Karena Cinta (HAPPY ENDING)✔️

29.

Ini adalah hari pertama lisa kerja jadi tukang ojek biasa, tadinya ia ingin jadi ojek online namun hal itu di batalkan, mengingat dirinya bekerja hanyalah di waktu libur saja, jadi ia memilih jadi tukang ojek biasa saja.

Jam 6 pagi lisa sudah bangun ia ingat ucapan mommynya untuk bangun pagi agar rejeki tak di patok ayam. Sebelum berangkat ia tak lupa menyiapkan sarapan buat istrinya selembar roti dan selai stroberi kesukaannya, ia menyiapkan di meja makan di sertai dengan sebuah note atau catatan kecil.

"selamat pagi j, saat kamu bangun itu berarti aku sudah berangkat kerja, maaf aku hanya bisa menyiapkan ini, tadinya mau bikin nasi goreng namun di kulkas tak ada bahan makanan,kalau kamu tak keberatan nanti kamu belanja bahan makanan y, jangan lupakan sarapanmu.
❤❤❤❤   "

Lisa kemudian berangkat kerja ia lalu menghidupkan motornya.
"ya tuhan lancarkan rejekiku" ucap lisa di sela doanya.
Ia kemudian berangkat kerja, tempat ia tuju adalah pasar tradisional, lisa mengingat saat di thailand ia selalu mengantar mommy atau kakaknya kepasar di sana banyak terdapat tukang ojek itulah yg jadi alasan kenapa ia memilih pasar.

Beberapa menit kemudian ia sampai di pasar dan sudah lumayan ramai meskipun ini masih terlalu pagi, ia selalu menawarkan ojek kepada siapapun yg keluar dari gerbang pasar.

"ojek neng" ucap lisa dengan senyuman khasnya yg siapapun melihatnya akan terpesona.

"OMG ini baru pertama kalinya gue lihat tukang ojek setampan ini" batin gadis itu

"boleh bang, ada helm kan? "ucap si neng

"ada dong, mau di anterin kemana neng? Ucap lisa memberikan helm kepada di eneng.

"ke arah situ nanti aku tunjukin jalannya, deket kok" ucap si eneng yg diangguki lisa, ia pun mengantar si eneng pelanggan pertamanya,

"belok kiri bang" ucap si eneng dan lisa membelokkan motornya

"stop bang udah nyampe" si eneng.

" neng rumahnya di sini? Ucap lisa bingung yg di angguki si eneng.

"berapa bang?"eneng

"um 5 ribu aja neng soalnya deket banget" ucap lisa lalu si eneng ngasih duit 20 ribuan.

"maaf neng, aku nggak ada uang kecil, soalnya si eneng penumpang pertamaku tadi"lisa

"kembaliannya ambil aja bang, aku ikhlas kok" si eneng.

"wah terima kasih banyak neng, aku ambil ya, dan permisi neng" ucap lisa tersenyum dan kembali ke pasar.

"bisa gila gue" batin si eneng.

"aish jaraknya deket amat, jalan kaki kan juga bisa paling butuh waktu 3 menit" batin lisa.

Sementara jennie yg sudah terbangun ia lalu melihat jam dan ternyata sudah jam 8 pagi, ia kemudian ke kamar mandi mencuci mukanya saat keluar dari kamarnya ia melihat pintu kamar lisa yg tertutup dan tersenyum. Entah apa yg jennie pikirkan.

Ia lalu turun mencari keberadaan lisa, namun ia tak menemukan sosok itu, tanpa sengaja ia melihat sarapan yg sudah tertata rapi di meja makan tertutup rapat, jennie lalu membukanya dan matanya tertuju pada sebuah note kecil.

Jennie menarik kursi lalu duduk, ia membaca note yang ditulis lisa, saat membacanya ia senyum senyum sendiri bagaimana tidak ia baru menyadari kalau lisa begitu romantis, hal yg sederhana namun begitu berkesan. Jennie kemudian memakan sarapan yg sudah di siapkan lisa.

Setelah sarapan ia kembali ke kamarnya mengambil note kecil itu dan menyimpannya di laci nakas deket tempat tidurnya. Ia akan bersiap siap untuk belanja bulanan sesuai permintaan lisa.