"alasan ku kuat adalah kamu,setelah kamu pergi akan kah aku masih kuat"
(Chia)Happy reading ❤️
Pemakaman berlangsung sangat dramatis susul oleh tangisan mama Alex dan adiknya kenzo yang masih berumur 4 tahun.
Semua anak drakmons datang untuk menyaksikan peristirahatan terakhir Alex.
Semua kenangan terputar di ingatan chia.
Bagaimana dia bisa masuk gangster itu dan bagaimana dia merasakan mempunyai sosok Abang yang slalu melindungi nya.Flashback on
Chia yang baru saja menginjak usia 15 tahun.
Saat itu bisa di bilang kehidupan nya berubah.
Dari chia yang cengeng penakut dan membosankan menjadi chia yang berantakan jutek dan kasar
Saat itu chia di pertemukan oleh Alex saat dia dalam bahaya saat chia hendak menaiki bis tiba-tiba seorang mencopet tas miliknya tanpa basa basi chia langsung mengejar pencopet itu.
Namun sial dia gagal mengambil tasnya
Dia terduduk di pinggir jalan wajah menunduk serta beberapa kali menghela nafas karena kelelahan.
Tiba tiba deru motor terdengar nyaring di telinga chia tersebut dengan cepat chia bangun dari duduknya di pinggir jalan lalu berdiri ketakutan.
Dan benar saja sebelum dia berhasil melarikan diri geng motor tersebut telah mengepung nya.
Selayak nya wanita biasa dia hanya bisa ketakutan sambil menahan tangisnya
Motor itu berjalan mengelilingi nya,ada sekitar 3 motor yang mengelilingi nya
Dia hanya bisa menangis dan tangan yang menutupi wajahnya.
Hingga salah satu anggota geng itu turun dan berjalan menuju chia."Hai,gadis kecil serahin handphone sama tas Lo"todong salah satu anggota itu.
Chia tidak bisa berfikir jernih, dia hanya berfikir kalut bagaimana kalau dia kenapa kenapa."Cepetan serahin,atau nyawa Lo yang gw ambil"ucap perampok itu sambil menodongkan pisau ke leher chia
Dengan tangan gemetar gadis itu menyerah kan semua barang berharga miliknya tak terkecuali kalung emas peninggalan terakhir bundanyaNamun saat dia ingin menyerahkan barang itu dari arah yang berlawanan terdengar deru motor yang melaju kencang kearah mereka,dan dengan sangat jelas terdengar decitan rem motor yang bergesekan dengan aspal.
Sontak semua mata melihat ke arah laki laki yang tengah membuka helm full face yang dia kenakan.
Dengan langkah pasti laki laki itu berjalan menuju chia yang dikepung oleh perampok."Mau apa lo,pergi atau gw bunuh"ucap salah satu anggota nya.
Tanpa membalas perkataan salah satu anggota perampok itu dengan cepat Alex melayangkan bogeman tepat di rahang anggota perampok itu dan seketika tersungkur ke aspal.
"Ck, nyali Lo cuma sebatas cewek,sekalian pakai rok"ucap jutek Alex
Dan lanjut memukuli semua anggota perampok itu hingga babak belur
Dan tak lama melarikan diri.
Alex berjalan menuju gadis kecil yang tengah menekuk lutut nya dan menangis di lipatan tangan nya.
Dia menghampiri dan memegang pundak si gadis kecil tersebut."Hei,jangan takut "ucapnya singkat karena melihat anak itu ketakutan sambil seluruh badan nya gemetar.
Chia mendongakkan kepalanya melihat wajah Alex sejenak merasa bersyukur dia selamat
"M-makasih kak"ucapnya tanpa merubah posisi badannya
"Sama sama,rumah kamu dimana mari saya antar"ucapan mengunakan bahasa formal yang sedikit aneh di telinga chia yang notabene nya selalu berbahasa khas Jakarta dan membuat satu kesimpulan bahwa Alex lebih tua dari ya,
Ya pada saat ini usia Alex menginjak 18 tahun sementara chia 15 tahun."M-makasih kak saya pulang sendiri aja"cicit chia lalu bangkit dari duduk nya naas kakinya terkilir dan mengakibatkan dia tidak bisa berdiri.
Dia meringis kecil sampai akhirnya tangan Alex membantunya berdiri."Jangan di paksain"ucapnya singkat lalu menuntun chia ke motor sport ber berwarna merah itu.
Sepanjang perjalanan tidak siapa pun memulai percakapan diantara mereka
Hingga akhirnya Alex membuka suara untuk menanyakan dimana alamat rumah nya."Btw alamat rumah lo dimana"tanya Alex dengan merubah nada bicaranya.
"Perumahan cluster blok B nomor 10"jawab chia singkat.
Tidak terasa perjalanan mereka sudah berakhir hingga chia turun dari motor besar itu."Makasih kak,mau mampir dulu"tawar chia
"Gak usah"jawab singkat Alex sambil memakai helm nya namun sebelum meninggal kan perkarangan rumah chia
Dari dalam rumah keluar wanita berumur 25 tahun yang sudah mengacak pinggang di depan pintu.
Dan disebelah nya ada gadis kecil seusia nya.Wanita itu keluar lalu berjalan menuju chia dan menjewer telinga chia.
Semua kejadian itu masih tertangkap mata oleh Alex."Bagus ya,pulang malem sama cowok lagi,kamu masih kecil chia, keluyuran malem kamu sudah mirip jalang diluar sana.
Dasar gak ada bersyukur nya jadi anak, sudah ditampung masih aja gak tau diri.
Kamu mau saya usir dan jadi gelandangan,oh,atau kamu mau saya antar ke bunda kamu yang sudah mati"ucap wanita itu dengan sarkas tanpa berfikir bagaimana perasaan chia,dengan menekankan kalimat MATI chia sudah tidak bisa menahan air matanya yang sudah terjun di pipi mulus nya.
Alex yang sudah naik pitam mendengar perkataan wanita yang sangat keji ini lalu melepas helm nya dan turun dari motornya wanita itu menatap intens Alex dengan tatapan penuh tanda tanya .
Dan benar saja tanpa basa basi Alex menarik tangan chia dan menyembunyikan tubuh mungil nya di balik tubuh kekar nya."Kemarin ada yang ngomong gitu,eh besok nya MATI"ucapnya santai dan kembali menekankan kata MATI.
Lantas kedua mata wanita itu berbuka lebar"Saya memang tidak tau permasalahan kalian,tapi sebagai manusia yang memiliki hati,tingkah laku kamu sangat tidak terpuji,sangat berbanding terbalik dengan fisik yang sempurna,sementara perasaan yang nyaris tidak punya"ucapnya saarkas lalu pergi membawa chia meninggalkan wanita itu.
Skip...
"Makasih kak,tapi seharusnya Lo ga udh ngelakuin itu,gw udh biasa di siksa,jangan kan dia yang membenci gw,gw sendiri benci sama diri gw yang cengeng lemah dan sangat MENYEDIHKAN"rintihan nya tanpa menatap Alex dihadapan nya
"Gw bakal ajarin Lo jadi cewek yang Lo mau"ujar Alex dengan menaikkan satu alisnya.
"Maksud lo"tanya chia yang mulai tertarik dengan ini.
"Lo mau jadi kuat,dan membalas perlakuan orang yang semena mena sama Lo kan"tanya Alex kepadanya
Chia hanya mengangguk kepalanya dan tidak berniat untuk menjawab pertanyaan nya.
"Caranya gampang,Lo cuma harus gabung di gengster gw dan gw bakal ajarin apa yang Lo mau"tawar Alex kepadanya
"Gimana mau"tanya Alex dengan menjulur kan tangan nya.
Tanpa berfikir lama chia menyambar tangan Alex
"Deal"ucapnya"Ingat,balas dendam seperlunya saja,lukain orang yang telah ngelukain Lo,dan ingat jangan pernah membiarkan siapapun berkorban untuk Lo,karena itu adalah salah satu senjata buat menghancurkan Lo"ucapan Alex yang paling teringat di ingatan chia.
Dia selalu membuat prinsip sesuai yang dikatakan Alex."I wanna kill you,dewi"ucap nya didalam hatinya sambil mengepalkan tangannya dan wajah yang menahan emosi
Comen+VOTE OK
SHARE JUGA PLISSSSSSSSS!!RHMPRK 🖤