Sekitar lima jam perjalanan jennie akhirnya tiba di vila. Ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, lantas berlari masuk ke vila mencari keberadaan lisa, tak ada tanda tanda keberadaan lisa ia lalu berlari ke lantai atas untuk mencarinya.
Ia membuka setiap pintu kamar dengan air mata yang terus berjatuhan, hingga ia berlari ke kamar terakhir dalam keadaan terisak, ia merasa lisa tidak berada disini, namun ia tetap membuka pintu kamar itu namun kamar itu kosong.
Ia menjatuhkan dirinya, duduk memegang lututnya tangisnya semakin pecah saat melihat bingkai foto pernikahannya terpajang di meja nakas dekat tempat tidur, foto itu yang di bawa lisa dari rumahnya.
Jennie menghapus air matanya, lisa ternyata benar benar ke vila ini, ia membuka lemari dan benar saja, pakaian lisa tersusun rapi di lemari itu, namun dimana lisa, jennie keluar ke balkon dari kejauhan ia melihat seseorang berdiri di tepi pantai memandangi hamparan laut.
Jennie kembali menangis, suara tangisannya begitu keras, ia melampiaskan mengeluarkan semua sedari tadi dadanya sesak , ia masih menangis keras melihat lisa dari kejauhan.
Ia berlari turun dari tangga dengan cepat suara sepatu yang begitu lantang menggema di vilaSaat tangga terakhir dirinya terjatuh. Ia kembali menangis ia bahkan tak merasakan rasa sakit di kakinya itu yang nyatanya mengeluarkan darah, yang ingin ia lakukan sekarang menghampiri lisa.
Jennie lantas berdiri dan kembali berlari, ia terus berlari menghampiri dimana lisa sedang berada, bahkan jennie jatuh berkali kali ditengah hamparan pasir namun itu tak membuatnya berhenti, ia bangkit berjalan menghampiri lisa.
Dengan jalan tertatih tatih, ia mencoba agar dirinya sampai di tempat lisa berada, sementara lisa tak menyadari keberadaan jennie yang sedang menghampirinya, ia fokus memandangi laut mengingat kebersamaannya dengan jennie.
Grepp....
Seseorang memeluknya dari belakang dengan kedua tangan mungil melingkar di perutnya, ia berbalik melihat siapa yang tengah memeluknya sekarang.
"j........ " ucap lisa dengan lirih. Ia menangkup wajah jennie, jennie kemudian menatap lisa dengan sendu
"jangan memintaku untuk pergi meninggalkanmu, ak ak aku tidak mau berpisah denganmu " ucap jennie dengan suara tangisnya,
"aku menyukaimu saat kamu membelaku di depan ayah,, aku menyukaimu saat kamu bekerja untuk menafkahi aku, aku menyukaimu setiap kamu tersenyum kepadaku, aku menyukaimu di saat kamu selalu membantu teman temanku, dan aku cemburu di saat pelangganmu memelukmu, aku cemburu di saat semua suster tersenyum kepadamu, dan entah sejak kapan aku mulai mencintaimu, yang ku tahu sekarang aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin bercerai denganmu " ucap jennie tersedu melontarkan setiap kata yang ia ucapkan.
GREPP
Lisa menarik badan jennie membawa kepelukannya, ia tak tahu harus mengatakan apa kepada jennie, ia sangat bahagia mendengar pengakuan jennie, lisa memeluk erat jennie begitupun jennie sebaliknya.
"aku mencintaimu li" ucap jennie menangkup wajah lisa, lisa lagi lagi menarik tubuh jennie membawa kepelukannya, tangis lisa dan jennie kembali pecah. Lisa mengangkat tubuh jennie dalam pelukannya, ia memeluk istrinya melayangkan badan jennie dengan memutarkan badannya.
Lisa bahagia begitupun dengan jennie. Ia kemudian menurunkan badan jennie lalu mengecup keningnya.
"saranghae jennie kim.. "ucap lisa menyatukan keningnya dengan kening jennie
"nado saranghae lalisa manoban " ucap jennie.
Keduanya kembali berpelukan, setelah itu jennie berlari ketepi pantai berteriak sekencang kencangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta (HAPPY ENDING)✔️
Romance- Tentang jennie yang di jodohkan dengan lisa. - arti dari persahabatan Jenlisa, chaesoo, wenjoy dan seulrene