Khawatir II

378 27 55
                                    

"jika dia bukan siapa-siapa,
Kenapa harus sekhawatir ini"
(Zio)

Happy reading ❤️

Saat ini chia sudah berada di kamar apartemen nya Zio
Zio tinggal di apartemen pribadi nya dia tinggal hanya sendiri.
Banyak alasan yang mendasari tinggal nya Zio di apartemen itu,mulai dari masalah keluarga hingga musuh musuhnya.
Chia yang pingsan sudah hampir 2 jam itu sampai sekarang belum juga bangun
Keadaan nya sudah tidak seburuk tadi.
Zio diterpa kepanikan,dia bingung harus berbuat apa
Membawanya ke dokter?
Dia sendiri trauma dengan rumah sakit!
Maka dari itu zio tidak pernah kerumah sakit.
Zio memanggil dokter pribadi nya untuk memberikan perawatan intensif untuk chia.

"Gimana keadaan nya dok" tanya Zio.

"Dia hanya pingsan,dan luka di tangan nya harus diperhatikan betul agar tidak infeksi"ujar dokter

"Kapan dia akan sadar"

"Kemungkinan besok,obat masih bekerja"saut dokter.

"Terimakasih,mari saya antar ke luar"ujar Zio lalu menuntun dokter keluar apartemen.
Gio sedang berada di kamar mandi apartemen nya, sementara Nathan dan Dicky sedang membeli makan malam untuk mereka.
Gio keluar dari kamar mandi berjalan menuju kamar dimana chia dirawat dia mau tau bagaimana keadaannya.

"Apa kata dokter"tanya gio pada Zio yang sedang menyelimuti tubuh mungil chia.

"Dia harus banyak istirahat,dan luka nya harus di perhatikan betul"jawab Zio berjalan menuju sofa di ujung kamar.

Gio berjalan mendekati Zio yang sedang menghisap rokok dan menghembus kan kasar asap rokok nya.

"Gw yakin,yang ngelakuin ini anak rajawali"ujar Zio sambil menghisap rokok nya.

"Maksud Lo"tanya gio

"Tadi gw ga sengaja ketemu chip,yang ada lambang rajawali nya" jawab Zio.

"Maksud Lo,chia ngambil chip rahasia mereka"tanya gio.

"Gw ga tau pasti,tapi gw yakin chia ga tau menau soal chip itu"balas Zio

"By the way,Lo tau siapa leader baru galaxy"tanya gio.

"Gw ga kenal siapa dia, tapi gw yakin dia lebih kuat dari Bima" saut Zio.

"Gw juga liat dendam yang besar di mata nya" timpal gio.

Skip....

Nathan dan Dicky sedang berada di salah satu restoran di Jakarta.
Mereka bingung memilih makanan apa yang mau mereka beli.
Pasalnya, selera ke4 orang itu berbeda beda.

"Udh deh,nasi goreng aja" ujar Nathan dengan kesal

"Tapi gw ga suka Nat"sambung Dicky

"Yaudh, seafood aja gimana" tanya Nathan dengan menahan emosinya.

"Gw, alergi udang Nat"jawab Dicky dengan tidak melihat kearah Nathan matanya fokus ke buku menu di meja.

"Kalau gitu, chicken teriyaki aja gimana"tanya nathan kali ini masih menahan emosi nya.

"Gw ga mau nat,ntar gw gendut banyak lemak nya"jawab Dicky dengan nada menjengkelkan bagi Nathan.

"Terserah Lo deh,kesel gw"ujar Nathan dengan melemparkan kecil buku menu nya.

"Nah,ini aja deh" ujar Dicky sambil menunjuk buku menu yang di tujuk adalah ayam teriyaki:(

"Kan tadi gw udh ngomong beli yang ini aja,Lo bilang takut gendut,lama lama gw ratain muka Lo" jawab Nathan dengan kesal sekesal kesalnya.

KENZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang