"Hai,aku menemukan mu berjanjilah padaku untuk menggenggam erat tangan"
(Chia)
Happy reading ❤️Seorang gadis kecil dengan gaun hijau toska sedang antri untuk membeli minuman kesukaannya.
Bubble Tea adalah minuman kesukaannya,dia biasa membelinya di taman bermain di komplek perumahan nya.
Hari ini dia kembali datang ketaman bermain bukan sekedar untuk bermain melainkan untuk membeli bubble Tea.Dia,sudah lama mengantri untuk mendapatkan minuman itu,namun sialnya saat giliran nya ada yang memotong antrian nya.
Anak laki laki yang sekitar berumur 5 tahun.Tanpa dosa anak lelaki itu memotong antrian panjang itu.
Chia kesal dan memberanikan diri untuk menegur anak laki laki itu."Ih,kamu ga tau pelatulan ya,kamu halus antli" ujar gadis itu dengan nada cadel khas anak umur 4 tahun.
"Hei kalau olang ngomong di liat tau" sambung chia.
Zio yang merasa dirinya di ajak bicara pun menoleh kebelakang dan menghadap gadis itu.
"Bodo" jawab Zio singkat padat jelas.
Kekesalan chia sudah dibubun ubun tapi dia ingat perkataan bunda nya kalau tidak boleh berbuat keributan di depan umum
"Dek,ini minuman nya" ujar sang penjual
Zio,mengambil minuman itu dan membayar nya.
Skip...
Chia sedang duduk di bangku taman dan sedang menikmati bubble Tea di tangan nya.
Tanpa dia sadar teman teman menghampiri nya.Dia adalah Zee,Gea dan naya.
"Chia,Zee dari tadi panggil chia kenapa ga dijawab" ujar Zee.
"Eh,chia ga dengel,hehe" jawab chia dengan tersenyum.
"Gimana kalau kita main petak umpet" saut Gea.
"Ayok, sebelum harinya gelap" jawab Naya.
"Yaudh,chia yang jaga kalian sembunyi ya" ujar chia.
"Ok deh" saut mereka.
Chia berdiri di depan pohon besar sambil meletakkan tangan nya di mata, ciri khas orang yang bermain petak umpet.
Jangan lupain bubble Tea yang masih di tangan chia."Satu,dua tiga empat lima enam tujuh lapan cembilan cepulu" ujar chia dengan keras.
Chia berjalan mencari ketiga sahabat nya.
Sudah 3 menit dia berkeliling di taman ini untuk mencari mereka.
Tapi nihil dia tidak menemukan mereka"Kemana sih" ujar chia
Chia berjalan menuju lapangan bola,saat dia sampai di pinggir lapangan tiba tiba
Bruk!!!
Sebuah bola kaki mendarat tepat di kepala gadis kecil itu,
Sontak saja dia terjatuh ke tanah dan bubble tea nya terjatuh ketanah.
Gadis itu melihat bubble tea yang sudah tumpah itu pun langsung menangisAir matanya terjun bebas di pipi tembam nya.
"Hiks,hiks bubel te nya tumpah" ujar gadis itu.
"Hiks,hiks bunda bunda" tangis gadis itu sambil melihat gelas bubble tea yang sudah kosong dan air bubble tea yang tumpah ke tanah.
Anak laki laki itu pun menghampiri chia, untuk apalagi kalau bukan untuk meminta maaf.
Dia tidak sengaja menendang bola ke arah chia.
"Hei,jangan nangis,aku minta maaf" ujar nya
Anak laki laki itu menjulurkan tangan nya kearah chia bertujuan untuk membantu nya berdiri.
Chia bingung dengan perlakuan nya.
Dia bangkit dari terjatuh nya lalu menunduk untuk menutupi air matanya."Aku minta maaf aku ga sengaja" ujar anak laki laki itu.
"Tapi bubel tea aku gimana,hiks hiks" jawab chia.
"Kan bisa beli lagi" saut anak itu.
"Udh ga ada abang nya" jawb gadis itu sambil menuju tempat penjual bubble tea itu.
"Besok,aku beliin deh" ujar anak itu sambil tersenyum
"Plomise" jawab gadis itu sambil menjulurkan jari kelingking nya.
"Promise" saut anak itu sambil menautkan jarinya.
"Becok,aku kecini lagi ya,becok aku kecini kamu juga harus dicini" jawab nya
"Jangan nangis lagi" ujar anak itu sambil menghapus air mata dipipi gadis itu dengan lembut
"Nama aku chia,kamu siapa" ujar chia menatap wajah dan melihat mata hitam pekat milik anak itu.
Namun saat anak laki laki itu hendak memberi tahu namanya.
Seorang laki laki datang kearah mereka dan meminta anak laki laki itu untuk pulang."Besok,aku kesini lagi sampai jumpa" ujar anak itu lalu meninggalkan chia.
Hai,ini WP pertama aku.
maaf kalau banyak typo
Semoga kalian suka
Enjoy❤️
"
Rhmprk 🖤19-April-2020