Hyura menatap kosong ke arah jendela yang menampilkan pemandangan gelap diluar yang baru saja turun hujan.
Setelah kejadian itu dirinya masuk dan tidak keluar lagi,terlalu sungkan melihat Ara.
Dirinya tak habis fikir dengan Ara yang terlalu ingin Jimin,terobsesi dengan Jimin dan nekat menyingirkan dirinya dengan cara apapun walaupun sampai nyawa taruhannya,yang terpenting penghalangnya hilang.
Beruntung saat itu ada Taehyung yang dengan cepat menyambungkan selangnya lagi setelah Hyura kejang-kejang.
Taehyung membentak dan memaki Ara habis-habisan setelahnya,hampir saja Taehyung akan membawanya kepengadilan jika saja Jimin tidak membelanya.
Yah..Jimin.
Hyura tau kalau Jimin itu sangat sayang dengan sahabatnya.
Setelah kejadian itu bahkan Taehyung dan Jimin tidak saling menegur sapa selama lebih dari satu bulan.Hyura yang bingung pun selalu menanyakan dan selalu dijawab "tidak ada,kau tidak perlu tau,ini urusan lelaki" oleh Taehyung.
Urusan lelaki bagaimana?apa tentang game?gila saja jika hanya karna game.
Sampai akhirnya Hyura tau sendiri saat Jimin dan Taehyung bertengkar kembali mengungkit masalah itu.
"Hyura!"
Hyura menoleh saat Jimin memekik dengan membuka kasar pintu.
Hyura menatap datar suaminya,sudah tidak perlu main tebak-tebak an lagi.
"Marahi aku sepuasmu"-kata Hyura sembari berbalik lagi menatap ke arah depan.
"Apa maksudmu?!kenapa kau seperti itu?!"
"..."
"Kau masih menyimpan dendam?kau sengaja memakinya agar dirinya pergi dari sini?"
"Jawab Hyura!kau punya mulut kan?!"
"Seharusnya kau tanya dengannya kenapa aku sampai memakinya!"
"Apa yang kau lakukan?dia sahabat ku Hyura,kau tidak seharusnya seperti itu!"
"Lalu aku harus bagaimana jika dia mengungkit masa lalu?"-jawab Hyura berdiri menghadap Jimin.
"Gila!hanya karna itu kau sampai menamparnya dan membuatnya menangis?!"
Hyura memalingkan wajahnya.
"Jangan bodoh Hyura!kelakuanmu bisa membuat hubunganku dengannya berantakan"
"Lalu kau mau hubunganku dengan mu berantakan?!"-jawab Hyura menatap Jimin dengan wajah basahnya.
"Apa katamu?!"
"Kau mau hubungan kita berantakan karna dia mengatakan seharusnya aku tidak ada diantara persahabatan kalian?!"
"Jangan bertele-tele!"
"Dia mengatakan seharusnya aku tidak ada dan tidak sampai berhubungan denganmu!"
"..."
"Seharusnya dia!Min Ara yang menjadi istri Park Jimin!bukan Kim Hyura yang datang lalu merusak hubungan persahabatan kalian!"
"..."
"Aku harus bagaimana?dia mengungkit masalalu,mengungkit ke brengsekanmu dulu saat bermain dengan banyak wanita hanya untuk bersenang-senang!sampai dia tidak percaya bahwa kita bisa berpacaran sampai satu bulan lebih karna mungkin kau bosan mencari wanita lain atau ingin bermain lebih lama denganku setelahnya kau membuangku karna merasa bosan"-jelas Hyura panjang dengan terisak.
Dadanya sesak,air matanya terus mendesak turun.
Jimin hanya diam menunduk menatap lantai yang mungkin lebih menarik saat ini untuk dilihat.