Part 36 (Es krim)

247 17 6
                                    


"Katanya cinta itu indah?
Emang iya!!"
(Nayyara)

Happy reading ❤️

"Shasha mau yang mana es krim nya"tanya Zio kepada adiknya yang tengah kebingungan memilih jenis es krim di buku menu minuman

"Ih,Caca bingung tau,yang coklat apa yang staubeli ya"ucapnya bimbang dengan nada cadel menambah kesan gemas di gadis kecil ini.

"Dua dua aja gimana"tanya Zio dengan menaikkan alis nya.

"Boleh kak"tanya Shasha dengan mimik wajah kaget.

"Apa sih yang nggak buat adik kakak"ujar Zio dengan mengacak rambut Shasha.

"Jangan di acak nanti lusak tau"ucapnya sebal dan merapikan rambut nya kembali.

Zio hanya tertawa kecil melihat tingkah laku adik nya yang menggemaskan
Sampai dia tidak sengaja melihat sosok wanita yang dia kenal tengah duduk di bangku depan nya dengan wajah kecewa sedih dan mata yang sembab ciri khas orang sehabis nangis dan segelas bubble tea di hadapan nya.

"Shasha tunggu disini ya,kak Zio mau kesana sebentar, tunggu pesenan nya sebentar lagi,ingat jangan kemana mana"ucapnya penuh penekanan kepada anak umur 3 tahun itu agar lebih mengerti apa yang dia katakan.

"Iyaiya,udh sana hush hush"balas jutek Shasha dengan mengibas kan tangan nya.

Zio melangkah kaki nya menuju meja chia.
Kedatangan Zio sangat tidak disadari oleh chia yang asik melamun
Sampai akhirnya Zio duduk di depan chia dan memukul kecil meja itu.

"Hei,ngelamun aja Lo"tanya Zio melihat chia yang masih tidak bergeming.
Sontak chia melirik ke arah depan siapa yang sudah membuat nya kaget?

"Apaan sih Lo"jutek chia mode on melihat Zio yang sangat tidak paham kondisi sekarang.
Mood nya sedang buruk malah di ajak bicara.

"Kemarin ada orang ngelamun,eh besok nya mati"goda Zio dengan menyindir chia yang memasang wajah kesal nya.

"Ngomong sekali lagi gw tampol Lo ya"kesal chia dengan joks Zio yang sangat tidak lucu dengan mendoakan dia mati.

"Ketimbang lo sendirian mending ikut gw ke meja sana"tunjuk Zio ke meja yang sedang di duduki oleh gadis kecil.

"Apa hubungan nya,yaudh sana gw males"ucap chia lalu melangkah kan kaki menuju keluar cafe tersebut.
Namun saat ingin keluar cafe gadis kecil itu menghalangi jalan nya.
Seolah terhipnotis chia diam sejenak melihat penampilan gadis kecil itu.
Gaun hijau toska dan rambut di Cepol
Mirip sepertinya dulu saat waktu pertama kali bertemu dengan pangeran bubble tea nya.
Tiba tiba saja es krim yang di tangan gadis itu tumpah karena tidak sengaja kesenggol oleh chia.
Dan benar saja tidak memerlukan waktu banyak Shasha langsung menangis melihat es krim nya terjatuh di lantai cafe.

"Kak jio,es klim caca jatuh,hiks..."tangis Shasha dengan masih memperhatikan es krim dilantai itu.
Sontak mendengar tangisan Shasha Zio langsung berbalik melihat Shasha yang menangis dan chia yang mematung.
Seolah sadar dengan keadaan chia langsung tertunduk menyamakan posisi seperti gadis kecil itu.

"Hei,maafin kak chia ya,tadi gak sengaja"ucapnya dengan merubah mimik wajah nya 180° dari chia yang jutek menjadi penyayang seperti ini.
Chia teringat masa kecil nya dimana pangeran bubble tea nya tak sengaja menjatuhkan minuman favorit nya.

"Tapi,es klim nya Caca gimana"tanya gadis itu sambil mengelap air mata mengunakan tangan nya.

"Kan bisa di beli lagi sha"ucap Zio yang ikut nimbrung ke pembicaraan mereka.
Chia mendongak melihat Zio tengah membujuk adik kesayangan nya.

"Benelan"tanya Shasha dengan suara yang sangat menggemaskan

"Beneran dong"ucap Zio lalu menggendong adiknya.
Dan chia langsung berdiri menyusul Zio yang tengah memesan es krim untuk adik nya.

Skip...

"Lo,pulang naik apa"tanya Zio kepada chia yang baru keluar dari cafe tersebut.

"Naik taksi,maybe"saut chia yang sibuk dengan handphone nya.

"Yaudh kalau gitu biar gw anterin aja"ucap Zio tanpa aba aba menarik tangan chia menuju parkiran mobil.
Chia sontak kanget dengan perlakuan Zio,sekilas dia melihat gadis kecil yang tertidur di gendongan Zio.

"Lo apa apaan sih,narik narik Lo kira gw apaan di tarik tarik"omel chia di samping Zio.
Zio membelah padat nya ibu kota dengan kecepatan sedang,dia tidak bertanya dimana rumah chia.
Sebab dia pernah bertamu,ya walaupun tidak di undang.
Dengan sedikit rasa bosan sebab tidak satu dari mereka yang membuka percakapan terlebih dahulu.
Sampai akhirnya chia memilih memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil melihat gedung gedung tingkat di ibu kota.
Tanpa disangka kantuk menyerang chia,
Yang awalnya hanya memejamkan mata nya tanpa sadar dia tertidur pulas di bangku mobil Zio.
Zio melihat dari kaca spion dalam mobil melihat gadis kecil tertidur pulas di bangku belakang,saat memutar kan kepalanya dia juga melihat chia yang mulai tertidur dengan nafas yang teratur dan sangat nyaman.

"Gw ga mau tau siapa Lo chia,yang jelas Lo wanita pertama yang mencuri hati gw"batinnya dan tersenyum tipis di ujung bibirnya

Hayoo kangen gak?
Gak!!!
Yaudh:(
Vote boleh dong:)
Bonus pict chia nih!

Rhmprk 🖤

10Mei2002

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang