My Husband-Pjm✔[End]

12.Sakit

Hyura benar-benar tidak tau harus berbuat apa,seharian ia tidak memakan apapun.

Makanan yang Jimin kirim tadi juga tidak ia makan karna tidak nafsu.

Dirinya benar-benar merindukan suaminya itu,ia memutuskan untuk ke ruangan bekerja Jimin yang berada di sebelah kamar mereka.

Tubuhnya lemas dan tak bertenaga,ditambah pusing dan matanya sakit.

Duduk dilantai,bersandar pada meja dan menekuk kedua kakinya.Hatinya sangat sakit.

"Apa Jimin oppa tidak menyayangiku lagi?"

"Apa Jimin oppa memiliki wanita lain?"

"Kenapa dia tega seperti ini padaku?"

Tiba-tiba pandangannya kabur dan tertutup.

***

Jimin semalam menginap dikantor,terpaksa menyelesaikan pekerjaannya disana semalaman.

Ia sebenarnya tidak tega meninggalkan istrinya,tapi dia juga harus membuat istrinya jera.

Sifat manjanya terkadang membuatnya pusing.Ia percaya setelah ini pasti istrinya akan sangat menyesal.

Setelah rapat yang berlangsung 2 jam,dia bergegas pulang kerumah.Sangat tidak bisa meninggalkan Hyura,pasti dia sangat khawatir akan ke tidak pulangannya.

...

Jimin memasuki rumah dengan santai.

"Kenapa ini?"-ucapnya saat meilhat ruang tamu berserakan,makanan yang tadi ia beri tidak dimakan sedikitpun

"Dimana dia?"

Dia menuju ke kamar.

Ceklek

"Hyura?"

Kosong,tidak ada seorang pun.Bahkan tirainya saja masih tertutup

Lalu kekamar mandi,juga tidak ada orang.

"Apa dia pergi lagi?"-gumamnya

Ia turun ke bawah lagi,mencari ke setiap ruangan yang ada.

"Arghhhhh"-Jimin mengacak-acak rambutnya frustasi

Segala ruangan sudah ia cek,tapi tidak ada tanda-tanda kehadirannya.

"Ah!"-tiba-tiba teringat satu ruangan yang belum ia lihat.Ruangan kerjanya.

Dengan tidak sabaran ia berlari menuju kesana

Ceklek

"Hyura!"-pekiknya kaget saat melihat tubuh Istrinya tergeletak dilantai sembari memeluk foto dirinya.

Segera ia mendekati nya.

"Hyura!bangun"-Jimin menepuk-nepuk pipinya pelan.

Wajah nya pucat dan tubuhnya panas,serta keringat dingin bercucuran di dahi nya.

Jimin meletakan tangannya di antara perpotongan leher dan kaki Hyura,segera ia membawanya kekamar.

Sekarang ia yang menyesal jika tau akan seperti ini.