Saat ini lisa tengah di jenguk wenjoy dan chaesoo. Mereka sekarang berada di kamar lisa. Karena jennie tak punya pembantu mau tidak mau ia yang terjun sendiri ke dapur untuk membuatkan mereka minum.
"lisa... Bagaimana keadaan loe" jisoo
"aku baik baik aja jiss, kalian jangan khawatir" "ucap lisa yg sedang baring kasur.
"gue harap pelakunya kesambar petir" ucap joy melirik jennie
"ehemmm "dehem jennie menatap horor joy
"asal nggak kena "ucap joy melanjutkan ucapannya karena di tatap horor oleh jennie.
"kak jennie nggak ada cemilan, kue atau apa gitu" ucap rose menyeruput jusnya
"ck... Nggak ada rose , adanya buah , kalau kamu mau ambil sendiri di kulkas" ucap jennie dan rose langsung beranjak ke dapur.
"aish... Gue yakin saat loe nikah nanti dengan rose uang loe habis hanya untuk beliin dia makan"ucap joy ke jisoo.
"bahkan toko tokonya gue beli kalau rose mau" jisoo
Joy hanya memutar bola matanya malas.
"lisaaa " teriak irene
"lisa kamu baik baik aja dek, ?ucap irene yg baru saja datang bersama seulgi.
"aku baik baik aja kak, apa kakak beritahu ini ke daddy dan mommy?" lisa
"kakak belum kabari, kakak begitu panik dengar kabar kalau kamu kecelakaan" irene
"kakak jangan beritahu daddy dan mommy ya, lisa baik baik aja, aku nggak mau mereka khawatir" lisa
"kamu benar lis, baiklah kalau itu kemauanmu" irene
"lisa.. Kamu tidak mengenali mobil yg serempet kamu?"seulgi
"aku sempat melihat nomor platnya" lisa
"kalau kakak ketemu aku akan membunuhnya" ucap irene yg membuat wenjoy. Jennie dan jisoo menelan ludahnya kasar
"ck ternyata lebih menyeramkan" batin joy.
"sayang lama amat ambil buahnya" ucap jisoo yg melihat rose datang dengan membawa piring.
"maaf sayang tadi aku bikin rujak didapur" rose
"benarkah coba lihat sayang" jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sepertinya enak sayang" ucap joy yang sontak membuat joy, jennie dan irene menghampiri rose.
"wae..? "ucap rose bingung melihat 3 wanita berdiri di depannya dengan memasang wajah terimutnya. Jisoo hanya memutar bola matanya malas, ia tahu kalau mereka ingin ikut makan rujak.
"sayang aku ingin mencicipinya, aaaa" ucap jisoo membuka mulutnya, rose lalu menyuapi jisoo
"mmmm enak sayang, asem bercampur manis, sedikit pedes, enak banget" ucap jisoo sengaja membuat mereka ngiler.
