Part agak pendek.
Skip.
Hanya suasana menegangkan yang ada di antara mereka.
Taehyung,Jimin,Irene,orang tua Hyura,Jungkook dan Jihyu.
Jimin duduk dengan gusar didepan ruang persalinan,didalam,Hyura masih tahap pembukaan.
Jimin menoleh kala ada yang menepuk pundaknya.
"Dia pasti bisa"-kata Taehyung meyakinkan.
Jimin menghela nafas,lalu mengangguk.
Semuanya menoleh kala mendengar pintu ruangan dibuka,dokter berdiri disana.
"Chogiyo,nona Hyura meminta suaminya menemani"-kata Dokter.
Sontak Jimin langsung berdiri dan berjalan mendekat.
"Ayo dok"
Dokter mengangguk,lalu mereka berdua masuk kedalam.
Hyura tengah berbaring dengan nafas memburu.
"Sayang?kuat kan?"-tanya Jimin mengusap dahi Hyura yang berkeringat.
"Sakit,oppa"-rintihnya.
"Sabar ya,demi baby chim"-bisik Jimin.
Hyura mengangguk lesu.
"Baiklah,pembukaannya selesai,dimulai ya?"-ucap dokter.
Hyura menarik nafas dalam dan membuangnya kasar.
"Satu...dua...tiga"
Sekuat tenaga Hyura mendorong,tangan Jimin setia menggenggam tangan Hyura yang mencengkram tangannya erat.
"Aaaaaaaaaa!!!"
"Lebih kuat lagii"
"Enghhhhhhh"
"Yang kuat sayang,ayo"-ujar Jimin menyemangati.
"Aaaaaaaaaaaa"
"Dorong lagi lebih kuat nona"-kata dokter.
Hyura terengah-engah,dia tidak sanggup.
"Ayo Hyura sayang,baby chim ingin keluar melihat orang tuanya"-bujuk Jimin.
Hyura berhenti mendorong,rasanya sangat sakit sekali.
"Aku...tidak kuat"-lirih Hyura.
Jimin menggeleng."Aku tau ini tidak mudah,tapi kau mau kan baby chim ada?sebagai pelengkap hidup kita"
Hyura menangis,rasanya sakit,tapi ingin berjuang lebih.
"Ayo nona,dorong lagi,belum terlihat"
Hyura mengambil nafas."Enghhhhh!!!"."Hahhhhhhh"
"Lebih kuat!"
"Arghhhhhhhhh"
"Eunghhhhhhhhh....hahhhh....akhhhhh!!!!"
"Dorong lagi,kepala nya sudah keluar"
"Erghhhhhhhhhhh"
Hyura mengambil nafas memburu."Arghhhhhhhhhhh"
"Sedikit lagi"
"ARGHHHHHH!!!"
"Oek....oek"
Jimin dan Hyura bernafas lega.
"Kami bersihkan dulu ya"-kata dokter lalu dokter dan suster pergi meninggalkan mereka berdua
"Dia sudah lahir,terima kasih"-lirih Jimin,matanya berkaca-kaca.Rasanya teramat bahagia.