20.

13.2K 685 9
                                    

Setelah menempuh perjalanan akhirnya jisoo dan rose sudah sampai. Rose selalu bergelayut manja di lengan jisoo , tak ada niat untuk melepasnya. Jisoo juga sama sekali tidak keberatan, justru ia menyukainya.

"sayang, lepas dulu, nanti papa dan mama liatin kita," ucap jisoo selembut mungkin kepada rose.

"nggak mau, biarin aja mereka liat" ucap rose yg semakin manja, bahkan memeluk erat jisoo.

"tapi sayang, aku nggak mau kita dalam masalah" ucap jisoo mengelus pipi rose.

"hem baiklah, "ucap rose sambil mencuri satu ciuman di bibir rose.

"ya udah kita masuk" jisoo.

Disini rose sengaja tidak memberitahukan jisoo kalau papa dan mamanya sudah merestui hubungan mereka, menurut rose biarlah papa dan mamanya yg akan bicara nanti sama jisoo.

"aku pulaang" teriak rose.

"eh ada nak jisoo, , "ucap mama rose memeluk jisoo, sementara jisoo yg diperlakukan seperti itu tiba tiba kaget, karena biasanya kalau ia bertamu ke rumah rose mereka hanya saling mengobrol tak lebih, sekarang dirinya di sambut dengan sebuah pelukan.

"rose, ajak jisoo masuk, kebetulan papa ada di dalam sayang sedang nonton" mama rose.

"iya mah, kak jiss kita temui papa yuuk" ajak rose yg di angguki jisoo.

"papa..rose pulang" ucap rose

"kesayangan papa sudah pulang , sini sayang, dan nak jisoo duduk sini, om mau bicara" ucap papa rose.

"bii tolong bikinin minum buat jisoo " ucap mama rose, dan tak lama kemudian bibi pun membawakan teh panas.

"tehnya di minum sayang" mama rose

"makasih tante" jisoo

Mereka sekarang berada diruang keluarga dimana posisi duduk mereka rose di samping jisoo dan di depannya ada papa rose dan mama rose.

"nak jisoo darimana aja, beberapa hari ini tumben nggak pernah main kesini" papa rose

"maaf om, kemarin aku dan teman teman habis liburan dan itu selama 4 hari, jadinya nggak kesini" ucap jisoo.

"ooh, terus kenapa nggak ajak rose sekalian" ucap papa rose mencoba memancing jisoo.

"itu om, um rose katanya nggak mau ikut, " gugup jisoo.

Mama rose dan rose sendiri senyum senyum bagaimana mereka melihat jisoo berbohong kepada papanya, tentu saja jisoo nggak mungkin ngomong yg sebenarnya.

"seperti itu, oh yaa nak jisoo, apa kamu sudah tahu kalau rose akan saya jodohkan dengan seseorang" papa rose.

"uhuk uhuk batuk jisoo" maaf om ternyata tehnya masih panas bohong jisoo.

"be benarkah om rose di jodohkan? Ucap jisoo mulai dengan suara bergetar

"hmmm. Apa rose tidak memberitahumu" ucap papa rose dan sontak jisoo menatap rose, namun rose tertunduk berpura pura sedih.

"kami belum bicara soal itu om. Kalau boleh tahu rose di jodohkan dengan siapa om? Apakah itu jungkook atau siapa? Ucap jisoo mulai emosi.

"orangnya ada disini, apakah kamu mau om memanggilnya sekarang" papa rose

"apa dia disini? Aish... Gumam jisoo namun masih terdengar oleh mereka.

"jadi gimana nak jiss, kamu mau om panggilkan sekarang? Ucap papa rose lagi.

"baiklah om" tunduk jisoo dan meremas kuat tangan rose, rose yg melihat ekspresi jisoo sungguh ia ingin tertawa sekencang mungkin.

"KIM JISOO " teriak papa rose.

Karena Cinta (HAPPY ENDING)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang