2. Kehidupan Baru

2.5K 139 15
                                    

Gusion bergerak dengan kelompoknya secara perlahan untuk kembali ke kerajaan, dalam perjalanan dia tidak henti-hentinya untuk mengingat semua hal tentang tubuh ini sebelumnya.

Dimulai dari identitas tubuh ini seorang pangeran mahkota, dan ayahnya sebagai raja dari kerajaan berafiliasi tingkat empat.

Dia juga memiliki lima saudara dikehidupannya kali ini, bukan hanya itu semua putra dari kerajaannya merupakan jenius beladiri, termasuk pangeran yang memiliki tubuhnya sebelumnya.

Gusion sempang kebingungan dengan situasinya, dia sempat takut dengan perkembangan kultivasinya menjadi menurun saat dia mendiami tubuh tersebut. Namun, rasa khawatir hanyalah opini darinya setelah sistem menjelaskan keadaanya padanga.

Dikehidupan kali ini Gusion memiliki lima saudara yang merupakan anak dari tiga selir yang lainnya. Mereka adalah Alucard Dixon dan Dyroth Dixon putra dari Selir Jasmin. Alucard Dixon  merupakan anak tertua, dia memiliki ciri-ciri dengan rambut berwarna putih keperakan seperti ibunya, kulit putih cerah dengan bola mata berwarna biru, tingginya sekitar 100cm.

Sedangan Dyroth anak kedua dari Selir  Jasmin, dia memiliki warna rambut yang sama yaitu berwarna putih keperakan, kulitnya berwarna cerah sawo matang seperti ayahnya dengan bola mata berwarna kuning keemasan, tingginya sekitar 95cm.

Sedangkan putra keempat dia memiliki sifat yang netral, sifatnya acuh tak acuh terhadap semuanya, yang dia pedulikan hanyalah belajar dan belajar. Dia adalah anak dari Selir Ana J.P. Con namanya adalah Gord Dixon. Dia memiliki rambut berwarna coklat seperti ibunya, kulit putih dengan tinggi 80cm.

Walaupun sudah berpindah dunia, tetapi human yang memiliki selera belajar yang tinggi masih tetap ada disini.

Sedangkan untuk saudaraku yang terakhir umurnya paling muda dia memiliki sifat yang ramah dan dia sangat akrab kepadaku. Namanya Lylia Dixon, anak dari Selir Elina Van Rob. Kulitnya putih mulus, bola mata berwarna merah muda dengan kemerahan, rambut berwarna hitam legam dengan tinggi 65cm. Gusion yakin dalam beberapa tahun lagi adiknya yang satu ini akan tumbuh menjadi sosok yang sangat cantik di kerajaan.

Sedangkan aku, aku adalah putra dari Selir Elizabeth.

Semangat yang dimiliki Gusion membuat dirinya, berlatih disetiap waktu yang dimilikinya. Dia hanya beristirahat untuk melepas rasa dahaga dan lapar yang tercipta. Selebihnya, dia habiskan untuk melatih skil yang dimilikinya.

Bukan hanya itu Gusion juga sempat berharap kalau dia bertemu dengan salah satu bandit dalam perjalanan pulangnya, dia sangat ingin sekali mengetes kekuatannya di dunia yang baru ini.

"Tuan, seperti didepan sana sedang terjadi sesuatu." ucap Agra melapor kepada Gusion.

"Apa maksudmu? Aku kurang mengerti."

"Sepertinya mereka bandit di daerah sekitar sini." balas Agra

Gusion sempat tersenyum puas untuk sesaat, harapannya seperti dikabulkan oleh sang maha kuasa.

Dan benar saja ucapan Agra, didepan kelompok mereka berdiri, sudah terpampang jelas sekelompok manusia yang sedang memalak.

'Apa kalian mengetahui berapa tingkat kultivasi mereka?' bisik Gusion dengan kelompoknya.

'Mereka hanya berada di tingkat Elite, tuan.'

'Apa an, bahkan tingkat kultivasi mereka berada di tingkat yang sama denganku. Aku kira mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dariku.'

Perjalanan Menjadi DewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang