Baby Boss - Johnny Suh [✔]

36. I'm back

Selamat hari minggu😊

Baru nyadar judulnya ambigu😭
ini bukan nyeritain Aheng bangkit dari kubur ya😭

Semoga gak ada yang typo🤲

-

[B] [a] [b] [y] - [B] [o] [s] [s]

.
.
.

Sedang pusing-pusingnya Johnny dengan hasil rapat, tiba-tiba ia mendapat telepon dari Jennie. Mau apa lagi sih Jennie telepon? Bukannya Johnny sudah membantu berbicara dengan ayahnya agar mengampuni Kai?

"Ada apa lagi menelepon saya?" Tanya Johnny sinis.

"Sinis banget sih brou?"

Johnny membelalakan mata saat mendengar jawab si penelepon, dia bukan Jennie, tapi seseorang yang suaranya begitu ia kenal.

"Ini gue" katanya terkekeh tanpa rasa bersalah.

Sedangkan Johnny masih terdiam tak percaya.

"Gue di apartnya Jennie. Sini lah, gak kangen apa lo sama gue?" Tanyanya.

'Anjing!' Rutuk Johnny dalam hati. Bukan rindu, tapi yang ada hanya rasa kesal sampai ingin menghajarnya habis-habisan mengingat betapa brengseknya pria ini.

"Gue langsung kesana! Jangan kemana-man-" belum sempet Johnny selesai bicara, sudah dipotong oleh Doyoung yang datang tiba-tiba dengan paniknya.

"John!" Panggil Doyoung menyela.

Johnny buru-buru menutup teleponnya, ia tidak ingin Doyoung mendengar percakapannya.

"Hendery diserang pas lagi ngawal Grace" kata Doyoung.

'Hendery diserang?! Sama siapa? Jaehyun?!' Johnny tak habis-habisnya dibuat kaget.

Kenapa penyerangan Hendery tepat dihari ini? Begitu kebetulan sekali. Apa ini disengaja? Apa ini sebuah peringatan? Apa pihak musuh mengetahui ini? Ia harus menyelamatkan siapa dulu? Keduanya sangat penting baginya.

"Kita harus ke RS" Ajak Doyoung.

Benar, ia harus segera ke rumah sakit, tapi bagaimana dengan si penelepon? Orang ini tak kalah pentingnya, apa ia akan melewatkan kesempatan ini? Tapi kesempatan tidak akan datang dua kali.

"Lo ke RS duluan, nanti gue nyusul. Gue mau nemuin Jennie dulu" putus Johnny.

Iya, Johnny memilih menemui Jennie. Ia pikir, lagi pula ada Doyoung yang akan mengurus masalah Hendery. Jadi ia bisa menghandle keduanya secara bersamaan.

Johnny pergi tanpa mempedulikan teriakan tidak setuju Doyoung kalau dia ingin menemui Jennie.

Tower apartemen mewah dipusat kota. Johnny baru keluar dari lift dan langsung mendatangi salah satu unitnya, apart Jennie.

Tanpa izin, Johnny langsung masuk ke dalam. Kode pintunya tidak berubah sejak 2 tahun lalu, jadi dengan mudah Johnny masuk.

Jennie yang sedang berkutat didapur pun kaget rumahnya diterobos. Rupanya Johnny yang berkunjung, tapi dengan wajah dipenuhi amarah.

"Dimana dia?!" Tanya Johnny tak mau lagi bersabar.

"Lagi mandi. Kamu tunggu dulu aja diruang tengah. Mau aku buatin kopi?" Tanya Jennie tenang, ia tau siapa yang Johnny cari, pria yang beberapa menit lalu meminjam ponselnya.