Sidang Tengah Periode

9.2K 1K 79
                                    

"Kak Yoona! Wih dateng juga lo kak." Nayla melambaikan tangannya ke kak Yoona yang berada lima meter dari tempat berdirinya sekarang. Ketika semakin dekat, Yoona sedikit menyipitkan matanya lalu bibirnya menarik senyum saat Yoona mengenali siapa yang sedang berdiri di depannya itu.

"Nay astaga apa kabar lo??" Ucap Yoona heboh seraya memeluk adik kesayangannya itu. Dulu saat Yoona menjabat sebagai sekretaris, ia banyak membantu Nayla di OSIS makanya nggak heran mereka berdua udah akrab banget. Bahkan saat yang lain canggung untuk bilang gue lo ke senior, mereka berdua dengan santainya nggak begitu peduli mau ngomong bahasa formal ataupun informal juga.

"Baik kak, lo gimana? Ih kacamataan geuning? Atuh meuni pangling kak." Kata Nayla yang baru sadar kalau sekarang kak Yoona kacamataan.

"Baik juga Nay, iya nih semenjak masuk kuliah mata gue jadi minus gara gara sering main laptop terus." Kata kak Yoona.

"Oh iya iya, eh gimana kuliah lo kak? Seru nggak sih kuliah?" Tanya Nayla.

"Beuh buset ribet banget sumpah Nay, mana dosen dosen gue kebanyakan pada killer gitu kan, tapi so far masih enjoy sih. Lingkungannya lebih menyenangkan aja daripada di SMA." Kata kak Yoona.

"Udah kecantol kating belum kak?"

"Kating di fakultas gue nggak ada yang ganteng ganteng amat gitu ih, ada sih yang agak lumayan tapi nyebelin anaknya."

"Yah, kalau gitu sering sering maen kak ke fakultas sebelah kak siapa tau jadi kan."

"Ah lo bisa aja nyeramahin ke yang lebih tua, lo sendiri gimana? Masih jomblo lo?" Kak Yoona ketawa tawa ala bidadari gitu aduh cantiknya. Dari dulu sampe sekarang masih aja takjub sama visual kak Yoona yang unbeatable gitu, sama kaya kak Sehun.

"Lo tau sendiri kan gue kandas gitu aja kak." Kata Nayla, bibirnya melengkung kebawah.

"Hahaha yaudah sabar nanti juga bakal nemu yang lebih baik kok." Kak Yoona nepuk nepuk bahu Nayla beberapa kali. "Eh btw di dalem udah rame?"

"Udah tuh tadi gue liat juga kak Taeyeon udah ada di dalem." Kata Nayla.

"Oh yaudah kalau gitu gue masuk ya? Lo semangat Nay, pokoknya nanti lo jangan sampe takut kalau di cecar sama senior, jawab sejujurnya aja." Kak Yoona ngasih wejangan sebelum dia masuk ke ruangan sidang, Nayla acungin jempol nya terus senyum ke kak Yoona.

Di cecar ya?

Duh nggak tahu kenapa Nayla jadi pusing sendiri padahal sidangnya pun belum di mulai sama sekali, para senior juga masih ada banyak yang belum datang. Ngebayangin betapa seremnya sidang yang dulu dulu ngebuat Nayla down duluan.

Sepaham Nayla sih kalau sidang kaya gitu walaupun kita udah kasih effort yang maksimal buat OSIS tapi pasti senior selalu nyari nyari celah buat di perdebatkan gitu.

Jadi kesannya sidang tuh bukan buat membahas kerja anggota dalam setengah periode kemarin tapi jadi ajang para senior buat menunjukkan sisi 'senior' nya.

Yok bisa Nay bisa! Nggak usah takut, sama sama makan nasi ini.

Semangat Nay!

-

"Nggak bisa begitu dong. Saya dari tadi mempertanyakan apa gunanya ada prom night segala?"

"Maaf kak, mohon untuk tidak berbicara dengan keras keras." Ucap Jeno.

"Prom night menurut saya terlalu berlebihan, mending fokus realisasikan proker kalian aja deh jangan rencanakan hal lain diluar proker, takutnya kalian keteteran dan malah bikin adik tingkat kalian repot karena proker proker kalian yang masih terbengkalai."

KETOS | Na Jaemin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang