17. Ternyata

42K 5.8K 1.8K
                                    

Sebenernya aku gak terlalu pede nge-up ini, tapi ya udah lah

Happy reading yeorobun :)

-

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]

.
.
.

Johnny memasukan kembali ponselnya ketika seorang pria berapron datang dan duduk dihadapannya.

"Ow Johnny, it's been a long time since the last time we meet. How are you my bro?" Tanya pria tersebut.

"I'm good. Yixing ge, you look more enjoying your life than before"

"Masa sih? Gue jadi keliatan lebih muda ya?" Tanya pria bernama Yixing tersebut, Zhang Yixing.

"Not at all" balas Johnny sambil menggedikan bahu.

"Kalian udah nunggu lama? Mau minum apa?" Tanya Yixing.

"Gak usah, kita mau langsung keinti permasalahan, alasan gue datang kesini" jawab Johnny dengan wajah seriusnya.

Suasana yang tadinya hangat kembali mendingin. Yixing bahkan meneguk ludahnya gugup, Johnny sangat mengerikan jika sedang serius.

"Willis kesini dan nemuin lo sebelum dia menghilang, iya kan?" Tanya Johnny to the point.

"Secara teknis kita gak ketemu disini, dia nemuin gue di Hongkong"

"Apa yang kalian bicarakan? Pasti dia minta bantuan lo ngilangin jejaknya"

"Gue cuman mau ngomong menurut sudut pandang gue aja ya, John, gak semua hal bisa lo ketahui, lo tau kan?"

Johnny diam, tidak semudah itu mendapatkan informasi dari Yixing.

"Eeeey John serius amet sih! Si Willis nyuruh gue jangan banyak omong, termasuk ke lo juga" Yixing nampak frustasi, gak like lah yang tegang-tegang gini.

"Dia cuman minta dibikinin identitas kewarganegaraan baru"

"Kemana dia pergi?"

"Tempat yang gak bisa lo capai"

"Akhirat?" Tanya Johnny sambil menaikan alisnya.

"Gak akhirat juga! Masih di alam dunia, tapi tempatnya gak bisa lo capai, paham gak sih?!" Yixing greget.

"Gak ada tempat yang gak bisa gue datengin" katanya sombong.

"Ada John" bujuk Yixing. "Serah lo deh" Yixing nyerah, dah lah.

"Willis nyerahin semuanya ke lo kan?" Tanya Yixing memastikan.

"Iya"

"Pesan gue jaga apa yang ada ditangan lo sekarang. Yang ngincer kalian banyak. Sama, Hani juga, dia kuncinya" tambah Yixing.

"Kenapa Hani?" Tanya Johnny bingung.

Lagipula Hani hanya bayi kecil yang baru bisa berjalan, kenapa jadi kunci permasalahan Willis?

"Willis ngebuat-"

"Tuan, kita harus pergi. Posisi kita diketahui" kata Lucas menyela.

"What?!" Kaget Yixing.

"Sorry bang, gue harus pergi. Lo jangan ngilang lagi! Susah banget nyari orang buronan kayak lo!" kata Johnny bergegas.

"Tunggu" tahan Yixing sebelum Johnny pergi.

"Hati-hati sama orang yang ada disekitar lo. Itu pesan yang dititipin Willis. Lo harus waspada, jangan percaya siapapun" kata Yixing kemudian membiarkan Johnny dan anak buahnya pergi.

Baby Boss - Johnny Suh [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang