"Beri tahu aku semua tentang Mirae" pinta Hyebin setelah menemukan bangku untuk diuduki.
Jungkook menghela napas. "Harus itu, ya?"
Hyebin mengangguk mantap.
"Waee??" tanya Jungkook merengek seperti anak kecil. Hyebin memutar bola matanya malas.
"Yyak! Aku tidak ingin membuang waktuku yang berharga jadi cepatlah" ujar Hyebin.
Jungkook membulatkan matanya. "A.. arraseo arraseo". Lelaki itu menatap ragu Hyebin yang sedang menatapnya.
"Waeyo? Palli" ucap Hyebin mengalihkan pandangannya. Entah kenapa ada yang aneh dengannya jika ditatap oleh Jungkook.
"Jadi, aku mengetahui ini dari Taehyung. Taehyung tahu dari saksi yang melihat itu. Termasuk Mirae dan 2 orang lainnya." Jungkook menghela napas panjang. "Setahun yang lalu.. Taehyung memiliki pacar. Namanya Kang Ryuka. Ryuka bersahabat dengan Mirae. Namun, saat itu juga Mirae menyukai Taehyung. Tapi Ryuka tidak mengetahuinya. Jadi Mirae menyukai Taehyung diam-diam tanpa ada yang tahu. Kecuali mereka" jelas Jungkook.
"Mereka? Mereka siapa?" tanya Hyebin penasaran.
"Choi Sohyun. Kim Sohee. Mereka yang membuat semua masalah dimulai" jawab Jungkook.
"Choi Sohyun dan Sohee? Kalau Sohyun aku percaya. Tapi Sohee? Dia kan korban bullying waktu itu. Sohee juga baik." batin Hyebin bergelut dengan pikirannya.
"Mereka berdua tahu Mirae menyukai Taehyung karena Mirae pernah menjadi bagian dari mereka. Mirae tak lagi berteman dengan mereka karena Ryuka membuat Mirae lebih nyaman. Berbeda dengan mereka yang selalu memakai kekerasan, katanya. Waktu itu Ryuka murid baru, sepertimu. Semakin lama Ryuka semakin dekat dengan Mirae walau beda kelas. Setelah 1 bulan menjadi murid disana, Ryuka berpacaran dengan Taehyung. Mirae mengetahui itu, tapi ia tidak mau menunjukkan rasa sedihnya pada siapapun termasuk Ryuka, sahabatnya sendiri. Sampai pada suatu saat," Jungkook menggantungkan kata-katanya sebentar. Yang tadinya menunduk, mulai mengadah. Menatap Hyebin yang menatapnya dengan penuh rasa penasaran.
"Lalu?" tanya Hyebin.
"Ryuka mengetahui bahwa Mirae menyukai Taehyung, pacarnya. Ryuka tahu itu karena Choi Sohyun dan Kim Sohee menyebarkannya atas pembalasan dendam karena Mirae meninggalkan mereka. Ryuka begitu sedih juga bingung. Ia sedih karena Mirae tidak memberitahunya. Kata Ryuka waktu itu, jika saja Mirae memberitahunya, Ryuka tidak akan menerima Taehyung sebagai pacarnya. Dan pada saat itu juga, di rooftop sekolah, mereka beradu mulut. Bertengkar hebat. Sampai Sohyun dan Sohee datang. Ya, mereka selalu berdua kemanapun saat itu. Mereka berdua hanya menonton. Tidak melerai."
Jungkook mengambil napas. Mempersiapkan kata-kata selanjutnya.
"Dan saat itu juga. Mirae tak sengaja mendorong Ryuka katanya. Sehingga membuat tanaman-tanaman yang dijadikan pembatas disana terjatuh. Termasuk Ryuka. Yang membuat Ryuka kehilangan nyawanya. Waktu itu, rooftop sekolah pembatasnya hanya tanaman. Berbeda dengan sekarang. Sudah dipagari karena kejadian itu."
Hyebin membulatkan matanya tak percaya. Kaget dengan semua penjelasan Jungkook.
"Mirae sangat sangat menyesal dan sempat memutuskan untuk bunuh diri. Namun seseorang selalu bisa mencegahnya dan memotivasinya untuk tetap hidup. Jadi Mirae tetap hidup karena seseorang itu. Ada rumor yang mengatakan kalau Mirae menyukai orang itu"
Hyebin mengenyrit. "Berarti itu pasti seorang laki-laki" batinnya.
"Memang seseorang itu siapa?" tanya Hyebin.
Jungkook menoleh menatap Hyebin. Lalu ia menggeleng. "Tak akan kuberitahu"
Hyebin mengerucutkan bibirnya. "Waeee?? Ayolahhh.. menyebutkan nama saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory In The Rain
Teen Fiction[BE DELAYED] "Ini hanya sementara, Taehyung!" "Aniyo, tetap saja. Jangan" "Hanya setahun!" "Itu bukan waktu yang lama, Hyebin!" "Aku tahu!" "Lalu?" "Biarkan aku menjadi pacar Jungkook. Untuk setahun ini, saja" "Sementara kau sedang mencintaiku?" -- ...