62. Hutan Arbenia V

424 29 1
                                    

Raungan dari Kera Emas ternyata memiliki maksud lain, tidak hanya para kera kini seluruh hewan buas tingkat rendah ikut menyerang kelompok Gusion.

Para kera dan juga hewan buas lainnya menjadi sangat agresif, seluruh hewan buas kini berada dalam Mode Gila.

"Sigh! Kemampuannya sangat menyusahkan?!" Ucap Gusion, keadaannya semakin memburuk. Kelompok Gusion bisa saja berada dalam bahaya jika Kera Emas tidak segera diatasi.

Belum sempat Gusion mengambil sebuah tindakan, dirinya telah dikejutkan dengan datangnya sebuah tinju kearahnya dan juga Asuka

Dengan sigap Gusion menghindari setiap tinju yang mengarah kepadanya. Begitu juga Asuka, tidaklah sulit bagi keduanya untuk menghindari serangan pasif dari Kera Emas.

"Bagaimana? Apa kau memutuskan untuk menyerah sekarang?" Ucap Kera Emas dengan angkuhnya, lengannya masih terus melayangkan tinjunya kepada Gusion.

'Sigh! Jadi ini, mengapa Kera Emas termasuk hewan buas yang harus dihindari?' Batin Gusion, dia dapat memahaminya sekarang. Kemampuan Kera Emas sangat menyusahkan, bukan hanya bagi pendekar biasa namun juga untuk Gusion.

Bhoom

Sebuah perisai emas dengan ukuran yang super besar berhasil memblokir tinju Kera Emas. 'Tidak ada waktu lagi untuk terus bermain, aku harus serius!'

"Apa kau ingin melawan kami hanya dengan jumlah dan ukuran?! Kalau seperti cara bermainmu, akanku berikan kau perlawanan yang menarik!" Teriak Gusion kepada Kera Emas.

"Asuka, kembalilah dulu aku akan memanggil mu lagi nanti." Ucap Gusion, sangat susah untuknya melawan Kera Emas saat Asuka masih berada disisinya.

Kera Emas awalnya merasa heran dengan ucapan Gusion, dia tidak dapat memahami sepenuhnya perkataannya.

Sebelum lima buah Golem berwarna emas dengan ukuran super besar menyadarkannya.

"Element Logam, Golem Prajurit Logam!"

Lima buah Golem tengah berdiri tegap dihadapan Kera Emas, posisi Kera Emas kini tepat berada ditengah-tengah antara Golem Prajurit Logam milik Gusion.

Dua diantaranya berada tepat dihadapan Kera Emas menggunakan pedang kembar, dua diantaranya lagi berada disisi kanan dan kiri Kera Emas menggunakan tombak panjang sedangkan satunya lagi berada di belakang Kera Emas menggunakan tombak panjang.

Posisi dari setiap Golem ini bukanlah merupakan ketidak sengajaan, melainkan  merupakan sebuah formasi yang dibuat oleh Gusion, "Formasi Bintang!"

Formasi ini telah dirancang dengan sedemikian rupa oleh Gusion, formasi ini sangat cocok untuk digunakan dalam menghadapi mahluk dengan ukuran super besar.

"Element Logam, Prajurit Logam!"

Tidak hanya sampai disitu, Gusion juga kembali menciptakan puluhan Prajurit Logam, bedanya Prajurit Logam kali ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

"Tidak usah terlalu serius untuk menanggapinya, kita masih memiliki waktu yang cukup untuk bermain." Ucap Gusion ketika melihat wajah Kera Emas yang penuh dengan kekesalan.

Grrrr

Dikedua lengan Kera Emas kembali memunculkan api, pemandangan yang sama saat Kera Emas melawan Asuka.

Kera Emas segera melompat dengan kencang dari tempat pijakannya, jaraknya yang hanya terpisah beberapa belas meter dengan Prajurit Logam didepannya membuat serangannya menjadi sangat mematikan.

Bhooom

Serangan Kera Emas dapat diatasi dengan mudah oleh Prajurit Logam, hal tersebut sontak membuat Kera Emas menjadi sangat marah dia kembali mengayunkan lengannya yang satunya untuk memukul Prajurit Logam didepannya.

Perjalanan Menjadi DewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang