9. One fine day

48.6K 6.9K 2.8K
                                    

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]
.
.
.

Seperti permintaan Johnny semalam. Memintanya ikut membeli kasur baru untuk Hani. Grace bersama Johnny sudah sampai sebuah departement store khusus perabotan rumah, IKEA.

"Kamu mau beli sesuatu gak?" Tanya Johnny sekembalinya mengambil troli.

"Beli apa ya? Saya gak kepikiran beli apa-apa pak" kata Grace.

"Nanti juga kepikiran kalau udah di dalem tokonya. Biasa ibu-ibu suka khilaf kalau liat perabotan rumah" kata Johnny berjalan lebih dulu.

"Saya belum jadi ibu-ibu ya pak!" Teriak Grace dikatai ibu-ibu. Padahal dia masih lajang.

Tapi siapapun yang melihatnya akan mengira ia sudah menjadi seorang ibu. Meskipun masih muda, dengan Hani digendongannya, dia menjelma menjadi ibu-ibu sesungguhnya. Perkataan Johnny tidak salah rupanya.

Niat awalnya hanya membeli kasur. Tapi sesampainya digerai, Johnny berkeliling melihat beberapa perabotan seperti sofa, kasur, meja rias, kicthen set dan masih banyak lagi. Lihat kini siapa yang khilap wahai bapak-bapak?

Perhatiannya tertuju pada sebuah meja belajar anak yang berbentuk seperti rumah.

"Grace, gimana kalau kita beliin Hani ini?" Tunjuk Johnny pada mehja tersebut.

"Grace, gimana kalau kita beliin Hani ini?" Tunjuk Johnny pada mehja tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi Hani kan masih kecil pak, duduk aja baru bisa"

"Dia masih terlalu kecil buat dikasih meja belajar ya?" Johnny sadar keponakannya barulah berumur 10 bulan.

"Nanti aja kita beliinnya kalau Hani udah masuk TK" kata Johnny sambil mengelus pucuk kepala Grace, ditambah lagi sunggingan bibir menampilkan senyuman hangat. Untuk sesaat Johnny sangat husbandable.



"Grace, saya mau beliin kamu bantal" kata Johnny sesampainya digerai bantal.

"Eh? Tapi bantal saya masih bagus pak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh? Tapi bantal saya masih bagus pak"

"Iya, tapi kurang. Kamu selalu pake bantal buat dipeluk. Jadi saya gak kebagian"

Baby Boss - Johnny Suh [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang