Part 42 (Ngedate!)

436 22 2
                                    

"kalau bukan karena masa laluku
Tidak mungkin hati ku serumit ini"
"Chia"

Happy reading ❤️

"Halo,Zio Lo dmn,gak ngabarin lagi kalau bolos"omel Nathan di telfon

"Gw lg sibuk"ucapnya singkat.
Nathan sengaja menguatkan volume telfon nya agar gio dan Dicky juga mendengar omongan antara mereka.

"Yaudh gw matiin tlpn nya have fun"ucap Nathan lalu memutuskan sepihak telpn nya.

"Tuh kan,apa gw bilang,dia bolos"ucap Nathan dan lanjut menyantap makanan nya.
Saat ini murid SMA laskar sedang beristirahat sekitar 8 menit yang lalu,
Sebagian besar dari mereka berbondong-bondong ke kantin untuk mengisi perut nya.
Tidak terkecuali Nayya Zee dan Gea yang sedang kebingungan mencari meja pasalnya semua meja sudah penuh.
Dari ujung sudut kantin Gea melihat Nathan and the geng sedang menyantap makanan di meja sudut kantin
Dan seketika tatapan mereka bertemu seyum manis merekah di sudut bibir Gea.
Tanpa basa basi Gea langsung memarik tangan nayya dan Zee,dan sontak mereka kanget dengan perlakuan Gea

"Hai"sapa Gea kepada mereka semua
Mendengar suara dari Gea gio dan Dicky mengangkat kepalanya dan melihat mereka.

"Hhai"sapa gugup nayya yang melihat mata Dicky yang melihat nya.

"Hm"balas cuek Dicky lalu kembali ke permainan membosankan nya

"Hai,Zee mau makan apa"tanya gio dengan berjalannya Zee menuju bangku samping nya.

"Mie ayam aja deh,samain semua ya"ucap Zee sambil duduk di samping gio.

"Teh mie ayah nya dua nyak"ucap gio kepada penjaga kantin

"Ooh siap denn"balas penjaga kantin

"Btw chia mana"tanya Nathan kepada mereka.

"Oh,lagi sakit"saut Gea disamping Nathan

"Zio mana"tanya Gea balik

"Lagi bolos"balas Nathan

"Tumben sama sama gak dateng,jangan jangan"ucap nayya mengantung kalimat nya.

"Jangan jangan apa nay"tanya Gea sambil memutar bola matanya.

Tanpa melanjut kan perkataan nya nayya mengambil benda pipih di kantong nya lalu menelfon chia.

"Tuh kan,gak di angkat"ucapnya dengan masih menempel benda itu di telinga nya.
Tak putus asa nayya kembali menelfon chia dan kali ini semoga di angkat
Dan benar saja telfon nya di angkat oleh chia.

"Halo,chia lo sakit"ucap nayya to the poin

"Iya,chia sakit dan lagi tidur"ucap seseorang di dalam telfon yang membuat semua orang yang mendengar kan percakapan di telepon itu mengangguk paham
Nayya sengaja untuk menguatkan volume telfon nya agar di dengar oleh Zee Gea dan lain nya.

"Ooh, tidur"saut mereka sedetik kemudian....

"HAH,TIDUR,DAN LO SIAPA"ucap kaget nayya dengan sedikit berteriak di tlpn.
Begitu juga dengan Zee Gea dan lain nya yang mendengar telfon itu.

Sampai akhirnya Dicky membuka suara nya.

"Itu zio,lagi sama chia mungkin,gblk kok berjamaah"ucap nya ketus tanpa memutuskan pandangan nya ke arah game online nya.

"Tut..Tut.."telpon nya di matikan sepihak oleh zio.

"Yah,dimatiin lagi"ucap nayya pasrah.

"Ada kemajuan"ucap gio sambil tersenyum.

"Maksud Lo"tanya Zee

"Kayaknya Zio suka sama chia dan ada kemajuan, ketimbang terus melamun di kamar mikirin chia"ucap nya senang melihat sepupu nya sedikit berubah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang