Baby Boss - Johnny Suh [✔]

16. Pesan

Hai aku up,
ada yg masih nungguin?

-

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]

.
.
.

Grace baru bangun dan langsung menuju dapur. Seperti biasa menyiapkan sarapan untuk para pekerja. Namun, baru saja ia mengeluarkan bahan makanan dari kulkas, terdengar suara gerasak-gerusuk.

Rupanya Mark dengan setelan jas rapihnya sedang terburu-buru keluar kamar.

"Mark? Udah mau berangkat?" Tanya Grace heran.

Biasanya jam segini Mark baru bangun terus nungguin sarapan mateng sambil bengong.

"Iya, gue ada rapat pagi ini"

"Sarapan dulu, gue siapin bentar"

"Gak usah lah kak, gue takut telat"

"Bentar doang, lo belum makan. Gak baik ninggalin sarapan" perintah Grace.

Mark tidak enak menolak, ia pun menurut dan duduk dikursi makan. Waktu menunggu ia gunakan untuk membaca lagi bahan presentasinya.

"Gue bikinin roti selai aja ya? Biar cepet"

"Iya"

"Sekalian sama jus semangkanya gak?"

Mark tidak bisa menolak yang satu ini.

"Boleh, tapi dibotolin aja ya. Nanti gue minum di jalan" tawar Mark.

 

"Serius amet Mark" kata Grace sambil menghidangkan sarapan untuk Mark.

Mark yang sedang membaca materi di ponselnya pun mendongkakan kepala.

"Iya, rapatnya sama dewan direksi, gue takut dihujat. Doain gue ya kak Grace biar mereka pada jinak" balas Mark.

"Siap"

"Gue berangkat ya. Makasih sarapannya. Salamin ke Hani kalau unclenya sayang banget sama dia" kata Mark berlari ke pintu dengan mulut yang dipenuhi roti isi.

Pagi yang hectic, buat Mark doang tapi.

Setelah ditinggal Mark, suasana rumah terasa sepi lagi.

"Pak Johnny belum bangun apa ya?" Gumam Grace.

Ia memberanikan diri mengintip kamar Johnny, membuka sedikit pintu untuk mengecek apa pemiliknya masih tertidur atau tidak. Namun tidak ada siapapun di dalam sana.

'Apa pak Johnny berangkat kerja pagi-pagi banget ya?'

.
.
.