25. Aneh

31 8 4
                                        

Halo semuanya😄
Apa kabar kalian? Semua baik-baik aja ya😊.
Aku update lagi ni😁 maaf ya terlambat😅.

Sebelum membaca jangan lupa vote 🌟 dan komen 💬 ya😄

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

....

"Gak ada apa-apa sih, main biasa aja kayak biasanya. Tapi ada yang aneh sama Devan setelah dari Timezone"ucap Naura.

"Maksudnya?"tanya Lola.

"Aneh apaan ra?"tanya Naya.

"Ia jadi pas udah pulang dari Timezona..."

"Naura"panggil seseorang memotong ucapan Naura membuat Naura dan teman-temannya langsung menoleh kearah sumber suara.

"Devan?"ucap Naura bingung memandang Devan, begitu pula teman-temannya.

"Nih buat lo"ucap Devan dengan ekspresi di buat datar sambil meletakan botol minuman di depannya. Membuat ia dan teman-temannya memandang Devan aneh.

"Untuk gue? Kenapa?"tanya Naura tak mengerti.

"Gak apa-apa. Terima aja"ucap Devan lalu berlalu pergi membuat Naura memandang Devan bingung.

"Itu anak kesambet apaan?"tanya Tessa setelah Devan pergi.

"Tau tu, tumben amat" ucap Naya.

"Ia, biasa kalian kan berantem kalau ketemu" ucap Lola.

"Aneh kan? Kalian aja aneh liatnya apalagi gue! Itu yang mau gue ceritain ke kalian tadi. Kelakuan Devan jadi aneh sesudah dari Timezona waktu itu"ucap Naura memandang teman-temannya.

"Jadi, gimana ceritanya?"tanya Naya.

"Ia ra, cerita dong"ucap Lola.

"Ia nih, kita-kita jadi kepo ni! Lo belum cerita aja, kita udah pada kepo, gara-gara perlakuan Devan tadi." Ucap Tessa.

"Ok ok, tenang. Gue pasti cerita kok" ucap Naura tersenyum kecil. Tessa, Naya, dan Lola pun langsung  memandang  Naura serius, untuk mendengar cerita Naura.

Naura  Pov

Mereka tampak serius dan tak sabaran menunggu cerita yang akan kuceritakan kepada mereka.  Aku memandang wajah mereka satu persatu, seketika aku menahan tawaku karena menatap wajah mereka yang tak biasa dari biasanya. Hingga pada akhirnya tawaku pun lepas karena tak mampu  menahan tawaku.

"Hahaha.."tawaku lepas. Aku memegang perutku yang sakit karena terlalu keras tertawa.

"Ih Naura kok lo malah ketawa sih?"ucap Tessa kesal.

"Tau tu, orang lagi serius juga"ucap Naya ikut kesal.

"Lo kenapa ketawa sih?"tanya Lola.

"Haha..sorry. Habisnya kalian serius amat, apalagi muka kalian " ucapku mencoba menghentikan tawaku.

"Udah ah, jadi cerita gak ni?" Tanya Naya.

"Ia ia jadi kok. Nanti dulu gue mau ambil nafas, sakit perut gue ketawa terus" ucapku sambil mengatur nafasku.

"Siapa suruh lo ketawa?"ucap Tessa masih kesal.

"Ia maafkan daku teman-teman."ucapku sambil mengatup kedua tanganku.

"Udah ah cepat cerita!"ucap Tessa.

"Ok jadi ceritanya..."

Flashback On

DIARY NAURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang