mau cium adik"
Jihee memandang Hyujin."Jihee juga mau liat adik"
"Tidak boleh"
Jihee cemberut memandang Hyujin."Kenapa?Jihee mau pegang pipi adik"
Hyujin terkikik."Adik masih tidur kalau siang,baru bangun sore"-jelas Hyujin yang tau tentang jadwal tidur adik nya itu.
Jihee manggut-manggut saja,mengeratkan pegangannya pada tas nya,keduanya tengah berdiri di dekat parkiran guna menunggu jemputan,sesuai aturan agar tidak keliaran kemana-mana.
"Jadi kalau sore boleh?"
Hyujin mengangguk."Boleh"
"Nanti Jihee mau bilang Mama supaya ke rumah oppa,mau lihat adik"
Hyujin mencubit pipi Jihee gemas,layaknya seorang kakak tangan kecil itu mengusap pucuk kepala Jihee.
"Aku punya mainan baru"-ujar Hyujin.
"Apa?"
"Appa buatkan ayunan dibelakang rumah,Papa bilang untuk Jihee juga kalau mau pakai"
"Mau!Jihee tidak sabar kesana"-pekiknya girang.
"Aigoo,mengobrol apa hm?"
Kedua anak itu menoleh kala suara Jimin mengintrupsi.
"Papa!papa!Jihee mau main ke rumah Hyujin oppa,mau ayunan"
"Hm?"
"Appa buatkan ayunan untuk Hyujin main,ada dua untuk Jihee juga"-Hyujin menjelaskan. Jimin manggut-manggut.
"Jihee juga mau lihat adik,sudah lama tidak bertemu"
"Nanti dengan Mama ya"
Jihee mengangguk,tak lama mobil Taehyung berhenti di parkiran lalu pemiliknya turun dan mendekat.