Baby Boss - Johnny Suh [✔]

15. Tenggelam

Whats up I'm right back~~~

Kalo nyampe votenya 30 dan
komennya 20, aku double up yes🤗
Alias AYO VOTMEN🥺

-

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]

.
.
.

"Morning bro" sapa Mark sekeluarnya dari kamar.

"Morning Mark" balas Johnny.

"Is that our breakfast?" Tanya Mark ketika Johnny menyiapkan semangkuk sereal.

"Just eat what I served to you"

"Kak Grace always make something better than this"

"Mark" sahut Johnny agar Mark berhenti mengeluh.

"Morning Hani, ponakan kecil uncle udah bangun ya? Udah sembuh sekarang? Jangan sakit lagi, uncle Mark sayang Hani" Cerocos Mark sambil menguyel-nguyel pipi Hani yang belepotan oleh bubur.

Ih bayi ketemu bayi.

"Kemana kak Grace? Apa dia masih tidur?" Tanya Mark hanya menemukan Hani dan Johnny didapur.

"Hmm" dehem Johnny mewakili jawabannya.

"Gimana keadaannya?" Tanya Mark hati-hati.

"Dia ngerasa bersalah dan nangis semaleman. Gue nyampe cape nenangin dia buat gak nangis terus"

"So, the thing that the two of you doing last night was for calming her?"

"Of course, don't think any worse thing than that, okey?!"

"Yeah just some kind of...." Mark tidak berani melanjutkan ucapannya, ia masih dibawah umur.

"Yeah I'll stop" Mark mengalah, takut ditimpuk kotak sereal oleh Johnny.

"Pak! Hani mana?!" Tanya Grace panik sedatangnya ke dapur. Suh bersaudara yang sedang sarapan dengan tenang pun menoleh heran ke sumber suara.

"Disini ternyata, saya pikir hilang" gumam Grace meluluh ketika menemukan Hani tengah duduk dikursi makan bayi, bergabung dengan kedua pamannya.

Hani selalu bersamanya 24/7, dari bangun tidur sampai tidur lagi selalu dalam pandangannya. Ketika Grace membuka mata dan tidak ada Hani disekitarnya, ia sangat panik. Takut Hani hilang.

"Kak Grace lo kacau banget kayaknya" sahut Mark melihat Grace yang begitu berantakan pagi ini. Rambut singa, mata panda, hidung merah dan wajah lusuh. Lengkap sudah.

"Iya gitu?" Grace tidak peduli, ia malah sibuk membersihkan bekas bubur yang belepotan dipipi Hani.

"Pak, Hani udah dimandiin?" Tanya Grace menyadari Hani sudah rapih dan wangi.

"Udah, dia poop pas bangun, jadi langsung saya mandiin. Duduk disini dan sarapan dulu" perintah Johnny sambil menepuk kursi disebelahnya yang masih kosong.

"Bapak bisa mandiin bayi?" Tanya Grace heran.

"Bisa. Gimana keadaan kamu?"

"Baik. Sebelum dipakein baju, Haninya udah dibaluri minyak telon dulu?"

"Udah. Kalau kerasa gak enak badan, istirahat aja. Hani nanti saya bawa ke kantor"

"Enggak kok pak, Hani sama saya aja. Haninya udah dikasih susu?"