Part 20 (Nyaman)

367 24 23
                                    


"Ketika kita mulai jatuh cinta
98% logika kita tidak berguna"
(Chia)


Happy reading ❤️

Ketika mereka asik berbincang
Jari jemari chia bergerak dan sedikit demi sedikit matanya terbuka.
Mereka belum menyadari kalau chia sudah sadar.

"Habis kan gw kesel liat anak rajawali songong banget,jadi gw jebak deh"ujar nayya

"Lah,terus siapa yang mulai tauran nya"tanya Nathan dengan penasaran.

"Jadi gini,awalnya tuh nayya lagi balapan sama anak rajawali terus nayya sengaja buat anak rajawali jatuh di jalan nah mereka ga tau kalau nayya itu cewek jadi saat itu nayya di keroyok sama mereka"ujar Gea panjang lebar.

"Terus terus "tanya Nathan.
Nathan sangat hangat berbincang dengan Zee dan kawan kawan berbeda dengan Zio gio dan Dicky yang sibuk bermain game online.
Tapi mereka juga mendengar kan pembahasan mereka.

"Nah untung nya,nayya selamet dari mereka,tapi mereka tau kalau nayya anak drakmons jadi besok nya mereka nyerang anak drakmons ke markas,abis itu tautan deh"saut Gea dengan enteng nya.

"Anak rajawali itu menjengkelkan"saut Zee secara tiba-tiba.

"Ga boleh gitu sama gebetan"ujar nayya dengan nada mengejek Zee.

"Dih,najis tralala"saut Zee dengan jutek.
Gio yang mendengar kan percakapan mereka seketika menghentikan kan permainan nya dan mendengar soal gebetan.

"Apaan sih,kenapa harus marah sih"batin gio

"Najis,tapi Lo suka kan"tanya chia dengan suara bergetar dan sendu,suara khas orang sakit.
Sontak semua menatap ke arah chia dengan secara spontan nayya memeluk tubuh chia.
Chia meringis kecil karena lengan nya
Zio yang dari tadi bermain game, mendengar kan suara chia langsung bangkit dari duduk nya dan meninggalkan game nya dan berjalan kearah chia.
Begitu juga dengan Zee yang berjalan mendekati chia di ranjang.

"Awh,b aja kali nay"ujar chia

"Maaf gw ga tau,abisnya gw khawatir"ujar nayya dengan menggemaskan.

"Hehe,maaf ya gw buat kalian khawatir"saut chia sambil tersenyum.

Zio yang melihat senyuman di wajah chia seketika merasa rasa khawatir nya sedikit berkurang.

"Oiya,Zio thanks ya"ucap chia ke arah Zio dengan senyum manis nya.

"Iyaa"saut Zio dengan mengangguk kan kepalanya.

"Chia kenapa Lo bisa kaya gini sih,siapa yang ngelakuin,dan kenapa Lo ga bilang sama kita kalau alex nitipin chip rajawali sama Lo"tanya nayya bertubi tubi membuat siapa saja yang mendengar nya jengah dengan ucapan nayya

"Set dah,santai dikit bor"saut Dicky dengan ekspresi wajah datar menatap layar ponselnya tapi ikut nimbrung pembicaraan mereka

"Diem lo air kobokan"ujar nayya dengan ketus.

"Lo,remahan rengginang"balas Dicky dengan ketus

"Udh udh kenapa jadi ribut sih,jodoh aja baru tau Lo"saut Gea dengan mengejek mereka berdua.

"Aminin aja ge"saut Nathan dan mengedip kan sebelah matanya ke arah Dicky.

"Idih najis tralala"timpal nayya dengan membuang wajahnya ke arah chia.

"Jadi,kemarin waktu gw sampai markas Alex nitipin chip yang gw sendiri ga tau itu chip apaan,dia cuma bilang kalau jangan sampai chip ini jatuh ke tangan anak rajawali lagi,dan gw ga sadar motor gw di ikuti oleh orang yang gw sendiri ga kenal,dan saat sampai di area hutan gw di jegat sama anak rajawali,tapi gw ga liat nikol disitu dan gw saat hujan gw tergelincir ke ujung jurang gw juga lupa sayatan ini dari mana"jelas chia panjang lebar dan mendapat kan anggukan dari mereka

"Oiya Oma gimana"tanya chia ke arah Zee dan Gea

"Tenang aja,Oma udh gw kabarin kalau Lo lagi sama gw sekarang"ucap Zee dengan lembut.

"Bagus deh"celah chia dengan senyum

"Oiya,chia kita balik dulu ya mau mandi ntar kesini lagi kok,pasti!
Udh bau banget nih"ujar nayya dengan mencium bajunya

"Pantesan banyak lalet"ucap Dicky lagi lagi dengan nada menjengkelkan dan mengibas kan tangan nya ke atas.

"Sialan Lo"timpal nayya

"Udh jangan ribut Mulu,chia gw juga bawain baju buat Lo ntar"ucap Gea lalu berjalan menuju pintu apartemen.

"Tq ya gw"saut chia

Saat kepergian Zee dkk,Nathan Dicky juga pulang kerumahnya masing masing untuk membersihkan diri.
Dan gio dendang keluar karena ada urusan dengan ayahnya.
Sisa chia dan zio di apartemen nya Zio.

Sangat terasa keadaan canggung diantara mereka sampai akhir nya chia membuka percakapan nya.

"Zio,gw boleh nanya"ucap chia dengan pelan dan hati hati ke arah Zio yang tengah duduk di sofa dekat ranjang nya.

Chia bangkit dari tidur nya untuk membenarkan posisinya.
Mencari posisi nyaman,tapi susah untuk nya bangkit karena bekas sayatan itu sangat nyeri.
Zio yang memperhatikan ketidak nyamanan chia langsung berjalan mendekati chia dan membantu nya untuk membenarkan posisinya.
Dia memegang bantal dan di taruh di belakang punggung chia.
Sementara chia hanya diam dengan perlakuan Zio dia tau apa maksud Zio.
Tapi posisi wajah chia tepat di depan wajah zio dan zio yang sedang sibuk membernarkan bantal itu.

"Udah nyaman kan"tanya Zio dengan menatap mata chia

"Iya udh thanks ya"ucap chia dengan sedikit grogi.

"Kenapa lagi nih gw"batin chia

"Lo tadi mau nanya apa"tanya Zio balik ke arah chia.

"Sedikit private sih, jangan marah ya"ucap chia balik

"Ga papa kali,tanya in aja"ucap Zio dengan tenang.

"Orang tua Lo kemana"tanya chia dan menatap wajah zio yang sama sekali tidak ada masalah dengan pertanyaan nya.

"Oh,bokap gw sibuk sama kerjaan nya yang mungkin lebih penting dari gw"jawab Zio dengan santai

"Kalau nyokap lo"tanya chia dengan sedikit pelan

"Dulu, waktu gw umur 5 tahun,gw kecelakaan saat gw mau pindah ke London,saat itu gw ga Inget banyak yang gw Inget saat itu mobil yang gw tumpangi masuk ke jurang,dan saat itu mama gw meninggalkan dan gw kehilangan ingatan gw"ujar Zio dengan penjelasan yang sangat bisa chia rasakan.

"Hilang ingatan maksud nya"tanya chia ke arah Zio.

"Iya,gw lupa sama semua ingatan gw selama umur gw 5 tahun"jawab Zio

"Ooh,maaf ya gw ga tau"ucap chia dengan nada lembut dan tatapan mata yang sangat membuat Zio nyaman

"Kalau orang tua Lo"tanya Zio balik ke chia.
Seketika mata chia mulai memanas dan memerah dia menahan rasa tangis nya.

"Ga udh di jawab"ujar Zio lalu menepuk pundak chia dengan menyalurkan kekuatan

"Ceritanya ga jauh beda sama Lo,dulu waktu umur gw 4 tahun,terjadi pembantaian di rumah gw,ayah bunda dan pembantu gw meninggal karena pembantai itu,dan saat itu gw disembunyikan sama bunda di lemari pakaian,gw ga tau siapa yang tega ngelakuin itu,dan selama gw hidup tujuan gw cuma buat bales dendam sama orang yang udh membunuh orang tua gw" jelas chia panjang lebar dengan tidak sadar kalau air mata nya terjun bebas dan membasahi pipi mulusnya.

Zio yang merasa kan apa yang dia rasa kan chia seketika memeluk chia dengan lembut untuk menenangkan chia dan menghentikan Isak tangis nya di pundak Zio.

"Semangat gw akan bantu Lo buat nyari tau siapa yang tega ngelakuin ini sama keluarga Lo"ujar Zio dengan mengelus punggung chia dengan tangan nya.
Sebelum nya hanya Zio yang memeluk chia dan sampai akhir nya chia membalas pelukan itu.

"Thanks ya Zio"ucap chia pelan dan membalas pelukan Zio

"Gw udh nyaman sama Lo chia,dan gw harap Lo ngerasain apa yang gw rasain"batin zio dan mengukir seyuman nya.

Kalian tim mana nih👇
Tim ChiaZio💙
Tim ZeeGio💜
Tim NathanGea💛
Atau tim somplak DickyNayya💚
Comen sebanyak mungkin dan jangan lupa VOTE

ILOVEYOU:v

Rhmprk 🖤

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang