10. Orang ketiga

46K 6.5K 1.3K
                                    

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]
.
.
.

Setelah tragedi pertemuan sang suami dan sang mantan pacar, alias Johnny dan Jaehyun. Keadaan antara dirinya dengan Johnny menjadi serba salah.

Johnny yang awalnya bersikap manis pada Grace, kini kembali ke pribadi sebenarnya. Dingin dan angkuh. Sepanjang perjalanan pulang, tidak ada satu kata pun untuk mereka lontarkan. Johnny dengan moodnya yang buruk. Serta Grace yang terlalu takut. Ditambah lagi Hani yang tertidur pulas. Hanya hening yang menemani mereka.

Tapi kenapa Johnny terlihat kesal?



Grace keluar kamarnya setelah menidurkan Hani. Baru saja ia ingin melangkahkan kakinya ke dapur, sudah ada Johnny yang tengan duduk dengan secangkir kopinya di pantry.

'Puter balik tidak ya?'

"Jangan ketemu laki-laki lain saat kamu bawa Hani" kata Johnny tiba-tiba ketika Grace hendak kembali ke kamarnya.

"Maksudnya pak?"

"Hani tanggungjawab saya, saya gak mau dia kenapa-kenapa karena kamu ketemu sama sebarangan orang" katanya santai tapi menusuk

'Sembarangan orang doi bilang?! Ini orang posesif banget sama ponakannya! Gimana kalau ponakannya digebet cowok lain?!'

"Dia cuman ngajak saya makan bareng. Dia juga bantuin saya ngehibur Hani yang nangis karena bosen nungguin bapak! Mana mungkin dia melakukan hal buruk ke Hani!" Bela Grace.

"Jaehyun bukan sembarangan orang pak! Saya kenal dia dengan baik!" Grace tidak terima teman sekolahnya dikatai sembarangan.

"Tentu kamu kenal dia dengan baik. Kalian pernah ada disatu hubungan yang serius" sindirnya.

'Hubungan yang serius? Oh Jaehyun yang ngaku mantan gue?'

"Saya gak tau maksud bapak apa. Tapi saya dan Jaehyun tidak memiliki hubungan yang serius, kami hanya sebatas teman dekat waktu SMA"

"Lalu, kenapa dia ngaku mantan kamu?" Tanya Johnny yang kini sorot matanya ia alihkan ke lawan bicaranya.

Untuk sesaat, Grace begitu tergelam dengan sorot mata itu. Begitu dalam dan mengintimidasi.

'Loh kok jadi ngebahas hubungan gue sama Jaehyun sih?!'

"Ya saya gak tau pak, dia usil kali"

"Usil? Ngusilin dengan ngaku jadi mantan pacar kamu? Apalagi namanya kalau bukan cowok sembarangan?!" Tanya lagi lebih emosi.

'Eh ngaca badrol! Lo juga sama ngaku-ngaku laki gue!' Kesabaran Grace sudah diujung tanduk.

"Bapak gak sadar ap-"

Ceklek

Suara pintu tertutup melerai pertengkaran mereka.

"Kayaknya gue dateng di waktu yang salah deh" Gumam seorang lelaki yang berdiri sambil memeluk semangka didepan pintu.

'Siapa lagi ini orang?' Grace heran karena ada orang lain yang punya akses bebas masuk ke rumah ini.

"Mark? Is that you?" Tanya Johnny pada pria itu.

.
.
.

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]

.
.
.

Johnny dan Mark duduk di sofa, sedangkan Grace di pantry. Ingin sekali ia bergabung, tapi ia tahu batasannya dalam keluar ini, posisinya hanya seorang pengasuh.

Baby Boss - Johnny Suh [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang