23. Masuk Sekolah

41 8 15
                                    

Halo semuanya...😁
Jangan lupa vote 🌟 dan komen 💬 ya😉.
Cara votenya gampang kok, tekan 🌟 di pojok kiri bawah ok.

Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
Sudah empat hari semenjak Naura, Alvin, Devan, dan Clara pergi ke Timezone. Hari ini akhirnya Naura masuk sekolah kembali, artinya kurang lebih tinggal setahun masa sma nya akan berlalu karena Naura sudah naik ke kelas dua belas.

Naura sudah tidak sabar untuk ke sekolah, bahkan ia bangun pagi sekali dari biasanya, membuat mama nya terheran-heran karena tidak biasanya Naura bangun sepagi ini.

"Pagi ma"ucap Naura pada mama nya saat sampai di meja makan, sang mama yang sedang menyiapkan sarapan cukup terkejut melihat Naura yang sudah rapi dengan pakaian sekolahnya.

"Pagi sayang, tumben banget kamu udah rapi? Biasanya harus mama bangunin dulu"ucap mamanya.

"Ia dong ma, hari ini kan hari pertama aku masuk sekolah ke kelas dua belas"ucap Naura tersenyum.

"Ohh, tapi mama harap kalau bisa seterusnya sih kamu kayak gini ya sayang,"ucap mamanya sambil menata makanan di atas meja.

"Ok ma, ara usahain tapi ara gak janji ya"ucap Naura cengegesan membuat sang mama geleng-geleng kepala melihatnya.

"Pagi, semuanya"ucap Daniel yang baru saja datang.

"Pagi niel"ucap mamanya lalu kembali ke dapur.

"Pagi bang"ucap Naura.

"Eh dek tumben banget udah bangun, udah rapi lagi"ucap Daniel heran lalu duduk di kursi.

"Emang kenapa bang? Bang niel pasti terkagum-kagum ya melihat perubahan aku"ucap Naura sambil menaik turun kan alisnya dan tersenyum konyol.

"Siapa juga yang terkagum-kagum, palingan besok balik lagi kayak kemarin-kemarin"ucap Daniel sambil menatap Naura.

"Ya enak aja, lihat aja besok pasti aku bangun pagi lagi"ucap Naura.

"Awas ya, besok abang pantau kamu terus"ucap Daniel dengan senyum smirk nya membuat Naura memandang abangnya aneh.

"Pagi semuanya"ucap sang papa yang baru saja tiba.

"Pagi pa"ucap Naura dan Daniel serempak.

"Pagi ma"ucap papa nya, sambil mencium pucuk kepala mama nya, saat mamanya itu baru saja tiba dari dapur.

"Pagi juga pa"ucap mama nya sambil tersenyum.

"Ya elah, pagi-pagi udah lihat yang beginian"ucap Daniel jengah melihat kedua orang tuanya yang masih saja mesra padahal sudah punya anak yang sudah besar, tetapi hal tersebut juga membuat Daniel dan Naura senang dan kagum dengan kedua orang tua nya.

"Bilang aja abang sirik, yang jomblo ngaku aja deh"ucap Naura.

"Enak aja bilang abang jomblo, bukannya kamu ya yang jomblo"ucap Daniel.

"Siapa bilang aku jomblo, ara tu single kalau abang mau tau."jawab Naura.

"Ya elah, sama aja itu"ucap Daniel.

"Ish beda tau"ucap Naura.

"Ya sama dong, sama-sama sendiri kan"ucap Daniel.

"I..ia sih, ish gak tau ah"ucap Naura cemberut membuat Daniel tertawa.

"Udah-udah mending kita sarapan sekarang"ucap sang mama, membuat mereka patuh dan memulai sarapan.

***

Naura baru saja tiba di sekolah, setelah berpamitan dengan abangnya ia langsung masuk ke area sekolah yang mulai ramai oleh para murit. Terlebih lagi adik-adik kelasnya yang baru saja masuk sma, terlihat dari pakaian mereka yang masih mengenakan seragam smp. Saat sedang asik berjalan, tiba-tiba saja ada yang menyenggol lengan kirinya.

DIARY NAURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang