Part 21 (Ngeselin lo)

356 22 11
                                    

"jangan jadi pelangi,yang indah nya hanya sekejap,lalu hilang tanpa sebab"
(Dicky)

Happy reading ❤️

"Udh kali pelukan nya,ada orang nih"ucap Nathan yang membuat Zio dan chia seketika mematung dan melepaskan pelukan mereka.

"Kalau masuk itu salam"ujar Zio dengan kesal.

"Lupa "saut Nathan dengan singkat

"Gio kemana"tanya Dicky sambil memainkan game online nya.

"Biasa ada bisnis"jawab Zio

"Mabar kuy "ajak Nathan dengan melirik ke arah Zio dan Dicky yang duduk bersebelahan.

"Log in"jawab Zio dengan singkat.

Sementara chia memperhatikan pembicaraan mereka seketika kantuk menerpa gadis itu.
Dan tidak lama dia tertidur pulas dengan nafas yang teratur.
Ujung mata Zio melirik ke arah chia yang tertidur pulas.
Batin nya seakan bicara kalau dia cantik

"Nat,cepet dong tembak itu didepan ada musuh" ucap Dicky kesal dengan Nathan

"Sabar asu,ini juga gw usaha"timpal Nathan dengan ketus.

"Shootgan itu pala nya pala nya" ucap Dicky lagi dengan kesal dengan permainan Nathan yang menurut nya lambat

"Diem deh,orang tidur"ucap Zio dengan sorot mata dingin

"Iyaiya,"cekal Dicky

Tidak lama gio datang membawa dua pelastik besar cemilan untuk mereka.

"Samlekom"gio mengucapkan salam

"Kalau salam itu yang bener,kaya gini nih assalamualaikum warahmatullahi wa barrokatu"ucap Nathan yang membernarkan kan ucapan salam gio.

"Btw,udh kaya ibu ibu Lo belanja banyak amat"tanya Nathan yang melihat dua kantung besar di tangan gio.

"Masih baik gw beliin makanan"jawab gio dengan sedikit kesal kalau menaruh dua pelastik itu di bawah

"Zio,om haffiz nyariin lo,dia mau Lo balik ke rumah"ucap gio dengan santai dan duduk di samping Zio.

"Ntar kalau ada waktu"balas nya sesingkat mungkin.

Skip.....

"Zee,ayo dong kelamaan keburu bunda gw pulang nih,ntar ga di bolehin keluar"ucap nayya di telfon.

"Sabar mau, mobil gw mogok Gea juga udh sama gw kok"ucap Zee di telpon

"Terus gw gimana"tanya nayya dengan orang di telfon

"Naik grab Aya deh,gw juga naik taksi langsung ke apartemen Zio"ucap Zee

"Yaudh deh by"nayya mematikan handphone nya secara sepihak.

Nayya melempar kan tubuh nya ke atas kasur nya,

"Yaudh deh naik ojek aja"ucap nayya lalu bangkit dari tidurnya dan mengambil Sling bag lalu keluar dari kamar nya.

Skip...

Saat ini Zee dan Gea sudah berada di depan pintu apartemen Zio.
Sebelum mereka masuk secara tidak sengaja Zee melihat seorang laki-laki dengan pakaian serba hitam dan memakai topi yang membuat Zee tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas

Dia melihat gelagat mencurigakan dari orang itu yang menaruh sebuah benda di vas bunga besar di depan pintu apartemen Zio.

Dengan cepat dia meneriaki orang itu.
Gea yang dari tadi sibuk memainkan handphone nya terkejut dengan suara Zee.

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang