3. Teman Baru

65 13 5
                                        

Hai... ini part yang ketiganya maaf kalau masih ada typo maklum masih pemula.

Happy Reading
.
.
.
.
Saat ini Naura dan Pak Aryo sudah sampai di depan sebuah kelas yaitu kelas 11 IPA 2, kelas yang akan ditempati oleh Naura. Pak Aryo sang kepala sekolah pun mengetuk pintu kelas tersebut, tak lama kemudian keluar seorang wanita yang diyakini wali kelas 11 IPA 2, kelas yang akan di tempatinya.

"Selamat pagi Bu Nisa." Sapa Pak Aryo.

"Oh...Selamat pagi Pak! Ada apa ya Bapak datang kemari? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Bu Nisa.

"Saya kemari mengantar Naura murid baru yang akan menempati kelas ini." Ucap Pak Aryo.

"Perkenalkan ini Naura dan Naura Perkenalkan ini Bu Nisa guru fisika sekaligus wali kelas kamu di sini." Ucap Pak Aryo lagi.

"Perkenalkan nama Ibu, Bu Nisa wali kelas di sini sekaligus guru yang mengajar fisika." Ucap Bu Nisa ramah.

"Perkenalkan nama saya Naura Bu." Ucap Naura sopan sambil menjabat tangan Bu Nisa.

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu." Ucap Pak Aryo.

"Oh... silakan Pak" ucap Bu Nisa mempersilakan. Setelah itu Pak Aryo pun pergi meninggalkan Naura dan Bu Nisa.

"Baiklah Naura Ayo masuk!" Ajak Bu Nisa. Naura pun menganggukkan kepalanya.

Naura Pov

Saat ini aku masih berada di depan pintu kelas. Aku sedikit ragu ragu untuk masuk, kulihat Bu Nisa sudah masuk ke kelas dan berbicara dengan siswa siswi di sana.

"Baiklah anak-anak kalian hari ini kedatangan teman baru" ucap Bu Nisa, seketika kelas menjadi ricuh saat Bu Nisa berkata demikian.

"Semuanya Harap tenang."
Bu Nisa pun menginstruksikan untuk masuk ke dalam.

"Ayo masuk, Perkenalkan dirimu disini!" Ucap Bu Nisa.

Aku pun segera masuk ke dalam kelas dan kulihat banyak tatapan mata yang melihat ke arahku.

"Ayo Naura Perkenalkan dirimu!" Perintah Bu Nisa, aku pun menganggukkan kepalaku.

"Hai... semuanya Perkenalkan nama saya, Na..."

Belum selesai aku memperkenalkan diri tiba-tiba ada suara teriakan yang memotong pembicaraan ku.

"NAURA... lo pindah kesini!? Kok lu nggak bilang-bilang gue sih? Kalau pindah ke sini! "Teriak seorang cowok sambil berdiri dari tempat duduknya.

Seketika kelas menjadi hening dan melihat kearah cowok tersebut begitu pun aku. Aku yang melihatnya pun langsung melotot dan terkejut, karena apa? Karena cowok tersebut adalah sepupuku Alvin.

' Ya ampun Alvin...! kok aku bisa lupa ya kalau dia sekolah di sini, mana sekelas lagi! Ini lagi pakai teriak-teriak segala bikin malu aja deh,' ucapku dalam hati.

Saat aku akan melambai ke arah Alvin, aku pun menghentikan niatku, karena Bu Nisa terlebih dahulu berbicara.

"Alvin duduk ke kursimu, kamu ini belum selesai Naura memperkenalkan diri kamu udah teriak-teriak saja." Ucap Bu Nisa.

Kulihat Alvin hanya cengengesan, 'Ya ampun kenapa aku bisa punya sepupu kayak dia ya? Ya walapun aku kayak dia juga sih, sebelas duabelas lah hehehe' Ucapku dalam hati. Alvin pun kembali duduk ke kursinya.

"Ayo Naura lanjutkan perkenalannya!" Ucap Bu Nisa.

Aku pun segera memperkenalkan diriku.

"Hai... perkenalkan nama saya Naura pindahan dari SMA Pelita, salam kenal ya!" Ucapku sambil tersenyum.

"Baiklah Naura kamu duduk dengan....!" Bu Nisa melihat sekeliling kelas, mencari tempat yang kosong untukku.

"Dengan saya saja Bu! Kursi sebelah saya kosong." Tawar seorang siswi.

"Oh ya, Naura kamu bisa duduk dengan Tessa!" Ucap Bu Nisa.

"Baik bu," jawabku dan segera menuju tempat duduk ku.

Disaat Aku menuju ke tempat dudukku, Alvin Melambaikan tangannya ke arah ku, aku pun membalasnya dengan melambaikan tanganku senang. Aku dan Alvin memang sangat dekat, terkadang kami melakukan hal-hal konyol bersama, bahkan mengerjai orang. Ketika sedang melambaikan tangan ke Alvin, aku tak sengaja melihat teman sebelahnya.

'Kok kayak kenal ya! Kayak pernah lihat tapi di mana?' Kataku dalam hati sambil mengingat. Saat orang itu menoleh aku pun terkejut melihatnya.

'Dia kan orang yang nggak jelas yang menabrakku tadi' ucapku. Kulihat dia menyeringai ke arahku. Aku pun langsung mengalihkan pandanganku, dan segera menuju ke tempatku.

"Hai... kenalin nama gue Tessa." ucap Tessa teman sebangkuku, ketika aku sudah sampai di tempat duduk.

"Hai... Naura nama gue Naya  salam kenal ya!" Ucap seseorang di belakangku.

"Naura" ucap ucap ku memperkenalkan diri sambil tersenyum.

"Hai... nama gue LOLA, lo Naura ya? Lo pindahan dari mana?" Tanya seseorang di sebelah Naya. Aku pun terkejut karena suaranya yang tinggi dan ceplas-ceplos.

"Lola kenapa kamu? Perhatikan saya di depan, nanti saja berkenalan nya." ucap Bu Nisa.

"Baik bu" ucap Lola sambil cengengesan.

Bu Nisa menggelengkan kepalanya dan kembali menjelaskan pelajaran didepan.

"Lola lo bisa pelan nggak sih ngomongnya! Nggak usah sampai nyaring segala." Ucap Tessa pelan.

"Gue kan cuman tanya doang emang salah ya?" ucap Lola polos.

"Ya nggak salah tapi nggak perlu nyaring segala kali, lagian pertanyaan lo aneh banget, kan Naura udah bilang pas perkenalan tadi." Ucap Naya.

"Hah...Emang ada ya, kapan?" Tanya Lola oon.

Tessa dan Naya menghembuskan nafasnya jengah, sedangkan aku dari tadi menahan tawa melihat mereka.

Kami pun langsung kembali menghadap ke depan, melihat Bu Nisa yang sedang menjelaskan materi dan meninggalkan Lola yang masih kebingungan dengan pertanyaan nya sendiri.

Naura off
.
.
.
.
.
.
.
Part 3 sampai disini dulu Part selanjutnya next time. Jangan lupa vote 🌟 dan komen 💬ya! Kalau mau beri saran atau kritikan juga boleh😆😄.

Cuma mau pemberitahuan, kalau di sini ngomong sama orang yang lebih tua dll, pakai aku kamu atau formal. Sedangkan sama yang seumuran atau sama anak muda pakai lo gue. Ok cuma itu aja sampai jumpa Part selanjutnya.😊😄

DIARY NAURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang