My Husband-Pjm✔[End]

32. Kenapa?

"Oppa bangunnnn"-Hyura mengguncang tubuh Jimin.

"Oppa!"

"Iya,sebentar lagi"-jawab Jimin membalikkan badannya.

"Ini sudah setengah sembilan"

Jimin membuka matanya,lalu melirik jam di dinding.

Benar saja.

Jimin mendengus lalu bangkit dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi dengan gontai.

Sedangkan Hyura turun kebawah menyiapkan sarapan.

Jihee masih tidur dan Hyura akan menjemur Jihee jika dia sudah bangun.

Hyura hanya memasak nasi goreng kimchi.

Sementara menunggu Jimin selesai bersiap dia menyapu ruang tamu yang dari kemarin belum sempat dibersihkan juga.

Selesai membersihkan ruang tamu,Hyura duduk disofa dan menghidupkan TV.Lumayan,masih pagi jadi acaranya masih banyak yang bagus.

Setelah lumayan lama,Jimin turun dengan pakaian kantornya menuju meja makan.Hyura merogoh ponselnya saat merasakan getaran singkat.

Yuri mengiriminya pesan.

Hyura,maukah nanti siang kita keluar?aku dengar kafe sebelah Mall baru saja dibuka dan mengadakan promo

Boleh,nanti hampiri aku

Oke

Hyura mengembalikan lagi ponselnya kedalam saku,lalu melirik ke meja makan yang memang terlihat dari ruang tamu,Jimin sedang makan disana sambil menatap kearahnya.

Hyura beranjak mendekat ketika Jimin menggerakan jari telunjuknya.

"Kenapa?"-tanya Hyura saat sudah duduk di sebelah Jimin.

"Nanti aku pulang telat"

"Malam?"

"Bisa sampai tengah malam mungkin"

"Kenapa?"

"Ada banyak pertemuan dengan client di berbagai tempat"

Hyura mengangguk."Baiklah"

"Tidak usah menunggu,tidur saja dan kunci pintunya"

Hyura mengernyit."Nanti oppa masuk bagaimana?"

"Kuncinya sudah aku duplikat"

"Oh,yasudah"

Jimin lalu bangkit,sarapannya sudah habis.

"Aku berangkat,hati-hati dirumah"

Hyura terdiam menyaksikan kepergian Jimin sampai keluar rumah,tidak ada usapan lembut dikepalanya dan tidak ada kecupan dipipi.

Apa Jimin lupa?

Hyura terjengit kala mendengar suara tangisan Jihee dari atas sana,segera dirinya naik ke atas.

Melihat Jihee,bahkan Jimin tidak menyapa dan menanyakan bagaimana tidur Jihee tadi malam,itu yang biasanya Jimin katakan saat Hyura menemaninya sarapan.