'Banyak alasan yang saat itu membuat Ramdan menerima perjodohan. Menatap Reva yang hancur ketika penerimaan Ramdan lontarkan malam itu
Ramdan melihat Reva dengan tubuh bergetar di ujung tangga sejak ia datang. Mendengarkan dengan seksama pembicaraan yang membuat hatinya hancur. Siapa dia untuk mencegah semua terjadi. Dia hanyalah anak yatim piatu yang di tolong oleh pamannya dan di asuh dengan penuh kasih sayang.
Bagaimana mungkin ia sanggup menghancurkan impian paman, bibi dan sepupunya. Ia tahu diri, berusaha mengalah dan mengikis perasaannya.
Namun beberapa minggu kemudian, Ramdan menghubunginya. Memintanya bertemu dengan dalih ingin menjelaskan kenapa ia memutuskan menerima perjodohan itu. Bagaimana pun mereka saling tahu apa yang dirasakan satu sama lain.
Ramdan sangat mencintai Reva, namun tidak ada pilihan antara orang tua dan cinta. Ia tidak bisa memilih. Karna itulah ia ingin mencari jalan sendiri.
Mereka akan bertemu, Ramdan meminta Reva menunggu. Ramdan bilang bagaimanapun ia akan tetap memperjuangkan hubungannya dengan Reva.
Berjam-jam Reva menunggu Ramdan tak bisa dihubungi, hari semakin malam. Sedangkan Reva harus kembali menggunakan angkutam umum, dan berharap semoga masih menemukan di saat hari semakin kelam.
Reva menangis hancur. Ramdan berbohong. Ia tidak datang. Menunggu di halte dengan kegelisahan. Ia tau, tidak akan ada lagi busway yang akan menghampirinya. Namun ia tetap berharap, pada sesuatu yang tak pasti.
Sebuah mobil hitam berhenti di hadapannya. Seorang pria dengan wajah tak asing menawarkan bantuan. Pria itu Reva kenal, ia anak dari salah satu teman pamannya yang pernah menghadiri perayaan ulang tahun perusahaan. Jelas saat itu Reva ketakutan. Namun pria itu meyakinkannya bahwa ia tak akan berbuat jahat.
Reva bingung. Tidak mungkin ia menelfon pamannya atau orang rumah lainnya, ia keluar diam-diam dan mereka tau bahwa dirinya berada di dalam kamarnya saat ini.
Berfikir panjang, bahwa ia akan lebih ketakutan disini atau diantar bersama orang tak dikenal. Bukankah lebih baik ia ikut pria didepannya ini yang ia ketahui bahwa ia dari keluarga yang baik?
Reva menerimanya, hingga kejadian naas yang beberapa saat lalu menjadi kehawatirannya terjadi.
Pria itu sedang mabuk, Reva menyadari ketika mereka sudah melaju. Pria itu mengatakan banyak hal yang membuat Reva bergetar takut. Dan ia juga mencium bau alkohol ketika pria itu berbicara.
Semakin ketakutan ketika, Reva menyadari ini bukanlah jalan menuju rumah pamannya.
"Kak, kita salah jalan. Kaka lupa jalan ke rumah paman saya?"
"Tidak sayang, aku ingat dengab jelas. Tapi aku tetap ingin melalui jalan ini"
"Kalau begitu turunkan aku disini kak!"
"Kamu tidak akan turun, kamu akan ikut bersamaku. Kita akan berdua malam ini"
Reva berusaha membuka pintu mobil dan berniat meloncat meski mobil tengah melaju. Namun tanpa diduga mobil berhenti tiba-tiba membuatnya menoleh kaget pada sang pengemudi dan sesaat kemudia sebuah bungkaman di hidungnya membuatnya tak sadarkan diri.
Awal dimana kehancuran menyertainya. Pria menjijikkan itu membawanya ke basecamp dimana ia biasa berkumpul dengan teman-temannya. Hingga selanjutnya adalah memori yang membuatnya berniat bunuh diri berkali-kali saat mengingatnya.
Mulai saat itu semua berubah. Tak lagi sama, hatinya tubuhnya bahkan penampilannya. Ia menjauh dari semua orang, mencari kehidupannya sendiri.
Merasa bahwa semua orang mengabaikannya, paman, bibi dan sepupunya tampak bahagia tanpanya. Apalagi ketika pernikahan itu terjadi. Hatinya panas.
Semua kesakitan terjadi malam itu karna Ramdan mengabaikannya. Memintanya menunggu tanpa kabar dan kepastian. Kehancurannya, Ramdanlah yang menggiringnya kesana.
Maka dendam begitu berkobar dalam hatinya, membuatnya kembali ke hadapan Ramdan setelah sepupunya ternyata meninggal ketika melahirkan putri pertama mereka.
Namun, yang membuatnya semakin benci. Ramdan malah menikahi wanita lain. Haha lucu sekali. Dulu dia bilang begitu mencintainya, bahkan ketika ia dan sepupunya akan menikah.
Tapi saat ada peluang, ketika ia menjadi duda kenapa Ramdan tak mencarinya dan malah menikahi wanita lain?
💘💘💘
KAMU SEDANG MEMBACA
IBU UNTUK ANAKKU [END]
General FictionTak pernah merasakan kasih dan belaian seorang ibu sejak hari pertama melihat dunia membuat Riha merindu. Sosok kecil dan manis itu jatuh hati pada seorang wanita cantik dan menginginkannya untuk menjadi ibunya, memberikan kasih sayang dan belaian c...