6. Abel Si Nenek Rempong

58 11 0
                                    

Happy Reading....😄
.
.
.
.
.

Bel istirahat baru saja berbunyi menandakan bahwa pelajaran sudah berakhir, banyak siswa siswi yang memanfaatkan waktu istirahat mereka seperti ke perpustakaan, Taman, kantin dan lainnya. Seperti sekarang ini, Naura beserta teman-teman Tessa, Naya dan Lola berencana akan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah sedari tadi demo minta diisi.

"Guys kantin kuy! Perut gue dari tadi demo terus minta diisi." Ajak Naya.

"Iya gue juga udah lapar nih, nggak sempat makan tadi pagi!" Kata Tessa.

"Kuy lah, sama gue juga nggak sabar nih makan mie ayamnya kang Ujang" ucap Lola semangat.

Naura hanya menganggukan kepalanya pertanda menyetujui, saat akan pergi menuju kantin Alvin datang menghampiri mereka.

"Hai.. Naura sepupu gue yang cantik, imut, gemesin deh. Kenapa nggak bilang-bilang gue kalau hari ini lo pindah sekolah disini?" Tanya Alvin sumringah.

"Maaf lo siapa ya? Emang kita kenal? Dan kenapa gue harus bilang ke lo kalau gue pindah di sini? " jawab Naura bertubi-tubi, membuat Alvin cengoh mendengarnya.

"Wah tega lo ya! Masa lupa sama sepupu lo yang paling ganteng Ini." Kata Alvin.

"Ganteng apaan, muka kayak pantat panci gitu dibilang ganteng" jawab Naura bercanda, sambil tertawa begitu pula Tessa, Naya, dan Lola tentunya.

"Ihh...tega banget sih lo bilang muka gue kayak pantat panci, nggak ada yang bagus dikit apa? gini gini gue kan sepupu lo juga" kata Alvin dengan tampang sedih.

"Iya maafin gue! Gue bercanda doang kok!" Jawab Naura.

"Tahu tuh Alvin, serius amat" kata Naya sambil tertawa.

"Ini kapan ke kantinnya sih gue laper nih, nanti keburu habis ini mie ayamnya!" Kata Lola.

"Iya gara-gara anak curut satu ini nih, lama jadinya." Ucap Tessa sambil menunjuk Alvin.

"Eh kok jadi gue sih yang disalahin" kata Alvin.

"Ya kan emang gara-gara lo! "Balas Tessa.

"Udah-udah ini kapan ke kantinnya, dari tadi nggak kelar-kelar debatnya." Kata Naura menghentikan perdebatan mereka.

"Iya benar, nanti keburu bel lagi." Tambah Naya

"Eh gue ikut! Sekalian mau nyusul teman-teman gue, udah duluan ke kantin tadi" kata Alvin, yang dibalas anggukan oleh mereka.

***

Saat ini Naura dan teman-temannya juga Alvin, sudah sampai di kantin. Mereka pun mencari-cari tempat duduk yang kosong untuk mereka tempati.

"Ehh...gue ke sana dulu ya! Teman-teman gue di sana soalnya "kata Alvin sambil menunjuk meja tempat teman-temannya, Naura menganggukan kepala, setelah itu Alvin berlalu meninggalkan mereka.

"Guys, di sana aja kosong tuh!" Kata Tessa, mereka pun segera menuju ke tempat yang Tessa tunjuk.

"Eh mau pesan apa nih? Nanti gue pesenin"tanya Naya setelah mereka duduk.

"Gue mau mie ayam sama teh es saja!" Jawab Lola.

"Gue samain aja sama Lola" kata Naura begitu pula Tessa.

Setelah mendengar pesanan, Naya pun segera ke tempat penjual mie ayam. Selang beberapa menit Naya datang bersama mie ayam juga teh es pesanan mereka.

"Nih, Mie ayamnya udah datang! Untung enggak ramai jadi cepat pesanannya." Kata Naya.

"Yey...Mie anyampai udah nyampai, sini-sini mana punya gue" ucap Lola tak sabaran.

DIARY NAURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang