31.

12.8K 871 33
                                    

Sudah dua hari jisoo belum bangun dari komanya. Rose yang selalu setia menemani jisoo berharap orang yg di cintainya membuka matanya. Sejak kecelakaan yg menimpa jisoo, rose tak pernah meninggalkannya, ia tak pernah pulang ke rumah, orang tuanya sama sekali tak keberatan, namun mereka cemas akan kesehatan putrinya itu.

Begitu juga jennie, wendy dan joy mereka bergantian menjenguk jisoo sepulang dari kuliah, menemani rose menjaga jisoo sedangkan lisa masih tetap bekerja jadi tukang ojek dan pengantar piza, namun ia rutin menjenguk sahabat dari istrinya itu.

Orang tua jisoo merasa beruntung putrinya memiliki seorang teman yg begitu menyayangi anaknya, mereka terharu akan kepedulian dan kesetia kawanannya kepada jisoo. Apalagi rose gadis yg sangat di cintai putrinya itu, ia selalu berada di sisi jisoo.

Dan di sinilah mereka semua berada di rumah sakit, rose, jennie, wenjoy serta orang tua jisoo. Dokter sedang memeriksa keadaan jisoo dan mereka semua menunggu di luar. Jennie yg selalu memeluk rose berusaha untuk menguatkan hati rose.

"dokter bagaimana keadaan putri saya" ayah jisoo

"keadaannya semakin memburuk, detak jantungnya semakin melemah, aku khawatir jika ia tak segera sadar dari komanya itu bisa membahayakan nyawanya" ucap dokter yg baru saja keluar dari kamar dimana jisoo di rawat.

"ku mohon dok, berikan yg terbaik buat putri saya, berapapun biayanya dok, aku siap membayarnya" ibu jisoo

"mohon maaf masalahnya bukan itu, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan putri anda, selebihnya kita serahkan sama yg di atas, sekarang yg bisa kalian lakukan adalah mendoakannya agar bisa segera sadar dari komanya" ucap dokter rose yg mendengar itu langsung masuk menemui jisoo.

"kalau begitu saya permisi dulu" dokter

"terima kasih dok" ayah jisoo

Wenjoy dan jennie pun menangis mendengar apa yg di katakan dokter.

"ya tuhan kumohon beri kesembuhan kepadanya" batin jennie meneteskan air matanya.

Sementara rose yg sekarang berada kembali di samping jisoo terus saja meneteskan air matanya, ia selalu mengajak jisoo bicara namun jisoo sama sekali tak ada respon.

"sayang, kenapa masih belum sadar juga, apakah kamu tak merindukanku kim jisoo, ku mohon sayang buka matamu, sungguh aku takut kehilanganmu" ucap rose di sela tangisannya.

Orang tua jisoo, jennie dan wenjoy akhirnya ikut menangis mendengar ucapan rose, jennie kemudian menghampiri rose yg sedari tadi mengajak jisoo mengobrol.

"rose, .." jennie

"kak jen, kenapa sahabatmu itu belum juga bangun, apakah dia marah sama aku, bilang padanya kak jen kalau aku mencintainya, kumohon" isak rose jennie hanya bisa memeluk erat rose mengusap punggungnya.

Selang beberapa menit lisa dan seulgi kemudian datang membawa kabar tentang siapa pelaku di balik semua ini.

"tante, om kami sudah tahu siapa yg menabrak jisoo, kami temukan lewat cctv yg ada di dashboard mobil jisoo, nomor plat mobilnya terlihat jelas saat ia kabur setelah mencelakai jisoo" ucap lisa rose yg mendengar itu sontak menghampiri lisa

"siapa yg menabraknya lisa, katakan?" rose

"dia adalah jungkook rose" ucap lisa membuat rose dan jennie cs kaget ternyata itu adalah ulah asdos mereka, yg dulu mencintai rose

"aku akan membunuhnya sekarang juga" ucap rose namun langkahnya di halangi oleh seulgi

"jungkook sudah di tangani polisi, aku dan lisa sudah melaporkannya dan polisi berhasil menangkapnya, "seulgi

Karena Cinta (HAPPY ENDING)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang