49.

22K 1K 45
                                    

Dua sejoli sedang berada di kamar katakanlah ini adalah malam pertama mereka setelah berbulan bulan menikah.

"j.. Apa kamu yakin " ucap lisa melepaskan ciumannya,  ia menatap kembali istrinya sendu.

"aku yakin sayang, ini milikmu " ucap jennie menangkup wajah lisa.

"aku akan memberikan keindahan untukmu, semoga tuhan memberkati usaha kita untuk memiliki anak" ucap lisa yang membuat hati jennie tenang.

"kita lakukan pelan pelan, biarkan semuanya mengalir layaknya air mengalir " sambung lisa,  setiap ucapan lisa selalu saja membuat jennie merasa tenang.

Lisa mencium kening istrinya, setelah itu ia kembali mencium kedua mata jennie. Terakhir ia kembali mencium bibir jennie lembut perlahan dan mendalam,  jennie membalas ciuman lisa tak kalah lembut, dan mengerang ketika lidah lisa mengabsen setiap isi mulut jennie dengan gerakan memambukkan.

Tangan lisa pelan pelan membuka satu persatu kancing piyama dan bra jennie tanpa melepaskan lumatan di bibir istrinya itu, Jennie kembali mengerang ketika ciuman lisa beralih kelehernya, lisa mencium menjilat bahkan menghisapnya dengan lembut membuat jennie meremas rambut lisa.

Jennie mendongak memberikan akses penuh untuk lisa agar leluasa bermain di lehernya, tangan lisa meremas payudara jennie yang tidak terlalu besar namun begitu pas berasa dalam tangan lisa, seakan payudaranya itu diciptakan hanya untuk suaminya.

"lisaah " panggilan berupa desahan itu mengiringi tubuhnya yang berada dalam kuasa lisa yang sedang berada diatasnya dengan kedua tangan meremas payudaranya.

Mendengar namanya di sebut lisa semakin bersemangat, ciumannya turun kebawah tepat di payudara jennie. Ia mencium sekilas payudara milik istrinya itu secara bergantian.

"emmhhh... " jennie mengerang tatkala lidah lisa bermain main di puting miliknya yang sudah mengeras. Sementara tangan lisa meremas sebelah payudara jennie.

"aaahhh...desah jennie saat lisa menghisap kuat putingnya, ia bahkan meninggalkan beberapa hickey di dadanya itu. Lisa bergerak dari payudara kanan berganti kepayudara kiri jennie.

Lisa kembali menghisap kuat benda tak bertulang itu, memainkan lidahnya di puting jennie. Tangan yang satu masih betah meremas sebelah payudara jennie.

"aaahh lisaah hisaph yang kuath emmh oohh" desah jennie di sela ucapannya, 
Mendengar permintaan istrinya lisa menghisap kuat payudara jennie, sementara jennie yang tak kuat menahan nafsunya menarik tengkuk lisa lalu menciumnya ganas, mengaitkan lidahnya dengan lidah lisa.

Puas bermain dengan tubuh istrinya lisa membuka semua pakaiannya serta pakaian yang masih melekat di tubuh istrinya, keduanya sekarang dalam keadaan full naked.

Seketika jennie merasa malu saat ia tanpa sengaja menatap junior lisa yang tegak lurus seolah menantang gravitasi. Lisa hanya mampu tersenyum manis lalu perlahan ia menindih tubuh istrinya.

Lisa kembali mencium seluruh tubuh istrinya, badan jennie membusung saat lisa kembali menghisap payudaranya.

"aaaahh  .. Ssshhh ...mmhhmmmh " desah jennie.

Ciuman lisa semakin turun, ia mencium perut istrinya itu membuat jennie merasakan geli bercampur nikmat.

"geli sayang " ucap jennie namun lisa tak meresponnya, ia tengah sibuk menciumi setiap inchi tubuh jennie dengan kedua tangannya meremas payudara milik jennie. Sampai di bagian sensitifnya lisa mendongak melihat jennie yang tengah memejamkan matanya merasakan sensasi kenikmatan.

"buka pahamu sayang " ucap lisa mengelus area sensitif jennie yang di apit oleh paha mulusnya. Jennie kemudian membuka pelan pelan pahanya sambil menggigit jari jarinya karena malu.

Karena Cinta (HAPPY ENDING)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang