Part 33 (Goodbye alex prt1)

248 17 0
                                    

Happy reading ❤️

Pukul menunjukkan waktu 18:45 mereka telah sampai di Jakarta,dengan raut wajah lelah chia membuka gagang pintu lalu memasuki rumah besar tua itu.

"Assalamualaikum Oma,chia pulang"ucap chia dan benar tidak lama Oma keluar dari kamar,sementara jam segini opa belum pulang dari rumah sakit.

"Waalaikumsalam sayang,eh udh pulang"jawab Oma lalu berjalan menuju cucunya itu
Aneh nya chia langsung lari ke pelukan Oma dan baru kali ini chia mau memperlihatkan kelelahan nya.

"Chia, kenapa sayang"tanya Oma seraya membelai rambut coklat gadis itu.

"Gapapa kok Oma,chia cuma kangen sama Oma"ucapnya dengan menguatkan pelukannya.

"Yaudh kamu masuk kamar ya,langsung istirahat"ucap Oma

"Aye captain"saut semangat chia dengan hormat.
Sangat menggemaskan.

Chia melangkah kakinya dan menaiki beberapa anak tangga menuju kamar nya.
Oma hanya menatap chia yang mulai menjauh dan mulai bergeming didalam hatinya

"Kamu berubah secara perlahan chia,kamu mulai tersenyum,Oma akan berterima kepada orang yang telah merubah sifat kamu,Oma sangat merindukan sosok chia yang ceria,dan Oma harap kamu kembali chia"ucap nya dalam hati.

Skip...

Mentari pagi telah menyapa gadis mungil yang tengah bersiap untuk berangkat ke sekolahnya.
Selintas chia mengingat kondisi Alex,nanti dia akan datang ke pemakaman nya jam 10 pagi.
Chia mengambil seragam sekolah nya dan berpenampilan layaknya anak sekolah,hanya kali ini dia mengikat dua rambut coklatnya sehingga kesan imut nya.
Ntah kemana sosok chia yang badgirl berantakan itu hilang seketika.

"Sempurna"gumam kecilnya setelah mengoles kan lipbam strawberry favorit nya.

Dia menuruni beberapa anak tangga diruang makan hanya ada Oma sementara opa mungkin sudah berangkat kerja.

"Guten Morgen Oma"ucap chia lalu mengecup singkat pipi Oma.

"Pagi"balas Oma yang tengah sibuk dengan alat masak nya.

"Chia duduk dulu,biar Oma buatin susu ya"pinta Oma kepada chia.
Chia hanya menuruti kemauan Oma sambil menunggu jemputan pribadinya.
Siapa lagi kalau bukan 3 bodyguard nya.

"Abisin susunya"perintah Oma layaknya seorang ibu yang sedang berhadapan dengan anak nya.
Melihat keadaan sekarang chia menyerinyit di hatinya.
Dengan kata andai bunda masih ada.

Tidak lama suara klakson mobil terdengar di depan rumah nya.
Dan benar saja tiba tiba saja ke3 dedemit nongol tepat disampingnya.
Sontak saja chia kanget dengan keadaan mulutnya yang penuh susu lantas tersembur keluar.

"Eh,kalau masuk itu ketok dulu"omel chia kepada mereka ber3 yang sedang menyantap roti tawar diatas meja.

"Ribet Lo ah,kaya rumah siapa aja"balas celoteh nayya yang makanan penuh di mulut nya

"Nay,kalau makan pelan pelan sayang"ucap lembut Oma.

"Hehe maafin nayya oma"kekeh singkat nayya lalu menyusul dengan mereka tertawa singkat.

Kelihatan kan bedanya teman sama sahabat kalau sahabat mah kaga ada malunya ya gak?
Dan Oma memang sudah menganggap mereka semua cucunya sendiri walaupun mereka nakal Oma tetap tidak menghakimi mereka seperti yang dilakukan banyak orang tua diluar sana.
Oma sangat memahami siklus remaja.

"Kalau gitu kita berangkat dulu ya Oma"ucap Zee singkat lalu menyalimi Oma begitu juga dengan mereka semua.

"Chia berangkat Oma, i love you baik baik di rumah ya"ujar chia singkat lalu mengecup pipi Oma lalu berangkat bersama ke3 sahabatnya.

Didalam mobil chia dan dkk.
Sibuk membahas soal Alex mereka bersumpah akan membuat menyesal orang yang telah melakukan nya

"Jadikan ke pemakaman nya"tanya Zee sambil menyetir mobil nya.

"Jadi,nanti gw yang izin"jawab singkat chia.

"Gw akan buat pelajaran siapapun yang berani nyentuh anggota gw"ucap chia menggebu gebu dan api amarah yang terpancar di wajah imut nya.

"Sabar chia,kita harus bermain cantik,gak boleh gegabah"ucap nayya seolah menenangkan chia.

"Benar apa kata nayya,kita harus bermain cantik"balas Gea singkat tidak terasa mereka telah sampai di SMA laskar.
Dan serempak mereka membuka pintu mobil milik Zee dengan spontan semua mata menatap mereka.
Mereka masih di bilang anak baru karena baru sekolah kurang dari seminggu yang lalu.

"Cih,kesel banget gw kalau di liatin kaya gini"omel nayya yang kesal dengan siswa siswi yang melirik mereka seolah senang memperhatikan tahanan yang keluar dari penjara.

"Birain aja,gak guna juga"balas Gea lalu melangkah kaki nya menuju kelas 12 IPA 2.

Seperti biasa mereka berjalan begitu angkuh nya dengan tatapan mata yang menatap lurus seolah model profesional.

Dan sampai lah mereka di kelas 12 IPA 2
Kelas ini termasuk kelas yang damai
Karena di huni oleh murid murid yang sifatnya cool dan jutek.
Ya begitulah tapi ada juga yang bobrok seperti Angga dan Oki.

"Eh,neng geulis udh dateng,sini duduk sama aa"gombal Oki kepada nayya.
Oki sangat suka menggoda nayya yang sebenernya sangat ramah anak nya berbeda dengan chia Gea dan Zee yang sedikit jutek.

"Apaan sih Ki,minggir gak"jawab jutek nayya.

"Kalau aku gak mau"balas Oki dengan mimik wajah yang sangat menjijikkan bagi nayya.
Seraya menggoda nayya sementara chia Gea dan Zee sudah terlebih dulu duduk di bangku masing masing.

"Gak ush pake aku-kamuan najis tau gak,alay Lo"jawab nya ketus lalu berjalan mendahului oki.
Lagi dan lagi Oki hanya mendapat kan cemoohan teman sekelas nya dan tertawa terbahak-bahak dari Angga yang menyaksikan drama Korea singkat ini.

"Mampus Lo,gw tau nayya lagi badmood makanya gw diem"ucap Angga yang masih tertawa kecil.

"Sialan lo"

Jam sudah menunjukkan pukul 9:30 pagi.
Mereka sudah izin kepada guru yang mengajar hari ini dengan langkah cepat mereka memasuki mobil chia.
Dari kejauhan Zio dkk melihat kepergian mereka.
Ya Zio dkk sedang dihukum berdiri di depan tiang bendera.

"Mau kemana mereka "tanya Nathan masih setia dengan posisi hormat nya.

"Mana kita tau,tanya aja sendiri"ketus Dicky lalu fokus ke hukuman kali ini

Double update right m
Vote dong kalau gitu:v
Spam komen kalau mau gw update lagi deh.

Rhmprk 🖤

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang