Pagi2 Hyura bergegas untuk pergi ke rumah Taehyung.Dirinya enggan melihat Jimin.
Semalam juga mereka tidak tidur bersama,Jimin tidur di ruangan kerjanya.
Jam 8 pagi Hyura mengambil kunci mobil lalu membawa mobilnya ke rumah Taehyung untuk menemui Irene,sesuai dengan perjanjiannya dengan Yeri kemarin
Tok...tok...tok
Ting...tong..ting..tong
Ceklek
"Apa Irene eonni sudah bangun bi?"-tanya Hyura pada bibi Lin
"Belum,nona"
Ini masih pagi,mana mungkin mereka bangun jam segini.
"Baiklah,aku akan menunggu diruang tamu saja"-Hyura masuk kedalam dan duduk disofa
"Apa nona mau minum?"-tawar bibi Lin
"Ah iya,buatkan aku teh hangat"
"Baiklah"-Bibi Lin pun pergi menuju dapur untuk membuatkan minumannya.
Tak lama kembali.
"Jam berapa Irene eonni akan bangun?"-gumamnya
Drrrttt...drrttt
Tiba2 saja ponselnya bergetar,menandakan ada panggilan
Jimin Oppa💙
Hyura menatap malas ponselnya.
Membiarkan panggilannya terhenti sendiri10 menit Hyura duduk menunggu Irene.
Drrrtttt...drrrttt
Jimin Oppa💙
Hyura kesal,ia mematikan telponnya
...
"Kemana dia?!kenapa telponnya selalu dimatikan?"-Jimin terus mencoba menelpon Hyura.
Sepagi ini Hyura sudah meninggalkan rumah.
Lebih 6 kali ia menelpon Hyura,hanya diabaikan dan dimatikan
Tidak menyerah,Jimin terus mencobanya.
"Berhenti mengusikku!"
"Hyura,kau dimana?"
"Bukan urusanmu!"
Tut.
Hyura mematikan panggilannya secara sepihak,membuat Jimin berdecak kesal.
Kembali menghubungi
"Hyura!pulang sekarang!"
"Untuk apa aku pulang?"
"Pulang,jangan terus menjauh dariku!"
"Aku tidak peduli jika kau ingin tau"
"Hyura!kau mau kupukul?!"
...
"Hyura!kau mau kupukul?!"
Hyura seketika takut dengan perkataan Jimin barusan.
Dia takut Jimin benar-benar melakukannya,pasalnya dulu Jimin pernah menamparnya sekali saat mereka bertengkar,takut akan terulang lagi.