Jangan lupa vote🌟 setelah membaca ya😀😅.
Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini Naura sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya ia diantar oleh Pak Diman supir pribadi di rumahnya karena abang nya tidak bisa mengantarkan ke sekolah dikarenakan harus pergi ke kampus lebih dulu. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam, akhirnya ia sampai di sekolah setelah turun dari mobil Naura pun bergegas pergi ke kelas, karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.Di dalam kelas terdapat ketiga sahabatnya yang sudah dulu datang dan juga beberapa murid lainnya. Tessa dan Naya yang sedang mengobrol sedangkan Lola...? Entah apa yang sedang dikerjakannya saat ini yang nampak serius.
"Eh Naura mana ya! kok belum datang?" Tanya Tessa.
"Paling sebentar lagi datang..., itu dia Naura!" Jawab Naya setelah melihat Naura memasuki kelas.
"Naura baru juga diomongin panjang umur lo!" Ucap Tessa yang diangguki Naya, ketika sampai di kursinya.
"Pagi guys... kenapa pagi-pagi udah ngomongin guepagh, gue tahu kok gue cantik" ucap Naura percaya diri setelah duduk di kursinya.
"Nih anak pd banget lo" kata Tessa yang dibalas cengiran dari Naura.
"Eh Naura lu udah datang? Kapan? Kok gue nggak ada lihat?" Tanya Lola bertubi-tubi.
"Enggak kok gue belum datang masih tidur! "Jawab Naura bercanda.
"Tapi kok lo udah di sini? Apa sih maksud lo?". Tanya Lola polos.
"Ya ampun lo lah kalau gue udah di sini berarti gue udah datang, gue bercanda tadi" jawab Naura gemas.
"Tahu tuh, masa lo gak tau Naura datang, emang lo dari tadi ngapain?"Tanya Naya.
"Lah kan gue tadi nyalin pr matematika lo! Ini gue udah selesai" Jawab Lola.
"Emang kita ada pr?" Tanya Naura terkejut mendengar bahwa ada pr.
"Ia ada, bukan nya semalam gue udah chat lo ya kasih tahu" jawab Tessa heran.
"Ya ampun, gue nggak ada buka chat dari semalam gimana dong?"tanya Naura
"Ya udah ini salin punya gue aja" ucap Tessa sambil memberikan buku pr-nya.
"Ya ampun, makasih Tessa kamu baik deh"ucap Naura dan langsung menyalin pr Tessa.
Saat Naura sedang menyalin pr Tessa, tiba-tiba ada yang mengambil buku PR tersebut. Naura langsung melihat siapa yang telah berani-beraninya mengambil buku tersebut.
"Devan kembaliin nggak bukunya." Ucap Naura setelah tahu bahwa Devan pelakunya.
"Gue pinjem dulu nanti gue balikin" jawab Devan berlari menjauhi Naura.
"Eh tapi kan gue belum selesai" ucap Naura mengejar Devan.
Tet...Tet...Tet...
"Aduh udah bel lagi, Devan balikin enggak bukunya." Ucap Naura mencoba meraih buku yang dipegang Devan.
"Nggak bisa gue pinjam dulu" ucap Devan.
"Tapi kan.."
"Ehh Bu Nana datang" kata salah satu murid, semua murid pun bergegas menuju ke kursinya begitu pula Alvin, Aldo, dan Kevin yang baru saja datang.
"Aduh kan gurunya udah datang siniin bukunya" ucap Naura lalu merebut buku itu dari Devan, lalu bergegas duduk begitu pula Devan.
"Selamat pagi anak-anak!" Ucap Bu Nana setelah memasuki kelas.
"Selamat pagi Bu"
"Kumpulkan tugas yang sudah saya berikan minggu lalu." Perintah Bu Nana.
"Baik bu"
"Maaf ya Naura gue mau kumpulin pr gue" kata Tessa merasa bersalah.
"Ya udah nggak papa" ucap Naura dengan tampang memelasnya.
"Eh kalian pada kerjain PR??"tanya Devan.
"Udah dong" jawab Alvin dan dibalas anggukan Kevin dan Aldo.
" Kenapa emangnya? Lo belum kerjain pr? "Tanya Kevin.
"Iya gue lupa. Kalian juga sih pakai acara datang lama kan jadi nggak bisa nyalin gue" ucap Devan.
"Ya maaf kita kita pada di kantin dulu soalnya." Ucap Aldo, sedangkan Devan hanya bisa menghembuskan nafas pasrah.
"Siapa yang tidak mengerjakan PR?" Tanya Bu Nana.
"Ayo maju ke depan Sebelum saya panggil" ucap Bu Nana kembali karena tak ada yang menjawab.
Naura langsung maju kedepan di ikuti Devan karena tak ada yang maju selain mereka berdua, mereka hanya bisa pasrah.
"Kalian berdua kenapa tidak kerjain pr dari saya?" Tanya Bu Nana.
"Maaf Bu lupa hehe" ucap Devan yang dibalas anggukan oleh Naura.
"Lupa-lupa, terus alasan kalian! Udah enggak kerjain cengengesan lagi! Udah sekarang kalian Ibu hukum berdiri di depan kelas sambil jewer kuping dan angkat satu kaki sampai pelajaran saya selesai!." Perintah Bu Nana.
"Yah bu masuk saya disuruh berdiri di depan kelas kan capek bu! dia aja deh Bu" ucap Devan sambil menunjuk Naura.
"Enak banget lo, ini semua kan juga gara-gara lo" ucap Naura.
"Lah kok jadi salah gue sih?"
"Kan lah udah gangguin gue tadi, jadi lo yang salah dong"
"Lo yang salah"
"Lo"
"Lo"
"Udah udah kalian ini malah pada berantem sana cepat kerjain hukuman kalian" perintah Bu Nana.
"Baik bu" ucap mereka memelas.
"Semangat ya Naura" ucap Tessa diangguki Naya dan Lola, Naura hanya tersenyum pasrah.
"Yang semangat ya Bro, my sister" ucap Alvin mengejek Devan dan menaik turunkan alisnya pada Naura yang hanya dibalas Naura jeengah
"Hahaha rasain lu Siapa suruh nggak ngerjain PR" ucap Aldo tertawa sedangkan Kevin hanya terkekeh.
"Eh diam lo" ucap Devan kesal.
"Udah udah diam kalian ribut aja terus, Aldo kamu mau dihukum juga di sini?" Ancam bu Nana.
"Tidak Bu" ucap Aldo mencoba menahan tawa.
"Kalian berdua cepat kerjakan hukuman kalian" ucap Bu Nana.
Devan dan Naura hanya bisa menghembus nafas pasrah nya dan segera melaksanakan hukuman mereka hingga jam pelajaran selesai.
.
.
.
.
.
.
.
Hai hai hai semuanya😊 ketemu lagi di ceritanya aku😅! Jangan lupa vote🌟 dan komennya💬 ya!vote dan comment ini tidak dipungut biaya alias gratis😄😆.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY NAURA [END]
Novela JuvenilNaura, begitulah orang memanggilnya. Seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA. Ia merupakan siswi berprestasi dan ramah, sehingga banyak orang yang mau berteman dengannya. Hingga suatu hari ia harus pindah sekolah mengikuti kepindahan ora...