"bahkan kutub Utara sekali pun bisa cair
Hanya dengan sebuah kehangatan"
(Nayyara)
Happy reading ❤️Waktu telah menunjukkan pukul 18.00 mereka telah sampai di tempat perkemahan di Bandung.
Setelah intruksi dari buk Yuni agar turun dengan tertib dan membawa barang bawaan nya masing masing mereka pun langsung berjalan menuju pusat perkemahan."Nah,anak anak kalian pasang tenda sendiri ya,1 tenda terdiri dari 4 orang ngerti teu?"intruksi buk Yuni kepada semua murid.
"Ngarti teu kalian semua"teriak Vano yang notabene nya anak paling berisik.
"Ngerti kali,Lo kira kita budek apa"jawab jutek Laras
"Kalau ngerti,ambil tenda masing masing terus diriin nya"ucap buk Yuni lalu meninggalkan mereka.
Chia dkk sudah mengambil tenda biru dan tengah sibuk mendirikan nya
Layaknya mendirikan sebuah candi,mereka sangat kesusahan dan sangat rempong."Iss,bukan gitu nayya,tapi gini"kesal Gea yang sedari tadi tendanya tumbang.
"Apaan sih Gea,bukan gitu nih liat di ujung sana masih nyangkut"ucap nayya tidak mau kalah
"Coba pake tali,kali aja bisa"tanya Zee kepada mereka.
"Yaudh coba aja,kalau bisa"timpal nayya
Tidak membutuhkan waktu lama tendanya pun berdiri dan seketika seyum timbul di wajah mereka.
Saat chia ingin memasuki tenda danBrukhhh..
Tendanya ambruk lagi..."Yah chia pelan pelan dong kan capeeeeek"ucap Zee dengan kesal kepada chia
"Ya maaf,yaudh sini biar gw aja yang diriin"ucap chia lalu mengambil alih pekerjaan itu.
Dan tidak membutuhkan waktu lama juga tenda itu kembali berdiri.
Namun ada keganjalan yang nayya temukan
Nayya berputar mengelilingi tenda itu mencari di mana pintu masuk nya."Eh,sarung bantal ini dimana pintu masuk nya gw udh muter muter kaya baling baling bambu"tanya nayya kesal sambil melipat kedua tangannya.
"Masa sih kaga ada,tenda nya kali yang salah"jawab chia dengan mengelak kesalahan nya
Gea hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan aneh teman teman nya.
"Disuruh bangun tenda,bukan bangun candi kenapa lama amat sih"ucap nathan yang tiba tiba saja muncul dari belakang Gea dan sontak membuat Gea kaget dengan itu.
"Nathan,bisa ga jangan ngagetin"ucap kesal Gea
"Hehe,iya maaf"Nathan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Nathan berjalan menuju tenda yang sudah tidak berbentuk lagi,pintu masuk tengah yang sudah mengarah ke tanah.
"Ini kenapa kebalik posisinya,pintunya di bawah emang lo ber4 cacing apa masuk dari dalem tanah"omel Nathan panjang lebar
"Tau tuh chia,kebalik masang nya"timpal Zee.
Nathan tengah membantu mereka untuk mempersiapkan tendanya sementara Dicky hanya memperhatikan mereka dari kejauhan bersama dua sahabat nya.
Flashback
"Ngapain"tanya Dicky singkat
Dicky melepas helm full face nya yang membuat nayya sedikit terkejut dan merasakan lega di hatinya"Nungguin angkot"balasnya.
"Naik"ucap Dicky singkat dan lagi lagi nayya terkejut oleh perlakuan Dicky.