50. END

25.7K 1K 41
                                    

Di kediaman tuan park mereka tengah mempersiapkan acara pertunangan putrinya dengan jisoo. Dua hari lagi mereka akan melangsungkan pertunangan, tadinya orang tua rose ingin mengadakan pesta besar besaran namun rose dan jisoo keberatan.

Mereka ingin pesta yang sederhana saja, tamu yang hadir pun hanya teman teman dan para orang tuanya mengingat ini hanyalah acara pertunangan bukan acara pernikahan.

Sementara rumah tangga jenlisa semakin hari semakin lengket melebihi perangko, jennie juga semakin manja, posessiv ia berkali kali meminta suaminya berhenti jadi ojek dan kurir pengantar piza, ia meminta suaminya kerja di perusahaan ayahnya, namun lisa menolaknya secara halus, ia berjanji setelah lulus nanti ia akan berkerja di perusahaan mertuanya.

Lisa selalu mengajarkan jennie untuk hidup mandiri, membangun rumah tangga mulai dari nol, jennie pun sama sekali tak keberatan ia bahkan menikmati masa masa itu, mulai dari memasak, mencuci bahkan belanja bulanan bersama dengan suaminya.

Saat ini mereka tengah berada di pasar swalayan untuk berbelanja bulanan untuk keperluan sehari harinya. Suatu hal yang sederhana namun keduanya begitu menikmatinya, ini pertama kalinya jennie dan lisa pergi bersama belanja bulanan.

"boo sepertinya sudah terbeli semua,"ucap jennie melihat catatan belanjaannya.

"kamu yakin j.. Jangan sampai ada yang ketinggalan" lisa

"yakin boo, " ucap jennie dengan gummy smilenya membuat lisa gemes dan mencium sekilas pipi jennie

"ish boo malu di liatin orang" ucap jennie memegang pipi bekas ciuman suaminya.

"kenapa harus malu, kita kan suami istri" lisa

"iya tapi kan jangan disini boo banyak orang" jennie

"baiklah, kita pulang sekarang nanti kita lakukan di kamar bagaimana" ucap lisa mencoba menggoda istrinya

"ak aku lagi dateng bulan boo, " ucap jennie cemberut

"aigoo ,kita bisa melakukannya setelah bulannya pergi" lisa

"tentu, apapun untukmu " ucap jennie bergelayut manja di lengan suaminya

"ya sudah kita ke kasir sekarang " ucap lisa yang diangguki jennie

Setelah membayar semua belanjaannya jennie dan lisa memasukkan semua barang belanjaan nya ke mobil.

"lisa" panggil seorang wanita dari kejauhan.
Lisa dan jennie berbalik kearah suara itu.

"eneng" lisa

"sudah lama aku tidak melihatmu lisa, aku coba telpon kamu tapi nomormu susah di hubungi, eneng kangen" ucap eneng membuat jennie membulatkan matanya tak percaya, ia kemudian bergelayut manja di lengan suaminya berharap eneng sadar akan keberadaanya.

"maaf eneng akhir akhir ini aku sibuk, oh ya kenalin ini je " ucapan lisa terpotong

"gue jennie istrinya lisa "ucap jennie mengulurkan tangannya

"ooh en eneng" gugup eneng, ia tak menyangka kalau lisa sudah menikah begitu pikirnya

"kamu ternyata sudah menikah lisa, sejak kapan" eneng

"sudah hampir 5 bulan " jawab jennie padahal yang di tanya lisa. Lisa hanya tersenyum ia tahu kalau istrinya sedang mode cemburu.

"boo kita pulang yuk, panas nih" manja jennie yang diangguki lisa

"eneng kita duluan yah, " lisa

"iya lisa, sampai ketemu lagi " ucap eneng dengan senyumannya. Lisa hanya mengangguk

Karena Cinta (HAPPY ENDING)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang