Putus!

414 29 4
                                    


"Jika mencintai sangat menyakiti kan
Kenapa melepaskan juga sangat menyakitkan"
(Gea)

Happy reading ❤️

Pelajaran matematika dimulai di kelas 11ipa2.
Pelajaran yang amat sangat menjengkelkan.
Sebagian besar murid memilih tidur dan tidak memperhatikan guru yang mengajar.
Beda dengan chia dkk.
Mereka emang sangat nakal tapi kalau di bidang akademik mereka sangat lh cerdas.
Pelajaran matematika hanya 2 jam,namun terasa 10 jam di mata anak anak yang sangat membenci matematika.

Tidak lama bel sekolah pun berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran telah selesai dan saat nya istirahat.

"Baik lah anak anak,kita lanjutin nanti ya" ujar buk bunga lalu meninggalkan mereka.

"Chia kantin yuk gw laper" ujar nayya sambil memegang perut nya.

"Yaudh gw juga belum sarapan tadi,abisnya cepet banget Lo jemput gw" jawab chia lalu berjalan bersama teman nya menuju kantin.
Saat mereka berjalan di koridor sekolah menuju kantin banyak pasang mata yang memperhatikan mereka dan bertanya tanya tentang mereka.
Banyak kaum Adam yang sangat terpesona oleh kecantikan mereka.
Kecantikan yang natural dan wajah yang jutek,tidak sama dengan kebanyakan wanita yang melemparkan senyum dan berdandan seperti ondel-ondel.

Saat ini mereka telah sampai di kantin suasana nya sangat ricuh seperti di pasar ikan.
Mereka tidak menemukan satu pun bangku yang kosong.

"Yah,penuh" ujar nayya dengan nada lesu

"Gimana kalau kita delivery aja" saut Gea yang mengajukan pertanyaan.

"Gak ush,noh disana ada meja kosong" ujar Zee yang melihat meja di paling pojok yang kosong aneh banyak murid yang rela sempit sempitan duduk, sementara ada satu meja yang kosong.

Chia dkk tidak tau kalau meja itu khusus buat the kutub.
Mereka berjalan menuju meja itu,banyak yang bertanya kenapa mereka berani duduk di meja most wanted sekolah.
Apa mereka tidak mengetahui nya,kalau pun iya mereka akan dapat masalah kalau duduk di meja itu terlalu lama apalagi sampai most wanted nya datang.

"Kalian mau pesen,biar gw pesenin" ujar Gea.
"Samain aja,bakso sama teh es" saut Zee.

"Ok, wait" saut Gea lalu meninggalkan meja itu.

"Aneh kenapa mereka liatin kita" ujar nayaa yang merasa kalau dari tadi dia diperhatikan oleh seisi kantin.

"Biasa,namanya juga cecans" saut Zee yang sangat kepedean.

"Kayanya ada yang lain deh" tanya chia.

Tidak lama Gea datang membawa makanan yang mereka pesan.

"Nih, makanan nya" ujar Gea lalu duduk

Saat mereka ingin menyantap makanan nya,suasana ricuh di kantin bertambah 2 kali lipat akibat kedatangan para most wanted sekolah.

Chia dkk tidak memperhatikan most wanted yang berjalan ke arah mereka mereka asik dengan makanan mereka

"Berisik banget sih,kaya kejatuhan uang aja" ujar nayya dengan kesal karena kuping nya sakit oleh teriakan histeris pada wanita wanita alay di kantin.

Mereka masih anteng tanpa mereka sadari most wanted berjalan ke arah mereka lalu...

"Woi,ngapain Lo di meja gw" ujar Dicky dengan sedikit keras dan membuat chia dkk menatap ke arah most wanted yang berdiri di samping nya.

"Aelah,perasan masih siang kenapa dedemit nongol" saut nayya dengan cuek sambil menusuk bakso.

"Sialan Lo,Lo tuh titisan kuyang" jawab Dicky dengan kesal.

"Kalau mau ribut jangan disini,gw lagi makan" timpal Zee dengan sinis.

"Kita juga mau makan dan ini meja kita" jawab gio tidak kalah sinis nya.

Sebenernya Zee sangat kesal dengan Gio tapi dia tahan untuk tidak membuat keributan,chia menatap wajah zio dan sebaliknya Zio juga menatap nya.
Tatapan mereka bertemu saling mengunci dan akhirnya tatapan itu di putuskan oleh chia.

"Kalian duduk aja,kita makan bareng" jawab Gea yang muak dengan perdebatan itu.

"Ide,bagus" saut Zio lalu duduk disamping chia.

Sontak banyak fans Zio yang bertanya pasal kedekatan mereka,chia yang merasakan detak jantung saat ini tidak baik.

"Gilanya,kenapa selalu mau copot ini jantung kalau disamping dia"batin chia

Chia sibuk membatin sampai Tidak menyadari kalau dari tadi dia di panggil oleh zio.
Zee yang duduk tepat di depan chia lalu menepuk meja dengan guna untuk membangunkan chia dari lamunan nya.

"Chia,
"Chia
"Chiaaaaaa" saut Zee dengan kesal.

"Eh,iya kenapa' tanya chia yang memasang muka dongok nya.

"Dipanggil budek" jawab Zee dengan kesal.

"Ini kunci motor Lo" ujar Zio yang meletakkan kunci motor di atas meja.
Teman teman mereka memasang wajah tanda tanya kepada mereka.
Namun sepertinya bukan saat nya untuk bertanya.

Suasana hening menerpa mereka hingga akhirnya Dicky membuka percakapan diantara mereka.

"Nat,emang bener Arkan tunangan sama Gloria" tanya Dicky yang membuat seluruh mata menatap ny.
Gea bertanya di dalam hatinya apakah itu Arkan pacarnya.
Tapi tidak mungkin kan nama Arkan banyak.
Lagian dia tau kalau Arkan sangat mencintai nya.

Begitu juga dengan temen² Gea yang bercenayang mengenai Arkan tapi mereka menepis itu.

"Iya,bener udh 2 Minggu mereka tunangan" saut nathan,Nathan sangat mengenal Arkan terlebih Arkan adalah sepupu dari Nathan.

"Nah itu dia" ujar Dicky sambil menunjuk ke arah Arkan yang menggandeng tangan wanita.
Semua mata tertuju pada Arkan yang sangat bahagia tertawa dengan gadis yang ada disampingnya.

Sementara ada gadis yang hatinya sangat hancur melihat pacarnya bahagia dengan orang lain.
Tanpa aba aba air mata Gea meluncur bebas di pipi nya.
Matanya memerah dan bibirnya yang menahan Isak tangis nya.

Arkan masih belum sadar kalau diperhatikan oleh pacarnya
Dia tertawa bahagia dengan tunangannya dan bercanda gurau dengannya.

Zee yang duduk tepat di samping Gea merasa kan Isak tangis Gea yang sangat pelan sambil menunduk.
Zee memeluk nya,chia yang sangat sangat emosi saat ini hingga tangan nya ingin sekali memukul Arkan,tapi dia tersadar dengan keadaan sahabat nya lalu berjalan menuju Gea yang menangis di pelukan Zee begitu juga dengan nayya yang berjalan menuju Zee.

Zio,gio Nathan dan Dicky menatap bingung ke arah chia dkk.
Mereka bingung kenapa Gea menangis,apa mereka berbuat kesalahan.

Gea yang sudah tidak tahan menahan Isak tangis nya kalau tangisnya pecah di pelukan sahabat nya
Gea menangis sendu tanpa menghiraukan tatapan the kutub.

Gea membuka suara nya,dia ingin menanyakan apakah itu benar pacarnya.

"Zee,ar-arkan it-u ar-kan" tanya Gea yang menahan Isak tangisnya.

Nathan tampah bingung dengan Gea yang menangis Arkan sepupunya ada apa sebenarnya?

"Iya,itu Arkan, cowok BRENGSEK" ujar Zee dengan kuat sehingga Arkan yang merasa dirinya di panggil melihat kearah mereka.
Terlebih ke arah Gea yang yang menunduk menangis.

Arkan menghentikan aktivitas nya dan mematung melihat Gea yang sedang menangis.

"G-gea"batin Arkan

See you next part luv ku^_^

Jangan lupa vote dan komen.

Oiya,yang penasaran sama Gea see you next ya.

Rhmprk 🖤

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang